Laptop ASUS Zenbook Flip S UX371 Review
Sudah begitu lama saya memimpikan sebuah laptop serba bisa seperti ASUS Zenbook Flip S UX371. Karena sebagai seorang full-time blogger, content writer, dan content creator saya dituntut memiliki device (perangkat) yang fleksibel, handal untuk mengetik, bisa berfungsi sebagai tablet dan didukung stylus presisi untuk menggambar, bertenaga untuk editing dan render video, serta dilengkapi fitur noise cancellation saat merekam suara.
Mengapa saya menyebut device ini sebagai laptop serba bisa dan tak ragu merekomendasikannya untuk semua jenis profesi serta menjadikannya kandidat penyokong resolusi saya di tahun 2021 ini? Berikut alasan dan review ASUS Zenbook Flip S UX371.
Kalian mungkin bertanya-tanya. Mengapa seorang blogger dan penulis konten seperti saya membutuhkan sebuah laptop serba bisa seperti ASUS Zenbook Flip S UX371 yang notabene-nya adalah laptop high-end?
Sebagai seorang full time blogger, menulis adalah kegiatan yang nyaris setiap hari saya lakukan. Pengalaman lebih dari 5 tahun menjadi full-time blogger membuat saya menyadari bahwa, menulis artikel yang berkualitas membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Mengapa?
Untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus dan informatif atau bermutu tinggi, kita membutuhkan referensi yang luas. Dan, internet adalah sumber referensi yang paling mudah diakses dan diperoleh saat ini.
Jadi, saat menulis, saya harus mengakses sumber informasi sebanyak mungkin dengan cara browsing. Karena membutuhkan banyak referensi, tak jarang saya harus menjejali browser dengan puluhan tab.
Banyaknya jumlah tab yang harus saya buka membuat memory dan processor komputer jadi sangat terbebani. Belum lagi jika saya melakukan multitasking dengan menjalankan browser (berisi puluhan tab) disamping berbagai aplikasi yang saya butuhkan. Mulai dari, word processor seperti LibreOffice atau WPS Office (dua aplikasi yang sering saya gunakan menulis). Kemudian file manager dan image editor, termasuk Inkscape untuk membuat grafis pendukung artikel.
Multitasking seperti yang sering saya lakukan di atas akan membuat laptop dengan spesifikasi Core i3 dan RAM 4GB terasa sangat lemot bahkan (mungkin) hang. Tapi dengan ASUS Zenbook Flip S UX371 yang ditenagai processor Intel Core i7 dan RAM 16GB, saya yakin tugas multitasking di atas tidak ada artinya dan laptop tetap akan berjalan flawless.
Ketika pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah harus diliburkan. Anak pertama kami (Kinza Mahveen) yang masih duduk dibangku sekolah TK, mau tidak mau harus tinggal dan belajar dari rumah (SFH).
Dan ternyata, memintanya belajar setiap hari dan menjadi guru baginya tidaklah semudah yang kami bayangkan. Ia begitu sulit untuk diminta dan diajak belajar. Maunya hanya bermain dan bermain...
Kondisi inilah yang membuat kami harus putar otak mencari cara agar Kinza mau belajar tanpa merasa dirinya sedang belajar. Dan ya! Membuat konten YouTube yang mengasyikkan ternyata adalah ide yang brilian.
Sebagai seorang penulis dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dan sarjana komputer yang menguasai desain serta animasi, membuat konten YouTube sebagai media pembelajaran untuk anak bukanlah masalah besar.
Tapi, membuat content YouTube Kinza Mahveen yang dibumbui animasi ternyata membutuhkan spesifikasi laptop yang tinggi. Pasalnya, software animasi dan video editor terbaru semakin berat dan haus resource.
Meski hanya berbekal laptop berspesifikasi rendah. Saya tetap berusaha membuat video bersama Kinza agar ia bisa tetap belajar meski di rumah aja.
Karena masih terkendala performa laptop, saya terpaksa membatasi resolusi video yang kami unggah ke YouTube maksimal 720p. Itu pun masih terasa sangat berat dan membutuhkan waktu render yang sangat lama.
Kalau kamu melihat video-video Kinza Mahveen di YouTube, kamu akan menyadari bahwa semua konten yang kami buat pasti dibumbui animasi dan gambar 2 dimensi.
Gambar-gambar untuk animasi 2 dimensi yang saya masukkan ke video sebagian besar dibuat dengan menggunakan smartphone dan bantuan stylus karet seharga ribuan rupiah. Meski jauh dari kata ideal. Namun stylus ini sangat membantu jika dibandingkan menggambar dengan jari.
Di atas saya beberapa kali menyebut ASUS Zenbook Flip S UX371 sebagai laptop serba bisa yang sangat saya butuhkan. Untuk lebih jelasnya, saya akan mencoba mengulas kecanggihan laptop elegan ini. Sehingga, kalian juga bisa menilai performa, fitur, dan valuenya, serta tahu mengapa saya sangat menginginkannya.
Saya tidak hanya akan menampilkan spesifikasi teknis yang membingungkan, tapi juga akan mencoba membahas maksud dan kegunaan dari berbagai istilah serta spesifikasi laptop ini dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sehingga kamu yang awam sekalipun akan lebih mudah menangkap maksudnya. Check it out!
Sebuah perangkat tidak pernah diberi sembarang nama. Karena sebuah nama bisa berarti identitas yang akan mempermudah konsumen untuk mengenali, kelas, fungsi, dan keunggulannya. Bagaimana dengan nama “ASUS Zenbook Flip S?” Mari kita cari tahu.
Jadi, ASUS Zenbook Flip S UX371 adalah, laptop premium dari ASUS yang convertible, ramping, dan canggih, serta dapat difungsikan sebagai laptop atau tablet. Nice!
Dari penjelasan singkat di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa, laptop ini pasti dirancang sefleksibel mungkin agar dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, dibekali dengan performa yang tangguh, dan didesain dengan tampilan yang luxurious. Benarkah demikian? Mari kita cari tahu.
Sekarang, mari kita dalami satu per satu arti dan keunggulan spesifikasi ASUS Zenbook Flip S UX371 di atas.
