Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan yang Berbahaya

Menurunkan berat badan dalam waktu singkat adalah impian setiap orang. Banyak orang yang rela melakukannya demi mendapatkan tubuh yang langsing. Akan tetapi, banyak di antara mereka yang cenderung mengabaikan faktor kesehatan.

Melakukan diet tidak seimbang tidak hanya mengganggu metabolisme tubuh, melainkan juga dapat menyebabkan berbagai macam penyakit lainnya muncul. Ibarat “keluar dari lubang buaya, masuk ke kandang singa.”

6 Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan yang Berbahaya
Diet berbahaya

Beberapa teknik menurunkan berat badan yang tidak direkomendasikan diantaranya adalah:


1. Menggunakan obat-obatan atau pil


Obat pelangsing penurun berat badan
Obat pelangsing penurun berat badan

Di online shop, banyak obat-obatan penahan rasa lapar yang dijual untuk mengurangi berat badan. Walaupun bisa menurunkan berat badan dan bisa membuat tubuh kita langsing. Sayang, dalam jangka panjang, berbagai jenis obat-obatan dapat menyebabkan kerusakan pada hati dan otak.


2. Tidak makan selama berjam-jam


Puasa dan diet
Tidak makan

Kadang-kadang, untuk mendapatkan berat ideal seseorang sengaja melewatkan waktu makan. Misalnya, mereka melewatkan sarapan atau makan siang, bahkan sengaja tidak makan malam. Melewatkan waktu makan dengan tujuan tertentu sebenarnya diperbolehkan hanya saja tidak boleh dilakukan setiap hari.

Tidak memasukkan makanan ke dalam perut selama berjam-jam dianggap tidak efektif dan berbahaya karena dapat menyebabkan penurunan metabolisme drastis.

Dibandingkan dengan berpuasa selama berjam-jam, kita lebih dianjurkan menurunkan berat badan dengan cara, makan dengan metode: “porsi kecil namun rutin.”


3. Menggunakan obat pencahar


Ada banyak jenis obat pencahar yang di jual secara bebas di pasaran. Namun apabila digunakan terus-menerus, hal tersebut akan menyebabkan komplikasi di dalam perut. Bahkan, tidak sedikit orang yang justru menjadi kecanduan. Apabila tidak menggunakan obat pencahar, mereka akan kesulitan buang air besar.


4. Menurunkan berat badan dengan merokok


Merokok memang cukup populer dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan karena rokok bisa mengirimkan sinyal ke otak untuk meningkatkan metabolisme dan mengurangi rasa lapar. Soal bahaya asap rokok tentu sebagian besar dari kamu pasti sudah tahu.

Asap rokok tidak hanya menyebabkan sakit paru-paru dan masalah pernapasan, melainkan juga dapat memicu berbagai penyakit lainnya mulai dari impotensi, gangguan kehamilan dan janin, menyebabkan gangguan ingatan, kanker, dan lain-lain.


5. Olahraga secara berlebihan


Berolahraga setiap hari selama 20-45 menit sangat dianjurkan. Akan tetapi apabila dilakukan secara berlebihan, olahraga setiap hari justru mengakibatkan otot-otot menjadi sangat lelah dan tidak sempat beristirahat. Apabila dilakukan terus-menerus, hal tersebut beresiko mendatangkan cedera dan kelelahan kronis.

Begitu juga ketika melakukan olahraga angkat beban. Mengangkat beban yang terlalu berat setiap hari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Wanita tidak dianjurkan mengangkat beban berlebihan karena, terlalu banyak mengangkat beban berat beresiko menyebabkan mereka sulit hamil.


6. Sengaja memuntahkan makanan

Diet tidak sehat
Memuntahkan makanan

Metode ini sebenarnya sudah tidak asing untuk menurunkan berat badan. Menurunkan berat badan dengan cara memuntahkan makanan sesaat setelah makan memiliki efektif psikologis yang serius. Beberapa bahaya muntah diantaranya adalah, bulimia dan dapat menyebabkan seseorang ingin mengkonsumsi makanan-makanan tidak sehat.
Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "6 Metode Diet untuk Menurunkan Berat Badan yang Berbahaya"