Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab dan Gejala Sariawan serta Obat Alami yang Manjur untuk Mengatasinya

Image result for ulkus aphthous


"Apa obat sariawan yang manjur?" Dan "bagaimana cara mengatasi sariawan?" Adalah dua kata kunci yang sering saya ketikkan di mesin pencarian Google untuk mencari solusi mengatasi sariawan yang sering saya alami. Dari dua kata kunci tersebut, biasanya saya akan terdampar di beberapa website atau blog yang menawarkan beberapa cara ampuh mengatasi sariawan. Beberapa obat alami untuk sariawan yang terdapat di website-website yang saya kunjungi tersebut kadang-kadang ada yang saya coba. Tapi kebanyakan saya indahkan karena selain bahan-bahannya yang tidak saya miliki dan sulit dicari, saya kadang merasa terlalu malas untuk mencobanya satu persatu.
Image result for ulkus aphthous
Mencegah Sariawan

Saya sendiri lebih suka melakukan hal-hal sederhana untuk mengatasi sariawan, tapi emang sih... kadang cara-cara tersebut kurang manjur bahkan terkesan tidak berhasil sama sekali. Apalagi kalau sariawan lagi parah, bisa-bisa sariawan bertahan sampai berminggu-minggu bikin susah makan dan ngomong, apalagi kalau sariawannya di lidah. Bener-bener dah...

Tapi akhir-akhir ini saya semakin jarang mengalami sariawan. Ada beberapa metode yang saya terapkan untuk mencegah agar tidak terkena sariawan lagi.

Tapi sebelum ngomongin panjang lebar tentang cara-cara yang saya terapkan untuk mencegah sariawan, ada baiknya kita mengenal penyakit ini terlebih dahulu, apa saja gejalanya, dll.


Apa itu sariawan?


Seperti yang kita tahu, sariawan adalah semacam luka atau borok yang muncul di sekitar mulut dan lidah serta dinding pipi.

Dalam istilah asing (bahasa Inggris) sariawan dikenal dengan nama ulkus aphthous. Terasa sangat menyakitkan ketika kita makan, minum, menyikat gigi, terlebih jika yang diserang adalah lidah dan bagian bibir, rasa sakit ketika berbicara atau menggerakkan lidah sangat terasa.
Image result for ulkus aphthous
Obat Sariawan

Sariawan sebenarnya tidak terlalu berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Walau demikian, biasanya ahli kesehatan menganjurkan kita untuk meminta saran medis agar proses penyembuhannya lebih cepat. Sariawan bisa bertahan lebih dari 3 minggu jika tidak diobati, namun tidak menular dan tidak bisa kita dapatkan dari orang lain, misalnya dari aktivitas ciuman dengan orang yang mengalaminya.

Menurut penelitian, 1 dari 5 orang sering mengalami sariawan berulang-ulang kali.


Jenis sariawan


Ada 3 jenis sariawan yang dikenal yaitu:
  1. Minor ulcers. Adalah sariawan berukuran kecil dengan diameter sekitar 2-8 mm yang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 10-14 hari.
  2. Major ulcers. Adalah sariawan berukuran lebih besar dan lebih dalam. Jenis sariawan yang satu ini penyembuhannya bisa memakan waktu hingga beberapa minggu dan kadang-kadang dapat meninggalkan bekas luka di mulut.
  3. Herpetiform ulcers. Adalah jenis sariawan yang jumlahnya bisa mencapai puluhan, tapi ukurannya kecil-kecil.


Apa penyebab sariawan?


Penyebab sariawan yang pasti tidak diketahui secara jelas. Menurut ahli kesehatan, mereka percaya bahwa sariawan sebagian besar diakibatkan oleh stres atau karena adanya jaringan yang cedera.

Mengkonsumsi makanan/buah tertentu juga dapat memicu sariawan seperti mengkonsumsi jeruk, nanas, tomat, strawberry, lemon, dan bahkan mengkonsumsi buah apel juga bisa memicu. Tidak hanya menyebabkan memicu, beberapa buah yang telah disebutkan di atas sebenarnya bisa memperburuk kondisi sariawan jika dikonsumsi ketika mengalaminya.

Permukaan gigi yang tajam atau karena menggunakan peralatan tertentu seperti kawat gigi yang tidak pas atau palsu juga bisa memicu sariawan.

Dalam kasus yang sering saya alami sendiri, saya rasa saya lebih sering mengalami sariawan ketika stres atau ketika mengalami beban pikiran yang cukup berat. Selain itu, saya juga sering mengalami sariawan ketika mengkonsumsi buah-buahan seperti buah jeruk, rambutan, dan salak dalam jumlah terlalu banyak. Selain itu, kalau terlalu banyak makan kerupuk saya juga sering mudah mengalami sariawan.

Walau demikian, beberapa kasus juga bisa disebabkan karena kondisi kesehatan seperti:
  • Menurunnya sistem kekebalan tubuh
  • Masalah gizi
  • Kekurangan vitamin B12
  • Kekurangan seng
  • Kekurangan asam folat
  • Kekurangan zat besi
  • Bisa juga diakibatkan oleh penyakit saluran pencernaan seperti penyakit crohn dan penyakit celiac.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang berhenti merokok juga biasanya lebih mudah terkena sariawan, namun umumnya hanya sementara saja. Selain itu, beberapa obat-obatan seperti obat penghilang rasa sakit (beta-blockers) dan beberapa obat nyeri dada dapat menyebabkan reaksi yang mengarah ke sariawan.


Apa saja gejala sariawan?


Berikut adalah beberapa gejala sariawan, yaitu:
  • Luka di mulut, lidah, langit-langit mulut, atau di dinding pipi.
  • Luka di mulut berwarna abu atau putih dengan tepi merah, umumnya berbentuk bulat.
  • Apabila sangat parah, sariawan dapat menyebabkan demam, fisik lesu, serta menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.