Laptop premium Asus ini menggunakan layar sentuh tipe OLED berukuran 13.3 inch. Kerennya lagi, layar laptop ini dibekali dengan resolusi layar 4K (UHD) atau setara dengan 3840 x 2160 px. Bukan lagi resolusi FHD apalagi HD.
Layarnya juga dibingkai dengan bezel yang sangat slim (tipis) yang disebut NanoEdge. Sehingga tak mengherankan apabila ukuran laptop ini secara keseluruhan jadi tampak lebih kompak, tidak lebih dari 30.5 cm x 21.0 cm.
Di samping menawarkan layar OLED 4K dan NanoEdge, ASUS juga menyertakan stylus pen pada paket penjualannya. Dan tak lupa membenamkan teknologi Vantone Validated serta beberapa fitur penting lainnya. Yuk! Kita cari tahu apa maksud dan keunggulannya.
Mengapa laptop Asus ini menggunakan teknologi display tipe OLED, dan bukan IPS? Apa keunggulan layar OLED pada Asus Zenbook Flip S dibandingkan dengan layar IPS pada kebanyakan laptop lainnya?
Karena ini adalah laptop convertible yang bisa digunakan layaknya sebuah tablet, maka tidak mengherankan apabila layarnya sudah support touchscreen.
Lebih dari itu, laptop ini juga telah dibekali stylus yang disebut ASUS Pen yang mendukung 4096 level tekanan.
Jadi, buat kamu para seniman, animator, atau desainer yang sering membuat desain serta melukis dan menggambar secara digital seperti saya, ini adalah laptop yang kamu butuhkan.
Dengan pressure level yang mencapai 4096. Kita bisa mengatur tingkat tekanan stylus agar menghasilkan garis dari tipis ke tebal atau sebaliknya.
Agar bisa difungsikan layaknya sebuah tablet, laptop ini tentu saja harus bisa dilipat 360°. Uniknya, layar laptop ini didesain dengan engsel ergolift yang inovatif untuk membuat permukaan keyboard miring hingga 3°.
Apa manfaatnya? Saat layar laptop asus ini dibuka dengan sudut maksimum 141°, bagian belakangnya akan terangkat setinggi 3° dan menghasilkan tingkat kemiringan permukaan keyboard yang akan membuat kita merasa sangat nyaman saat mengetik.
Itulah sebabnya, mengapa laptop ini sangat cocok untuk mahasiswa, sekretaris, profesional bisnisman, copywriter, content writer, atau blogger seperti saya .
Di samping bermanfaat untuk mencegah agar tangan tidak mudah merasa lelah dan bisa meningkatkan akurasi, inovasi 360° Ergolift Hinge ASUS ini juga bermanfaat untuk, meningkatkan kinerja pendingin dan kualitas audio pada laptop. Smart!
Display Vantone Validated berarti, warna pada layar laptop Zenbook ini telah dikalibrasi berdasarkan Pantone Matching System (PMS). Karena itulah, warna yang ditampilkan oleh layar laptop Zenbook ini sangat akurat dan konsisten.
Karena alasan itu pulalah saya dengan senang hati merekomendasikan laptop ini bagi para desainer dan bagi mereka yang bekerja di percetakan. Dengan Vantone Validated, hasil print pada printer yang mendukung PMS akan sama persis dengan warna yang kita lihat di layar.
Rentang warna (color gamut) pada layar laptop Asus ini mencapai 100% DCI-P3 dan 130% sRGB. Dengan DCI (Digital Cinema Initiative) yang mencapai 100%, layar Zenbook Flip S dapat menampilkan warna yang sangat akurat dan konsisten.
Teknologi DCI-P3 telah digunakan juga oleh YouTube dan juga Netflix. Karena itulah, laptop ini pas banget buat kamu yang suka melihat video di Youtube atau menonton film di Netflix.
Selain telah dikalibrasi dengan menggunakan Pantone Matching System, layar laptop ini juga mengantongi sertifikasi Low Blue Light serta TUV Rheinland Eye-Care disamping Flicker Free.
Berbagai fitur tersebut akan membuat mata terasa sangat nyaman dan adem saat memandang layar. Fakta bahwa layar monitor ini bebas flicker, akan membuat mata tidak mudah lelah sekalipun berlama-lama menatap layar monitor.
Zenbook Flip S UX371 dibekali dengan prosesor Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 (Tiger Lake) yang berisi 4 cores dan 8 threads. Kecepatan prosesor ini dapat menghasilkan mencapai 4.70 GHz saat Turbo Frequency aktif. What a monster!
Apa keuntungan memiliki laptop yang dibekali dengan banyak core dan thread serta kecepatan prosesor yang tinggi? Keuntungan utamanya adalah, kamu akan mendapatkan laptop dengan kinerja yang sangat mulus saat multitasking.
Prosesor yang ngebut pada laptop ini juga didukung RAM tipe LPDDR4 SDRAM berukuran 16 GB dengan clock 2141.4 MHz.
Dengan dukungan RAM yang besar dan clock speed yang tinggi, kinerja laptop akan tetap terasa ringan sekalipun digunakan membuka banyak tab di browser, mengedit video dengan durasi yang panjang, edit foto dengan banyak layer di Photoshop, dan membuat banyak polygon mesh di software 3D.
Menurut Tomshardware, RAM 8GB hanya direkomendasikan untuk laptop tipe rumahan dan kantoran yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas ringan. Sedangkan RAM 16GB direkomendasikan untuk laptop gaming atau yang sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas berat seperti, edit foto atau video serta 3D modeling dan animasi.
Jadi, buat kamu yang suka bermain game atau sering bekerja dengan menggunakan software yang membutuhkan RAM besar. Misalnya, menggunakan software video editor seperti Adobe Premiere atau Davinci Resolve, software 3D seperti Blender dan 3D MAX, Adobe Illustrator atau Corel Draw, hingga software foto editor seperti Photoshop. Jelas! kamu membutuhkan sebuah device sekelas Asus Zenbook Flip S UX371 yang dibekali processor Intel Core i7 dan RAM 16GB.
Berikut adalah skor hasil pengujian kinerja processor dan Asus Zenbook Flip S UX371.
