Cara Orang-Orang Sukses Meningkatkan Produktivitas
Kesuksesan selalu diraih dengan motivasi, pengorbanan, ide-ide brilian, kreativitas, dan produktifitas. Tentu masih ada banyak faktor lainnya yang bisa dimanfaatkan untuk meraih sebuah kesuksesan. Namun jika hal tersebut terjadi pada kamu, apa yang akan kamu lakukan untuk mencapai kesuksesan?
Karena yang sangat berpengaruh terhadap sebuah kesuksesan adalah tindakan yang kita lakukan. Apa yang dilakukan oleh orang sukses adalah, ketika orang lain asyik tidur di rumah, mereka sibuk bekerja. Ketika orang-orang puas menjadi penonton, mereka sibuk mencari cara untuk menjadi seorang pemain.
Percayalah, sukses tidak hanya terjadi secara kebetulan. Di baliknya, ada motivasi, usaha, keringat, ide-ide, pemikiran, pengorbanan, bantuan, dan lain-lain.
Yang dimaksud dengan zona nyaman adalah ketika kita merasa settle (merasa tenang) karena sudah mendapat gaji bulanan, merasa tenang karena sudah merasa punya jaminan hidup, dan merasa tidak perlu mengeluarkan usaha ekstra untuk meraih kesuksesan.
Namun bukan berarti kita harus memaksakan diri secara konstan hingga mengalami stres. Yang perlu kita lakukan adalah tumbuh dan berkembang, mencoba hal-hal baru, dan mengambil sejumlah resiko.
Jika kamu ingin sukses, maka kamu wajib memperkaya pengetahuan. Salah satunya adalah dengan belajar. Jangan heran apabila saat ini banyak orang menyarankan kamu, jika ingin sukses, untuk “berinvestasi leher ke atas.”
Yang dimaksud dengan berinvestasi leher ke atas adalah mencerdaskan otak dan menambah pengetahuan. Bisa dengan sekolah, kuliah, kursus, mengikuti seminar dan masih banyak yang lainnya.
Orang-orang sukses berusaha untuk terus belajar mengenai hal-hal yang baru untuk memperluas wawasan mereka dan untuk menambah pengetahuan mereka. Mereka juga belajar dari pengalaman orang-orang sukses maupun orang-orang yang gagal (untuk menghindari kesalahan yang sama).
Pernahkah kamu mendengar nama Richard Branson? Seorang pengusaha sukses yang sangat terkenal. Ia mengatakan, "jika kamu akan membuat keputusan yang sulit, sebaiknya diskusikanlah terlebih dahulu dengan orang yang pernah memecahkan masalah yang sama."
Dari gambaran di atas, kita bisa mengetahui bahwa, orang-orang sukses juga tidak selalu berpikir sendiri. Pada titik tertentu dalam hidup mereka, mereka juga kadang-kadang meminta nasehat kepada orang lain terutama yang punya pengalaman dan pernah melalui masalah yang sama.
Seperti yang dikatakan oleh Jack Ma, salah seorang miliader asal China pemilik Alibaba, yang saat ini kekayaannya mencapai lebih dari Rp 289,8 triliun. Ia mengatakan, "jika ada 9 kelinci di tanah, jika kamu ingin menangkapnya satu, maka fokuslah pada yang ingin kamu tangkap."
Seringkali kita memiliki banyak ide-ide yang ingin kita coba jalankan. Namun sayangnya, terlalu banyak ide juga seringkali membuat kita tidak bergerak kemana-mana. Bahkan tidak sedikit orang yang kadang-kadang kesulitan meraih kesuksesan karena ingin mencoba semua ide yang dia punya.
Jika kamu melihat sebuah peluang dan ingin mengambilnya sebagai sebuah keuntungan pribadi, maka peluang tersebut mungkin saja bisa kamu raih. Tapi, tahukah kamu. Sebuah bangunan yang megah tidak hanya berdiri di atas 1 pilar? Ya, begitu juga dengan orang-orang sukses. Mereka tidak benar-benar melakukan multitasking dengan menguasai berbagai skill atau keterampilan.
Sebaliknya, mereka senang bekerja sama dengan orang-orang yang punya keterampilan khusus untuk dijadikan sebagai pilar-pilar yang mendukung idenya. Dengan 1 pilar, kita bisa membuat sebuah bangunan yang tinggi. Tapi dengan lebih banyak pilar, kita bisa membuat bangunan yang tinggi dan luas, bahkan tak terbatas dan kokoh.
Orang-orang yang sukses bisa merasakan kesuksesan tidak secara kebetulan. Mereka tidak mengikuti seseorang ke garis finish. Melainkan, mereka membuka jalannya sendiri untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Seringkali kita merasa, hadir dari keluarga dengan latar belakang yang miskin, yang berasal dari kampung, merasa kuper, hingga bodoh. Latar belakang tersebut seringkali menyebabkan kita tidak berani bermimpi untuk sukses. Padahal, orang-orang yang sekarang sukses, kebanyakan dari mereka juga berasal dan punya latar belakang yang mungkin tidak kalah mengenaskan dibandingkan dengan latarmu saat ini.
Ada banyak contoh orang-orang sukses yang berasal dari keluarga miskin seperti:
Tips sukses |
Karena yang sangat berpengaruh terhadap sebuah kesuksesan adalah tindakan yang kita lakukan. Apa yang dilakukan oleh orang sukses adalah, ketika orang lain asyik tidur di rumah, mereka sibuk bekerja. Ketika orang-orang puas menjadi penonton, mereka sibuk mencari cara untuk menjadi seorang pemain.