Apa yang harus dilakukan saat terkena sariawan?


Nyeri akibat sariawan bisa berkurang atau hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari hingga beberapa minggu tanpa diobati. Namun jika luka sariawan cukup lebar, terasa menyakitkan dan persistent, kamu bisa mendatangi dokter untuk meminta obat seperti salep (kortikosteroid), atau resep-resep lainnya yang bisa mengurangi rasa sakit dan iritasi.


Bagaimana cara mencegah sariawan?


Meskipun sariawan sebenarnya tidak memiliki obat khusus, dan sering terulang kembali, kamu tetap bisa mengurangi frekuensinya dengan menjaga kesehatan mulut.
  • Saya pribadi cukup merasakan dampaknya. Menjaga kebersihan mulut dengan rajin gosok gigi, terutama setelah mengkonsumsi makanan pedas dan berminyak sangat membantu. Saya jadi makin jarang sariawan.
  • Hindari makanan yang dapat menyebabkan mulut teriritasi seperti asam atau makanan pedas
  • Hindari juga permen karet yang dapat menyebabkan iritasi, misalnya permen karet untuk membersihkan gigi.
  • Sikatlah gigi dengan sikat yang bulunya lembut, terutama setelah makan. Sehingga, mulut bebas dari pemicu sariawan.


Kapan sebaiknya kita meminta bantuan medis jika sariawan?


Apabila gejala-gejala berikut ini kamu alami, segeralah meminta bantuan medis.
  • Luka cukup besar dan dalam
  • Apabila lukanya menyebar di beberapa tempat
  • Kalau berlangsung lebih dari 3 minggu
  • Apabila kamu tetap merasakan nyeri padahal sudah menggunakan obat over-the-counter, yang seharusnya bisa mengurangi rasa nyeri
  • Jika kamu kesulitan mengkonsumsi cairan atau minum air putih
  • Apabila tubuh mengalami demam tinggi


Apa obat yang efektif dan ampuh untuk sariawan?


Biasanya obat kumur anti-mikroba bisa membantu membunuh mikro organisme penyebab infeksi mulut. Jika sariawan tidak bisa diatasi dengan obat over-the-counter, mintalah resep dokter agar mereka mau memberikan obat topikal yang mengandung steroid untuk mengatasi peradangan. Selain meminta bantuan dokter, kamu juga bisa mencoba beberapa obat alami untuk mengatasi sariawan berikut ini.


Obat alami untuk mengatasi sariawan


Sariawan pada orang dewasa atau pada anak-anak bisa diobati dengan cara atau bahan alami. Di antara beberapa obat ampuh untuk mengobati sariawan adalah:


1. Air garam

Image result for salt water
Air Garam

Air garam adalah obat tradisional yang ampuh mengatasi sariawan pada mulut karena mengandung anti-bakteri. Kamu bisa menggunakan air garam untuk berkumur-kumur beberapa kali dalam sehari agar lebih cepat sembuh.

Saya juga sering menggunakan air garam untuk mengatasi sariawan maupun radang tenggorokan. Walaupun terasa sedikit agak perih ketika terkena air garam, namun setelah itu cukup nyaman digunakan untuk makan atau untuk berbicara.


2. Minyak kelapa

Image result for coconut oil
Minyak Kelapa

Minyak kelapa bisa dimanfaatkan untuk mengurangi gejala-gejala pada sariawan dan bisa juga bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan karena minyak kelapa yang murni juga mengandung anti bakteri.


3. Madu

Image result for honey
Madu murni

Saat ini memang sangat sulit menemukan madu murni. Tapi kalo kamu kebetulan punya stock di rumah, tidak ada salahnya apabila digunakan untuk mengolesi luka sariawan. Madu adalah obat alami terbaik dan ampuh untuk sariawan karena madu mengandung anti bakteri dan memiliki kandungan-kandungan lain yang bisa melindungi sariawan agar tidak bertambah parah.


4. Vitamin C

Image result for you c 1000
You C 1000 Sumber vitamin C

Saya sering mengkonsumsi You C 1000 apabila terkena sariawan atau radang tenggorokan. Manfaat vitamin C adalah untuk mempercepat proses penyembuhan pada tubuh kita apabila terluka atau mengalami peradangan.

Saya cukup sering mengandalkan You C 1000 botol kecil, karena merasa cukup terbantu dalam proses penyembuhan sariawan.

Sebaliknya, walaupun banyak mengandung vitamin C, namun saya lebih sering menghindari makanan-makanan seperti jeruk atau buah-buahan yang asam, termasuk cabe karena justru dapat memicu luka bertambah lebar seperti yang telah disebutkan di atas. Walaupun sejatinya buah-buahan dan cabe banyak mengandung vitamin C.


5. Yogurt

Image result for plain yogurt
Plain Yogurt

Yogurt banyak mengandung bakteri baik yang sebenarnya lebih dikhususkan untuk kesehatan usus. Walau demikian, yogurt juga bisa dimanfaatkan untuk mempercepat proses penyembuhan luka di mulut.


6. Bersihkan area luka

Image result for ulkus aphthous
Sikat gigi dan floshing

Apabila ada luka di area tertentu yang kira-kira bisa dibersihkan dengan sikat gigi, biasanya setelah sikat gigi saya akan dengan sengaja menyikat atau menggosokkan luka sariawan secara lembut untuk membersihkannya. Memang, rasanya sangat sakit serta perih. Akan tetapi, luka sariawan biasanya lebih cepat sembuh apabila sering dibersihkan.

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "Penyebab dan Gejala Sariawan serta Obat Alami yang Manjur untuk Mengatasinya"