Jika diterjemahkan ke bahasa awam, hasil skor di atas dapat diartikan sebagai:
Jika membeli laptop Asus Zenbook Flip S UX371, kamu akan menemukan label Intel EVO pada perangkat ini. Apa sih artinya?
Device yang terverifikasi dengan Intel EVO berarti:
Selain RAM dan prosesor, GPU adalah bagian dari hardware yang sangat diandalkan untuk menciptakan laptop dengan performa maksimal yang tangguh saat diajak bermain game, kuat saat diajak multitasking, serta cepat saat digunakan untuk rendering maupun edit foto dan video.
GPU yang digunakan pada laptop Zenbook Flip S UX371 adalah Intel Xe Graphics G7. Yaitu, kartu grafis yang terintegrasi dalam CPU seri Tiger Lake.
Berbeda dengan Intel HD Graphics, Intel Iris X Graphics menawarkan performa yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Inilah salah satu alasan mengapa laptop Asus ini sangat hemat daya.
Menyimpan file besar seperti film, video, software, dan berbagai macam data lainnya tidak akan membuat kita merasa khawatir karena ASUS Zenbook Flip S UX371 telah dibekali storage sebesar 1 TB (terabyte).
Tidak hanya menawarkan kapasitas besar, jenis storage yang digunakan pun bukan SSD SATA, melainkan SSD tipe M.2 NVMe PCIe 3.0. Apa sih keunggulan storage ini dibandingkan dengan storage type SSD SATA?
SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 6 kali lebih cepat dibandingkan dengan SSD SATA. Itu artinya, jika SSD SATA dapat mentransfer data 0,5 GB per detik maka SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 dapat mentransfer data 3 GB per detik. Amazing huh!
Menyandang status high-end laptop, Asus Zenbook Flip S UX371 tentu saja yang dibekali dengan baterai berkapasitas besar (67 Wh) yang dapat bertahan lama.
Menurut klaim Asus, baterai laptop ini bisa bertahan hingga 15 jam. Itu artinya, kamu nggak perlu khawatir kehabisan baterai saat membawa laptop ini hang out di cafe atau saat kerja meski lupa bawa charger.
Transfer atau backup file dari dan ke smartphone, flashdisk, atau hardisk portable, menggunakan laptop ini akan sangat mudah dan cepat. Pasalnya, laptop ini telah dibekali dengan sebuah port USB 3.2 Gen 1 Type-A dan dua buah port Thunderbolt 4 (USB Type-C).
Tidak ketinggalan, ASUS juga menyediakan slot HDMI ukuran standar yang dapat digunakan untuk menghubungkan laptop ke monitor atau TV serta LCD proyektor. Jadi, bagi kamu yang terbiasa bekerja dengan menggunakan monitor tambahan atau sering presentasi pakai proyektor, kehadiran slot HDMI ini akan sangat membantu.
Meski desainnya sangat tipis, ternyata speaker Zenbook Flip S tetap bisa menghasilkan suara yang nyaring dan enak didengar. Hal ini tampaknya tidak lepas dari kehadiran sistem audio Harman Kardon yang memang dikenal sebagai salah satu perusahaan audio kelas atas.
Ketika digunakan untuk mendengarkan lagu Post Malone yang berjudul Circles, speaker pada laptop ini mampu menghasilkan suara yang harmonis. Suara vokal terdengar mengalun lembut. Begitu juga dengan ketukan drum dan gitar terdengar sangat jelas. Bass yang dihasilkan oleh speaker ini juga bisa dibilang cukup baik, mengingat body laptop ini tergolong sangat tipis.
Kualitas mic untuk input audio pada Zenfone flip S juga sangat menakjubkan. Saya makin terkesan dengan kehadiran teknologi Asus AI Noise-Cancelling yang bekerja dengan sangat luar biasa.
Kemampuannya dalam menyaring kebisingan membuat saya terpukau dan semakin mantap menjadikan Asus Zenbook Flip S UX371 sebagai calon daily driver untuk mendukung produktivitas saya.
Betapa tidak, untuk menunjang pekerjaan sebagai seorang blogger dan content writer. Saya sangat mengandalkan input audio yang jernih agar bisa menulis dengan cepat dan lancar menggunakan aplikasi voice typing.
Dengan menggunakan laptop saya sebelumnya, suara saya saat mengetik menggunakan voice typing sangat sering terdistorsi oleh suara-suara di lingkungan tempat saya tinggal. Khususnya, suara dari dalam rumah seperti, suara TV, suara anak-anak, kipas angin, dan berbagai suara lainnya.
Meski saya tidak terlalu sering menggunakan webcam untuk berkomunikasi karena sudah ada smartphone. Tapi peran webcam pada sebuah laptop tetaplah penting. Karena tak jarang, kita membutuhkannya saat menggelar konferensi atau meeting online. Dan, saya yakin, beberapa diantara kamu pasti ada yang mengandalkan Skype untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Webcam pada laptop ini, selain bisa diandalkan untuk melakukan panggilan video dengan tampilan yang jernih. Juga berfungsi untuk mengenali wajah pemiliknya apabila Windows Hello diaktifkan.
Dengan adanya fitur IR Camera ini, kita tak perlu lagi repot-repot mengetik password atau memasukkan pola untuk mengakses desktop Windows.
Internet berkecepatan tinggi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan di era modern ini. Apalagi, kehadiran pandemi Covid-19 juga memaksa kita tinggal, bekerja dari rumah (WFH), atau sekolah dari rumah (SFH).
Untuk mendukung produktivitas dan kreativitas kita, ASUS tak lupa membekali laptop convertible mereka ini dengan konektivitas nirkabel WiFi 6 yang dilengkapi teknologi ASUS WiFi Master serta WiFi Stabilizer.
Tak hanya menawarkan kecepatan tinggi, berbagai fitur WiFi tersebut juga bermanfaat untuk memfilter gangguan sinyal. Sehingga, koneksi internet jadi terasa lebih lancar dan ngebut.
