Tips Aman Memberikan MPASI Pada Bayi
Makanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya diberikan pada bayi yang tengah menginjak usia 6 bulan. Setelah bayi mendapatkan asupan ASI ekslusif, sangat dianjurkan untuk memberikan makanan pendamping guna membantu proses tumbuh kembang pada bayi agar bisa berjalan sesuai dengan usianya tanpa hambatan. Saat ini untukmendapatkan MPASI sangatlah mudah. Terdapat dua pilihan yakni homemade atau instan. Banyak kalangan ibu yang mempercayakan MPASI bayi pada bubur instan tanpa mencari tahu bahaya MPASI instan yang mengintai si Kecil.
Organ pencernaan bayi yang belum sempurna memaksakan ibu untuk memilih dengan teliti menu MPASI yang akan diberikan pada anak. Pemberian MPASI yang salah, akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh balita. Untuk itu lakukan beberapa tips memilih menu makanan untuk bayi berikut ini, guna menghindari risiko yang akan terjadi.
Tips aman pertama, Anda harus memperhatikan tekstur makanan yang masuk pada tubuh bayi. Menurut WHO, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat memberikan MPASI pada bayi seperti jenis, tekstur, takaran dan juga frekuensi. Tekstur makanan bayi harus sesuai dengan kondisi dan umur, hal ini sangat berguna pada sistem pencernaan. Tekstur yang lembut juga mempermudah proses pencernaan dan menghindari kemungkinan tersedak saat menelan makanan.
Pastikan memberikan MPASI diawal dengan menggunakan menu tunggal. Kenalkan bayi dengan hanya menggunakan satu bahan dasar saja, atau cukup satu jenis rasa. Anda bisa memilih jenis makanan seperti sayur, buah dan juga karbohidrat. Pastikan memberikan menu makanan tunggal selama 2 minggu awal pemberian MPASI dengan frekuensi makan 1-2 kali setiap harinya. Frekuensi makan pada bayi juga wajib Anda perhatikan guna mengindari masalah seperti susah BAB, atau sembelit.
Tips terakhir adalah dengan memberikan menu untuk MPASI pertama yang berkualitas tinggi. Menurut WHO, MPASI terbaik adalah makanan yang diproses sendiri atau homemade. Pasalnya, saat kita membuat menu makanan homemade sudah pasti bahan yang digunakan merupakan bahan dengan kualitas terbaik sehingga tidak perlu kawatir akan adanya bahan pengawet. Dengan menggunakan MPASI homemade, Anda tidak perlu ragu akan kandungan nutrisi yang akan masuk pada tubuh balita.
Pemberian makanan yang jelas aman dan terpercaya pada bayi, mampu membuat pertanyaan akan bahaya MPASI instan terjawab. Selain itu Anda juga bisa menerapkan dua metode pemberian makanan pada balita, yakni dengan metode spoon feeding dan baby led weaning.
Selain metode yang digunakan, Anda juga wajib menambahkan lemak pada menu MPASI yang diberikan pada bayi. Pasalnya tubuh bayi juga membutuhkan asupan lemak dalam masa perkembangannya. Untuk jenis lemak yang paling baik untuk bayi adalah margarine atau mentega.
Organ pencernaan bayi yang belum sempurna memaksakan ibu untuk memilih dengan teliti menu MPASI yang akan diberikan pada anak. Pemberian MPASI yang salah, akan memberikan dampak negatif pada kesehatan tubuh balita. Untuk itu lakukan beberapa tips memilih menu makanan untuk bayi berikut ini, guna menghindari risiko yang akan terjadi.
1. Pastikan tekstur makanan mudah dicerna
Tips aman pertama, Anda harus memperhatikan tekstur makanan yang masuk pada tubuh bayi. Menurut WHO, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan saat memberikan MPASI pada bayi seperti jenis, tekstur, takaran dan juga frekuensi. Tekstur makanan bayi harus sesuai dengan kondisi dan umur, hal ini sangat berguna pada sistem pencernaan. Tekstur yang lembut juga mempermudah proses pencernaan dan menghindari kemungkinan tersedak saat menelan makanan.
2. Berikan menu tunggal pada awal pemberian MPASI
Pastikan memberikan MPASI diawal dengan menggunakan menu tunggal. Kenalkan bayi dengan hanya menggunakan satu bahan dasar saja, atau cukup satu jenis rasa. Anda bisa memilih jenis makanan seperti sayur, buah dan juga karbohidrat. Pastikan memberikan menu makanan tunggal selama 2 minggu awal pemberian MPASI dengan frekuensi makan 1-2 kali setiap harinya. Frekuensi makan pada bayi juga wajib Anda perhatikan guna mengindari masalah seperti susah BAB, atau sembelit.
3. Berikan menu makanan yang berkualitas
Tips terakhir adalah dengan memberikan menu untuk MPASI pertama yang berkualitas tinggi. Menurut WHO, MPASI terbaik adalah makanan yang diproses sendiri atau homemade. Pasalnya, saat kita membuat menu makanan homemade sudah pasti bahan yang digunakan merupakan bahan dengan kualitas terbaik sehingga tidak perlu kawatir akan adanya bahan pengawet. Dengan menggunakan MPASI homemade, Anda tidak perlu ragu akan kandungan nutrisi yang akan masuk pada tubuh balita.
Pemberian makanan yang jelas aman dan terpercaya pada bayi, mampu membuat pertanyaan akan bahaya MPASI instan terjawab. Selain itu Anda juga bisa menerapkan dua metode pemberian makanan pada balita, yakni dengan metode spoon feeding dan baby led weaning.
Selain metode yang digunakan, Anda juga wajib menambahkan lemak pada menu MPASI yang diberikan pada bayi. Pasalnya tubuh bayi juga membutuhkan asupan lemak dalam masa perkembangannya. Untuk jenis lemak yang paling baik untuk bayi adalah margarine atau mentega.
Posting Komentar untuk "Tips Aman Memberikan MPASI Pada Bayi"