Percayalah, sukses tidak hanya terjadi secara kebetulan. Di baliknya, ada motivasi, usaha, keringat, ide-ide, pemikiran, pengorbanan, bantuan, dan lain-lain.
Belajar dari orang-orang sukses
Orang sukses tidak suka bekerja di zona nyaman
Giat bekerja |
Yang dimaksud dengan zona nyaman adalah ketika kita merasa settle (merasa tenang) karena sudah mendapat gaji bulanan, merasa tenang karena sudah merasa punya jaminan hidup, dan merasa tidak perlu mengeluarkan usaha ekstra untuk meraih kesuksesan.
Namun bukan berarti kita harus memaksakan diri secara konstan hingga mengalami stres. Yang perlu kita lakukan adalah tumbuh dan berkembang, mencoba hal-hal baru, dan mengambil sejumlah resiko.
Orang-orang sukses juga belajar
Belajar dari orang lain |
Jika kamu ingin sukses, maka kamu wajib memperkaya pengetahuan. Salah satunya adalah dengan belajar. Jangan heran apabila saat ini banyak orang menyarankan kamu, jika ingin sukses, untuk “berinvestasi leher ke atas.”
Yang dimaksud dengan berinvestasi leher ke atas adalah mencerdaskan otak dan menambah pengetahuan. Bisa dengan sekolah, kuliah, kursus, mengikuti seminar dan masih banyak yang lainnya.
Orang-orang sukses berusaha untuk terus belajar mengenai hal-hal yang baru untuk memperluas wawasan mereka dan untuk menambah pengetahuan mereka. Mereka juga belajar dari pengalaman orang-orang sukses maupun orang-orang yang gagal (untuk menghindari kesalahan yang sama).
Mereka sangat suka dengan nasehat
Meminta saran |
Pernahkah kamu mendengar nama Richard Branson? Seorang pengusaha sukses yang sangat terkenal. Ia mengatakan, "jika kamu akan membuat keputusan yang sulit, sebaiknya diskusikanlah terlebih dahulu dengan orang yang pernah memecahkan masalah yang sama."
Dari gambaran di atas, kita bisa mengetahui bahwa, orang-orang sukses juga tidak selalu berpikir sendiri. Pada titik tertentu dalam hidup mereka, mereka juga kadang-kadang meminta nasehat kepada orang lain terutama yang punya pengalaman dan pernah melalui masalah yang sama.
Mereka fokus
Fokus pada tujuan |
Seperti yang dikatakan oleh Jack Ma, salah seorang miliader asal China pemilik Alibaba, yang saat ini kekayaannya mencapai lebih dari Rp 289,8 triliun. Ia mengatakan, "jika ada 9 kelinci di tanah, jika kamu ingin menangkapnya satu, maka fokuslah pada yang ingin kamu tangkap."
Seringkali kita memiliki banyak ide-ide yang ingin kita coba jalankan. Namun sayangnya, terlalu banyak ide juga seringkali membuat kita tidak bergerak kemana-mana. Bahkan tidak sedikit orang yang kadang-kadang kesulitan meraih kesuksesan karena ingin mencoba semua ide yang dia punya.
Mereka tidak melakukan semuanya sendiri
Kerja tim |
Jika kamu melihat sebuah peluang dan ingin mengambilnya sebagai sebuah keuntungan pribadi, maka peluang tersebut mungkin saja bisa kamu raih. Tapi, tahukah kamu. Sebuah bangunan yang megah tidak hanya berdiri di atas 1 pilar? Ya, begitu juga dengan orang-orang sukses. Mereka tidak benar-benar melakukan multitasking dengan menguasai berbagai skill atau keterampilan.
Sebaliknya, mereka senang bekerja sama dengan orang-orang yang punya keterampilan khusus untuk dijadikan sebagai pilar-pilar yang mendukung idenya. Dengan 1 pilar, kita bisa membuat sebuah bangunan yang tinggi. Tapi dengan lebih banyak pilar, kita bisa membuat bangunan yang tinggi dan luas, bahkan tak terbatas dan kokoh.
Mereka tidak suka ikut-ikutan, mereka memilih jalan sendiri
Tidak ikut-ikutan |
Orang-orang yang sukses bisa merasakan kesuksesan tidak secara kebetulan. Mereka tidak mengikuti seseorang ke garis finish. Melainkan, mereka membuka jalannya sendiri untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Mereka tidak mengukur masa depan dari nasibnya saat ini
Sukses bisa diraih oleh siapa saja yang menginginkannya |
Seringkali kita merasa, hadir dari keluarga dengan latar belakang yang miskin, yang berasal dari kampung, merasa kuper, hingga bodoh. Latar belakang tersebut seringkali menyebabkan kita tidak berani bermimpi untuk sukses. Padahal, orang-orang yang sekarang sukses, kebanyakan dari mereka juga berasal dan punya latar belakang yang mungkin tidak kalah mengenaskan dibandingkan dengan latarmu saat ini.
Ada banyak contoh orang-orang sukses yang berasal dari keluarga miskin seperti:
- Jack Ma, anak petani yang dulu pernah melamar pekerjaan hingga 30 kali dan semuanya ditolak.
- Shahid Khan, seorang pengusaha sukses dulunya juga pernah bekerja sebagai tukang cuci piring dengan gaji $ 1,20 per jam. Sekarang ia memiliki perusahaan Flex-N-Gate yang memberinya kekayaan bersih hingga $ 3,8 miliar.
- Dan tentu saja masih banyak contoh-contoh lainnya, termasuk dari dalam negeri, ada Chairul Tanjung “Si Anak Singkong.”
Posting Komentar untuk "Cara Orang-Orang Sukses Meningkatkan Produktivitas"