Mengetik adalah kegiatan yang hampir pasti akan kita lakukan pada sebuah laptop. Entah itu untuk kegiatan surat-menyurat, menulis email, artikel, skripsi, perjanjian kerjasama, dan berbagai macam dokumen lainnya.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bebas dari typo. Kita membutuhkan keyboard yang benar-benar mendukung untuk itu. Karena alasan itulah, ASUS mendesain laptop yang ergolift dan membenamkan edge to edge backlight keyboard didukung dengan touchpad inovatif.
Keyboard yang dapat menyala akan sangat membantu ketika kita mengetik ditempat gelap. Begitu juga dengan touchpad pada laptop ini, selain berfungsi untuk memindahkan kursor dan fungsi navigasi, juga dibekali dengan teknologi Asus NumberPad 2.0 yang dapat digunakan untuk menginput angka dengan lebih cepat.
Fitur hebat ini dapat diaktifkan hanya dengan menyentuh ujung touchpad. Dan, meski ASUS NumberPad diaktifkan, fitur ini tidak akan mengganggu fungsi dasar touchpad (untuk mengontrol kursor). Keren kan!?
Secara keseluruhan, tampilan ASUS Zenbook Flip S UX371 sangat mewah dan elegan. Kesan premium-nya tercipta dari material bodinya yang menggunakan bahan aluminium alloy, yaitu bahan yang sangat kokoh namun juga ringan.
Sedangkan kesan mewahnya tampak dari pemilihan warna jade black dengan tekstur zen pada bagian belakang layar yang berpusat pada logo ASUS, serta aksen diamond-cut berwarna merah tembaga atau red copper.
Tidak hanya gaya dan menarik, body laptop ini juga sudah lulus uji US Military Grade, berupa:
Bandrol harga Zenbook Flip S UX371 yang mencapai Rp 24.999.000 memang tidak bisa dikatakan murah. Tapi, mempertimbangkan berbagai keunggulan dan fitur-fitur yang terdapat laptop ini, seperti yang telah saya sebutkan di atas. Harga tersebut akan terasa sangat wajar. Bahkan, bisa dikatakan cukup murah.
Apalagi, laptop ini juga ditawarkan dengan Microsoft Office Home & Student 2019 serta garansi global 2 tahun. Artinya, kamu akan dapat MS Office asli (legal) dan kamu bisa mengklaim garansi laptop ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh belahan dunia.
Mewujudkan mimpi bersama laptop convertible 2-in-1 yang tampil ramping, bertenaga, didukung stylus, dan serba bisa seperti ASUS Zenbook Flip S (UX371) akan lebih mudah. Pasalnya, laptop ini sangat cocok dengan pekerjaan saya yang serba cepat serta membutuhkan instrumen pendukung yang dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan fleksibel.
Karena berbagai alasan itu pulalah saya tidak ragu merekomendasikan laptop ini kepada kamu yang berprofesi sebagai, businessman, sekretaris, guru/dosen, mahasiswa, content creator, blogger, writer, video editor, desainer, atau gamer sekalipun.
Kalau kamu punya pertanyaan atau masukan seputar laptop Asus ini, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah.
Mengapa saya menyebut device ini sebagai laptop serba bisa dan tak ragu merekomendasikannya untuk semua jenis profesi serta menjadikannya kandidat penyokong resolusi saya di tahun 2021 ini? Berikut alasan dan review ASUS Zenbook Flip S UX371.
Review Laptop ASUS Zenbook Flip S UX371 dan Pekerjaan Saya
Kalian mungkin bertanya-tanya. Mengapa seorang blogger dan penulis konten seperti saya membutuhkan sebuah laptop serba bisa seperti ASUS Zenbook Flip S UX371 yang notabene-nya adalah laptop high-end?
1. Menulis Ternyata Butuh Laptop Spek Tinggi
Sebagai seorang full time blogger, menulis adalah kegiatan yang nyaris setiap hari saya lakukan. Pengalaman lebih dari 5 tahun menjadi full-time blogger membuat saya menyadari bahwa, menulis artikel yang berkualitas membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Mengapa?
Untuk bisa menghasilkan tulisan yang bagus dan informatif atau bermutu tinggi, kita membutuhkan referensi yang luas. Dan, internet adalah sumber referensi yang paling mudah diakses dan diperoleh saat ini.
Jadi, saat menulis, saya harus mengakses sumber informasi sebanyak mungkin dengan cara browsing. Karena membutuhkan banyak referensi, tak jarang saya harus menjejali browser dengan puluhan tab.
Banyaknya jumlah tab yang harus saya buka membuat memory dan processor komputer jadi sangat terbebani. Belum lagi jika saya melakukan multitasking dengan menjalankan browser (berisi puluhan tab) disamping berbagai aplikasi yang saya butuhkan. Mulai dari, word processor seperti LibreOffice atau WPS Office (dua aplikasi yang sering saya gunakan menulis). Kemudian file manager dan image editor, termasuk Inkscape untuk membuat grafis pendukung artikel.
Multitasking seperti yang sering saya lakukan di atas akan membuat laptop dengan spesifikasi Core i3 dan RAM 4GB terasa sangat lemot bahkan (mungkin) hang. Tapi dengan ASUS Zenbook Flip S UX371 yang ditenagai processor Intel Core i7 dan RAM 16GB, saya yakin tugas multitasking di atas tidak ada artinya dan laptop tetap akan berjalan flawless.
2. Mencoba Menjadi Content Creator YouTube
Ketika pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah harus diliburkan. Anak pertama kami (Kinza Mahveen) yang masih duduk dibangku sekolah TK, mau tidak mau harus tinggal dan belajar dari rumah (SFH).
Dan ternyata, memintanya belajar setiap hari dan menjadi guru baginya tidaklah semudah yang kami bayangkan. Ia begitu sulit untuk diminta dan diajak belajar. Maunya hanya bermain dan bermain...
Kondisi inilah yang membuat kami harus putar otak mencari cara agar Kinza mau belajar tanpa merasa dirinya sedang belajar. Dan ya! Membuat konten YouTube yang mengasyikkan ternyata adalah ide yang brilian.
Sebagai seorang penulis dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dan sarjana komputer yang menguasai desain serta animasi, membuat konten YouTube sebagai media pembelajaran untuk anak bukanlah masalah besar.
Tapi, membuat content YouTube Kinza Mahveen yang dibumbui animasi ternyata membutuhkan spesifikasi laptop yang tinggi. Pasalnya, software animasi dan video editor terbaru semakin berat dan haus resource.
Meski hanya berbekal laptop berspesifikasi rendah. Saya tetap berusaha membuat video bersama Kinza agar ia bisa tetap belajar meski di rumah aja.
Karena masih terkendala performa laptop, saya terpaksa membatasi resolusi video yang kami unggah ke YouTube maksimal 720p. Itu pun masih terasa sangat berat dan membutuhkan waktu render yang sangat lama.
3. Device untuk Menggambar
Kalau kamu melihat video-video Kinza Mahveen di YouTube, kamu akan menyadari bahwa semua konten yang kami buat pasti dibumbui animasi dan gambar 2 dimensi.
Gambar-gambar untuk animasi 2 dimensi yang saya masukkan ke video sebagian besar dibuat dengan menggunakan smartphone dan bantuan stylus karet seharga ribuan rupiah. Meski jauh dari kata ideal. Namun stylus ini sangat membantu jika dibandingkan menggambar dengan jari.
Untuk mendukung kegiatan menggambar agar lebih cepat dan bagus. Saya sudah beberapa kali membeli stylus. Mulai dari yang harganya ribuan rupiah hingga yang ratusan ribu.
Tapi ternyata, tidak satupun stylus tersebut yang bekerja seperti yang saya inginkan. Masalah utamanya adalah nib (ujung stylus) dan hasilnya.
Dua masalah di atas kerap membuat saya kesulitan saat menggambar. Akurasi nib stylus yang rendah membuat saya bekerja sangat lambat. Padahal, sebagai seorang content creator yang bekerja sendiri, saya sangat membutuhkan perangkat yang mendukung kinerja saya. Terutama, perangkat yang mendukung stylus dengan hasil presisi seperti yang ditawarkan oleh laptop ASUS Zenbook Flip S UX371.
Ya, kamu tidak salah dengar. Laptop ini memang dibekali dengan stylus yang disebut “ASUS Pen.” Dari hasil pengamatan saya. Asus Pen bawaan Zenbook Flip S UX371 terlihat sangat potensial. Hasil goresannya sangat presisi saat digunakan menggambar, responsif, dan jitter serta wobble saat menggurat sangat minim. Bisa dibilang, mendekati sempurna. What a dream pen!
Tapi ternyata, tidak satupun stylus tersebut yang bekerja seperti yang saya inginkan. Masalah utamanya adalah nib (ujung stylus) dan hasilnya.
- Stylus karet. Meski responsif tapi sangat wobbly dan tidak akurat karena nib-nya yang lembut dan terlalu besar. Menyebabkan goresan di atas permukaan layar jadi tidak stabil dan tidak presisi.
- Active stylus. Jauh lebih parah dibandingkan stylus karet. Stylus ini meski berharga mahal.Ternyata, laggy dan tidak responsif, menghasilkan jitter dan wobble (bergelombang) yang parah. Terutama saat digunakan menggambar garis diagonal. Dan, terlalu licin saat digunakan diatas layar kaca. Belum lagi center point-nya yang sering berubah seiring dengan tingkat kemiringan stylus dan sangat bergantung pada mode layar (portrait atau horizontal).
Dua masalah di atas kerap membuat saya kesulitan saat menggambar. Akurasi nib stylus yang rendah membuat saya bekerja sangat lambat. Padahal, sebagai seorang content creator yang bekerja sendiri, saya sangat membutuhkan perangkat yang mendukung kinerja saya. Terutama, perangkat yang mendukung stylus dengan hasil presisi seperti yang ditawarkan oleh laptop ASUS Zenbook Flip S UX371.
Ya, kamu tidak salah dengar. Laptop ini memang dibekali dengan stylus yang disebut “ASUS Pen.” Dari hasil pengamatan saya. Asus Pen bawaan Zenbook Flip S UX371 terlihat sangat potensial. Hasil goresannya sangat presisi saat digunakan menggambar, responsif, dan jitter serta wobble saat menggurat sangat minim. Bisa dibilang, mendekati sempurna. What a dream pen!
ASUS Zenbook Flip S UX371 dan My 2021 Resolution
Di atas saya beberapa kali menyebut ASUS Zenbook Flip S UX371 sebagai laptop serba bisa yang sangat saya butuhkan. Untuk lebih jelasnya, saya akan mencoba mengulas kecanggihan laptop elegan ini. Sehingga, kalian juga bisa menilai performa, fitur, dan valuenya, serta tahu mengapa saya sangat menginginkannya.
Saya tidak hanya akan menampilkan spesifikasi teknis yang membingungkan, tapi juga akan mencoba membahas maksud dan kegunaan dari berbagai istilah serta spesifikasi laptop ini dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sehingga kamu yang awam sekalipun akan lebih mudah menangkap maksudnya. Check it out!
1. ASUS Zenbook Flip S
Sebuah perangkat tidak pernah diberi sembarang nama. Karena sebuah nama bisa berarti identitas yang akan mempermudah konsumen untuk mengenali, kelas, fungsi, dan keunggulannya. Bagaimana dengan nama “ASUS Zenbook Flip S?” Mari kita cari tahu.
- ASUS. Atau AsusTek Computer Inc. adalah perusahaan komputer, seluler, dan elektronik multinasional asal Taiwan. Perusahaan ini sudah sejak lama dikenal sebagai perusahaan terkemuka yang inovatif dan berkomitmen menghasilkan produk berkualitas tinggi. Karena itulah, mereka dikenal sebagai salah satu produsen laptop atau notebook, motherboard, kartu grafis, hingga smartphone terbaik dan paling terpercaya di dunia.
- ZenBook. Berarti, laptop premium yang didesain elegan
- Flip. Menandakan bahwa device ini bersifat convertible atau multifungsi. Jadi, selain berfungsi sebagai laptop, perangkat ini juga dapat digunakan layaknya sebuah tablet
- S. Huruf “S” pada nama laptop ini berarti “slim” (ramping) atau “sophisticated” (canggih/mutakhir)
2. Spesifikasi Zenbook Flip S UX371
3. Layar
Laptop premium Asus ini menggunakan layar sentuh tipe OLED berukuran 13.3 inch. Kerennya lagi, layar laptop ini dibekali dengan resolusi layar 4K (UHD) atau setara dengan 3840 x 2160 px. Bukan lagi resolusi FHD apalagi HD.
Layarnya juga dibingkai dengan bezel yang sangat slim (tipis) yang disebut NanoEdge. Sehingga tak mengherankan apabila ukuran laptop ini secara keseluruhan jadi tampak lebih kompak, tidak lebih dari 30.5 cm x 21.0 cm.
Di samping menawarkan layar OLED 4K dan NanoEdge, ASUS juga menyertakan stylus pen pada paket penjualannya. Dan tak lupa membenamkan teknologi Vantone Validated serta beberapa fitur penting lainnya. Yuk! Kita cari tahu apa maksud dan keunggulannya.
A. OLED LCD Display
Layar OLED (Organic light-emitting Diode) menggunakan senyawa organik untuk memancarkan cahaya. Diantara kelebihan layar OLED adalah:
- Reproduksi warnanya sangat akurat
- Sudut pandangnya luas
- Menampilkan warna hitam yang pekat
- Contrast ratio yang tinggi
- Cahaya pada panel OLED lebih dingin dibandingkan IPS
- Saat menampilkan warna hitam, layar OLED tidak membutuhkan lampu latar layaknya seperti pada IPS, sehingga lebih hemat baterai. Jadi, kalau kamu suka menggunakan dark theme (tema gelap), laptop ASUS ini akan jadi sangat hemat daya
- OLED lebih tipis dibandingkan dengan IPS
- Sangat fleksibel sehingga memungkinkan layar digulung atau dilipat
B. Touch screen dan stylus pen
Lebih dari itu, laptop ini juga telah dibekali stylus yang disebut ASUS Pen yang mendukung 4096 level tekanan.
Dengan pressure level yang mencapai 4096. Kita bisa mengatur tingkat tekanan stylus agar menghasilkan garis dari tipis ke tebal atau sebaliknya.
C. 360° Ergolift Hinge
Apa manfaatnya? Saat layar laptop asus ini dibuka dengan sudut maksimum 141°, bagian belakangnya akan terangkat setinggi 3° dan menghasilkan tingkat kemiringan permukaan keyboard yang akan membuat kita merasa sangat nyaman saat mengetik.
Itulah sebabnya, mengapa laptop ini sangat cocok untuk mahasiswa, sekretaris, profesional bisnisman, copywriter, content writer, atau blogger seperti saya .
Di samping bermanfaat untuk mencegah agar tangan tidak mudah merasa lelah dan bisa meningkatkan akurasi, inovasi 360° Ergolift Hinge ASUS ini juga bermanfaat untuk, meningkatkan kinerja pendingin dan kualitas audio pada laptop. Smart!
D. Vantone Validated
Karena alasan itu pulalah saya dengan senang hati merekomendasikan laptop ini bagi para desainer dan bagi mereka yang bekerja di percetakan. Dengan Vantone Validated, hasil print pada printer yang mendukung PMS akan sama persis dengan warna yang kita lihat di layar.
E. Color Gamut DCI-P3 100%
Teknologi DCI-P3 telah digunakan juga oleh YouTube dan juga Netflix. Karena itulah, laptop ini pas banget buat kamu yang suka melihat video di Youtube atau menonton film di Netflix.
F. Fitur lain
Berbagai fitur tersebut akan membuat mata terasa sangat nyaman dan adem saat memandang layar. Fakta bahwa layar monitor ini bebas flicker, akan membuat mata tidak mudah lelah sekalipun berlama-lama menatap layar monitor.
4. Processor dan RAM
Zenbook Flip S UX371 dibekali dengan prosesor Intel Core i7-1165G7 generasi ke-11 (Tiger Lake) yang berisi 4 cores dan 8 threads. Kecepatan prosesor ini dapat menghasilkan mencapai 4.70 GHz saat Turbo Frequency aktif. What a monster!
Apa keuntungan memiliki laptop yang dibekali dengan banyak core dan thread serta kecepatan prosesor yang tinggi? Keuntungan utamanya adalah, kamu akan mendapatkan laptop dengan kinerja yang sangat mulus saat multitasking.
Prosesor yang ngebut pada laptop ini juga didukung RAM tipe LPDDR4 SDRAM berukuran 16 GB dengan clock 2141.4 MHz.
Dengan dukungan RAM yang besar dan clock speed yang tinggi, kinerja laptop akan tetap terasa ringan sekalipun digunakan membuka banyak tab di browser, mengedit video dengan durasi yang panjang, edit foto dengan banyak layer di Photoshop, dan membuat banyak polygon mesh di software 3D.
Menurut Tomshardware, RAM 8GB hanya direkomendasikan untuk laptop tipe rumahan dan kantoran yang digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas ringan. Sedangkan RAM 16GB direkomendasikan untuk laptop gaming atau yang sering digunakan untuk melakukan tugas-tugas berat seperti, edit foto atau video serta 3D modeling dan animasi.
Jadi, buat kamu yang suka bermain game atau sering bekerja dengan menggunakan software yang membutuhkan RAM besar. Misalnya, menggunakan software video editor seperti Adobe Premiere atau Davinci Resolve, software 3D seperti Blender dan 3D MAX, Adobe Illustrator atau Corel Draw, hingga software foto editor seperti Photoshop. Jelas! kamu membutuhkan sebuah device sekelas Asus Zenbook Flip S UX371 yang dibekali processor Intel Core i7 dan RAM 16GB.
Berikut adalah skor hasil pengujian kinerja processor dan Asus Zenbook Flip S UX371.
- Convert 20 dokumen ke PDF menggunakan Libreoffice akan memakan waktu kurang lebih 56,7 detik atau kurang dari 1 menit
- Rendering menggunakan software Blender 2.79 dengan menjalankan BMW 27 (CPU) hanya membutuhkan waktu sekitar 958 detik atau setara dengan (kurang lebih) 15 menit
5. Intel EVO
Jika membeli laptop Asus Zenbook Flip S UX371, kamu akan menemukan label Intel EVO pada perangkat ini. Apa sih artinya?
Device yang terverifikasi dengan Intel EVO berarti:
- Menawarkan performa grafis 3x (kali) lebih kencang untuk edit foto dan video
- Baterai dapat bertahan hingga 9 jam pada mode FHD
- 40% lebih responsif dibandingkan dengan laptop 2 tahun yang lalu
- Bisa hidup dari posisi sleep kurang dari 1 detik
- Koneksi internet 3x (kali) lebih cepat dengan teknologi Wi-Fi 6
- Didukung interface Thunderbolt 4 yang dapat digunakan mentransfer data 40GB per detik
- Bingkai layar yang tipis dan membuat mata terasa lebih nyaman lama menatap monitor
6. GPU
Selain RAM dan prosesor, GPU adalah bagian dari hardware yang sangat diandalkan untuk menciptakan laptop dengan performa maksimal yang tangguh saat diajak bermain game, kuat saat diajak multitasking, serta cepat saat digunakan untuk rendering maupun edit foto dan video.
GPU yang digunakan pada laptop Zenbook Flip S UX371 adalah Intel Xe Graphics G7. Yaitu, kartu grafis yang terintegrasi dalam CPU seri Tiger Lake.
Berbeda dengan Intel HD Graphics, Intel Iris X Graphics menawarkan performa yang lebih tinggi dengan konsumsi daya yang sangat rendah. Inilah salah satu alasan mengapa laptop Asus ini sangat hemat daya.
7. Storage
Menyimpan file besar seperti film, video, software, dan berbagai macam data lainnya tidak akan membuat kita merasa khawatir karena ASUS Zenbook Flip S UX371 telah dibekali storage sebesar 1 TB (terabyte).
Tidak hanya menawarkan kapasitas besar, jenis storage yang digunakan pun bukan SSD SATA, melainkan SSD tipe M.2 NVMe PCIe 3.0. Apa sih keunggulan storage ini dibandingkan dengan storage type SSD SATA?
SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 6 kali lebih cepat dibandingkan dengan SSD SATA. Itu artinya, jika SSD SATA dapat mentransfer data 0,5 GB per detik maka SSD M.2 NVMe PCIe 3.0 dapat mentransfer data 3 GB per detik. Amazing huh!
8. Battery
Menyandang status high-end laptop, Asus Zenbook Flip S UX371 tentu saja yang dibekali dengan baterai berkapasitas besar (67 Wh) yang dapat bertahan lama.
Menurut klaim Asus, baterai laptop ini bisa bertahan hingga 15 jam. Itu artinya, kamu nggak perlu khawatir kehabisan baterai saat membawa laptop ini hang out di cafe atau saat kerja meski lupa bawa charger.
Selain menawarkan baterai berkapasitas besar, Asus juga membekali laptop ini dengan charger USB Type-C yang dapat mengisi ulang baterai hingga 60% hanya dalam waktu kurang lebih 49 menit.
9. Interfaces
Transfer atau backup file dari dan ke smartphone, flashdisk, atau hardisk portable, menggunakan laptop ini akan sangat mudah dan cepat. Pasalnya, laptop ini telah dibekali dengan sebuah port USB 3.2 Gen 1 Type-A dan dua buah port Thunderbolt 4 (USB Type-C).
Tidak ketinggalan, ASUS juga menyediakan slot HDMI ukuran standar yang dapat digunakan untuk menghubungkan laptop ke monitor atau TV serta LCD proyektor. Jadi, bagi kamu yang terbiasa bekerja dengan menggunakan monitor tambahan atau sering presentasi pakai proyektor, kehadiran slot HDMI ini akan sangat membantu.
10. Audio (In/OUT)
A. Loudspeaker
Ketika digunakan untuk mendengarkan lagu Post Malone yang berjudul Circles, speaker pada laptop ini mampu menghasilkan suara yang harmonis. Suara vokal terdengar mengalun lembut. Begitu juga dengan ketukan drum dan gitar terdengar sangat jelas. Bass yang dihasilkan oleh speaker ini juga bisa dibilang cukup baik, mengingat body laptop ini tergolong sangat tipis.
B. Mic
Kemampuannya dalam menyaring kebisingan membuat saya terpukau dan semakin mantap menjadikan Asus Zenbook Flip S UX371 sebagai calon daily driver untuk mendukung produktivitas saya.
Betapa tidak, untuk menunjang pekerjaan sebagai seorang blogger dan content writer. Saya sangat mengandalkan input audio yang jernih agar bisa menulis dengan cepat dan lancar menggunakan aplikasi voice typing.
Dengan menggunakan laptop saya sebelumnya, suara saya saat mengetik menggunakan voice typing sangat sering terdistorsi oleh suara-suara di lingkungan tempat saya tinggal. Khususnya, suara dari dalam rumah seperti, suara TV, suara anak-anak, kipas angin, dan berbagai suara lainnya.
11. Kamera
Meski saya tidak terlalu sering menggunakan webcam untuk berkomunikasi karena sudah ada smartphone. Tapi peran webcam pada sebuah laptop tetaplah penting. Karena tak jarang, kita membutuhkannya saat menggelar konferensi atau meeting online. Dan, saya yakin, beberapa diantara kamu pasti ada yang mengandalkan Skype untuk berkomunikasi dengan keluarga, teman, atau rekan kerja.
Webcam pada laptop ini, selain bisa diandalkan untuk melakukan panggilan video dengan tampilan yang jernih. Juga berfungsi untuk mengenali wajah pemiliknya apabila Windows Hello diaktifkan.
Dengan adanya fitur IR Camera ini, kita tak perlu lagi repot-repot mengetik password atau memasukkan pola untuk mengakses desktop Windows.
12. Connectivity
Internet berkecepatan tinggi menjadi kebutuhan yang tak terelakkan di era modern ini. Apalagi, kehadiran pandemi Covid-19 juga memaksa kita tinggal, bekerja dari rumah (WFH), atau sekolah dari rumah (SFH).
Untuk mendukung produktivitas dan kreativitas kita, ASUS tak lupa membekali laptop convertible mereka ini dengan konektivitas nirkabel WiFi 6 yang dilengkapi teknologi ASUS WiFi Master serta WiFi Stabilizer.
Tak hanya menawarkan kecepatan tinggi, berbagai fitur WiFi tersebut juga bermanfaat untuk memfilter gangguan sinyal. Sehingga, koneksi internet jadi terasa lebih lancar dan ngebut.
13. Keyboard dan touchpad
Mengetik adalah kegiatan yang hampir pasti akan kita lakukan pada sebuah laptop. Entah itu untuk kegiatan surat-menyurat, menulis email, artikel, skripsi, perjanjian kerjasama, dan berbagai macam dokumen lainnya.
Untuk menghasilkan tulisan yang baik dan bebas dari typo. Kita membutuhkan keyboard yang benar-benar mendukung untuk itu. Karena alasan itulah, ASUS mendesain laptop yang ergolift dan membenamkan edge to edge backlight keyboard didukung dengan touchpad inovatif.
Keyboard yang dapat menyala akan sangat membantu ketika kita mengetik ditempat gelap. Begitu juga dengan touchpad pada laptop ini, selain berfungsi untuk memindahkan kursor dan fungsi navigasi, juga dibekali dengan teknologi Asus NumberPad 2.0 yang dapat digunakan untuk menginput angka dengan lebih cepat.
Fitur hebat ini dapat diaktifkan hanya dengan menyentuh ujung touchpad. Dan, meski ASUS NumberPad diaktifkan, fitur ini tidak akan mengganggu fungsi dasar touchpad (untuk mengontrol kursor). Keren kan!?
14. Desain dan material
Secara keseluruhan, tampilan ASUS Zenbook Flip S UX371 sangat mewah dan elegan. Kesan premium-nya tercipta dari material bodinya yang menggunakan bahan aluminium alloy, yaitu bahan yang sangat kokoh namun juga ringan.
Sedangkan kesan mewahnya tampak dari pemilihan warna jade black dengan tekstur zen pada bagian belakang layar yang berpusat pada logo ASUS, serta aksen diamond-cut berwarna merah tembaga atau red copper.
Tidak hanya gaya dan menarik, body laptop ini juga sudah lulus uji US Military Grade, berupa:
- Lolos uji benturan
- Uji getaran
- Uji temperatur rendah, dan
- Uji ketinggian
15. Harga Zenbook Flip S UX371
Bandrol harga Zenbook Flip S UX371 yang mencapai Rp 24.999.000 memang tidak bisa dikatakan murah. Tapi, mempertimbangkan berbagai keunggulan dan fitur-fitur yang terdapat laptop ini, seperti yang telah saya sebutkan di atas. Harga tersebut akan terasa sangat wajar. Bahkan, bisa dikatakan cukup murah.
Apalagi, laptop ini juga ditawarkan dengan Microsoft Office Home & Student 2019 serta garansi global 2 tahun. Artinya, kamu akan dapat MS Office asli (legal) dan kamu bisa mengklaim garansi laptop ini tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh belahan dunia.
Kesimpulan
Mewujudkan mimpi bersama laptop convertible 2-in-1 yang tampil ramping, bertenaga, didukung stylus, dan serba bisa seperti ASUS Zenbook Flip S (UX371) akan lebih mudah. Pasalnya, laptop ini sangat cocok dengan pekerjaan saya yang serba cepat serta membutuhkan instrumen pendukung yang dapat meningkatkan produktivitas, kreativitas, dan fleksibel.
Karena berbagai alasan itu pulalah saya tidak ragu merekomendasikan laptop ini kepada kamu yang berprofesi sebagai, businessman, sekretaris, guru/dosen, mahasiswa, content creator, blogger, writer, video editor, desainer, atau gamer sekalipun.
Kalau kamu punya pertanyaan atau masukan seputar laptop Asus ini, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah.
waah ini sih laptop impian content creator kak. bisa buat gambar juga. adududu pengen
BalasHapustp harganya :(((
Laptop impian banget emang. Fungsi gambarnya juga bikin saya kesengsem banget.
HapusWah.... keren banget ini laptop untuk menunjang aktivitas dalam membuat konten. Wajib punya Asus ZenBook Flip S UX371.
BalasHapusSpeknya pas banget kalo buat content creator mbak. Ayo langsung di list
HapusBenar banget nih kak, seorang bloggers memang harus memiliki perangkat yang fleksibel untuk mendukung semua kegiatan ngeblognya dan ASUS Zenbook Flip S (UX371) adalah pilihan yang tepat. Saja jadi ingin juga punya produk ini
BalasHapusRingan dan baterainya awet banget mbak. Cocok buat blogger yang suka ngalor ngidul cari inspirasi.
HapusMupeng banget lihat spesifikasi laptop ini. Ngebayanginnya aja udah bikin semangat ngeblog nih..
BalasHapusNah, itu dia mbak. Kadang kita butuh penyemangat buat memacu produktivitas. Ta doaian moga kebeli ya mbak ^.^
HapusLuar biasa Abii... Artikel sepanjang ini Ummi gak bosen bacanya.. semoga menang lombanya ya Abi.. biar makin lancar kerjanya, ngonten juga asik, bikin video gampang dan gak drama, trus bisa nonton bareng juga hihi... Barokallah ❤️❤️
BalasHapusAamiin... Makasi doanya ya bund. BTW nonton apaan nih!? Drakor? Wah, bakalan gag jadi ngonten dah... hahaha
HapusAku tertarik dengan Zenbook flip S soalnya bisa diputar 360 derajat, bisa kaya pad gitu, lumayan buat nonton atau zoom :-D
BalasHapusAda active stylusnya juga bisa buat gambar ya, anak-anak suka banget
Setuju banget mbak. Anak-anak di rumah juga senang banget kalo dikasi pegang stylus. Mereka jadi tiba-tiba kreatif gitu. Jadi pada seneng gambar... mewarnai, dll
HapusTerima kasih ya kak sudah ikut berpartisipasi dalam ASUS Blogging Competition bersama deddyhuang.com
BalasHapusGood luck!
Sama-sama bro, terimakasih doanya
Hapus