Jenis Hosting untuk Website Pemerintahan yang Harus Anda Tahu

Tahukah kamu, pada tahun 1991, hanya ada satu situs web yang aktif?

Website Pertama di Dunia Terbit Tahun 1991

Tapi saat ini, ada lebih dari 2 miliar situs web di dunia ini, meskipun hanya seperempatnya saja yang aktif.

Berbagai situs web yang aktif tersebut ada yang dimiliki oleh masyarakat umum seperti saya, ada yang dimiliki oleh perusahaan, kelompok atau komunitas tertentu, hingga lembaga pemerintahan.

Mengenal Website Pemerintahan dan Ciri-cirinya

Sebagai salah satu pelayan dan pengayom bagi masyarakat, pemerintah tentu saja memiliki website untuk setiap lembaga.

Lebih dari satu dekade silam, website pemerintah sebagian besar masih statis dan hanya digunakan untuk sarana memperkenalkan lembaga saja.

Ketika itu, desain web-web pemerintahan sangat kental dengan cita rasa daerah masing-masing. Dan, hanya mengandalkan teks serta visual statis untuk menyampaikan informasi.

Tapi kini, website telah berkembang. Begitu juga dengan website pemerintah yang tidak hanya dibuat untuk tujuan memperkenalkan lembaga. Tapi juga, digunakan untuk mengenalkan sejarah daerah, nilai-nilai organisasi, kode etik pemerintahan, informasi tentang pejabat yang terpilih, peraturan daerah, Undang-Undang, dan lain sebagainya.

Karena informasi yang disampaikan sangat lengkap, maka tidak mengherankan apabila kita sebagai warga negara cenderung untuk mencari informasi yang valid ke situs-situs pemerintah.

Tapi, kamu pasti bertanya-tanya. "Bagaimana caranya kita mengidentifikasi bahwa situs tersebut adalah situs pemerintah?"

Mudah! Situs pemerintah umumnya menggunakan domain dengan ekstensi ".go.id" yang akan membedakannya dari website-website lain. Seperti, website sekolah yang menggunakan ekstensi .sch.id, website perguruan tinggi atau lingkungan akademik yang menggunakan ekstensi .ac.id, dll.

Website Pemerintah Indonesia

www.indonesia.go.id adalah salah satu contoh website pemerintah yang menggunakan domain berekstensi .go.id.

Peran Website Pemerintahan

Situs Pemerintah tidak mengedepankan desain yang cantik agar terlihat menarik. Mereka, mengedepankan kesederhanaan untuk memudahkan masyarakat agar tidak bingung saat mengakses informasi.

Oleh sebab itu, website pemerintah umumnya memiliki navigasi yang sangat jelas serta harus mudah dipahami oleh orang awam sekalipun.

Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa peran website pemerintah.

1. Sebagai penyedia layanan

Salah satu tujuan website pemerintah adalah untuk menyediakan berbagai macam layanan. Seperti, layanan permohonan izin bangunan ataupun permohonan izin usaha, sebagai sumber informasi yang valid, hingga media untuk melapor.

2. Sarana mengenalkan lembaga

Pemerintah memiliki banyak lembaga yang berkonsentrasi pada urusan hukum, kesehatan, keuangan, perindustrian, energi, SDM, pertahanan, dan lain sebagainya.

Banyaknya bagian-bagian kelembagaan tersebut tentu saja tidak semuanya diketahui oleh masyarakat. Begitu juga dengan tujuan dan peranannya.

Oleh sebab itu, website sangat dibutuhkan untuk menjelaskan sejarah, tugas, fungsi dan semua hal-hal yang berhubungan dengan lembaga terkait.

3. Sebagai Pusat Informasi yang Valid

Di era revolusi industri 4.0 seperti saat ini, informasi yang beredar di internet sangat banyak. Di samping informasi yang benar atau informasi yang valid, terdapat juga beberapa informasi palsu yang lebih kita kenal dengan sebutan hoax.

Oleh sebab itu, sebelum sebuah informasi bisa dipercaya dan dibagikan, kita harus mengecek terlebih dahulu kevalidannya.

Valid tidaknya suatu berita bisa dicek melalui situs-situs terpercaya, atau bisa juga bisa dicek langsung pada situs pemerintahan jika berkaitan.

4. Sebagai Sarana Pengaduan

Apabila masyarakat menemukan pelanggaran hukum, mengetahui marabahaya yang akan datang, atau apabila masyarakat menemukan informasi palsu (hoax), mereka bisa mengadukannya langsung ke website pemerintahan. Seperti website layanan Pengaduan Online RI yang beralamat di https://ombudsman.go.id.

Sifat-sifat Website Pemerintahan

Mengingat website pemerintahan memiliki peranan yang sangat penting dalam menyajikan informasi yang berguna, informatif, teraktual, dan tepat waktu. Maka, sewajarnya apabila situs-situs pemerintahan harus bersifat:

1. Ringan agar mudah diakses

Website yang ringan dan mudah diakses dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor yang pertama adalah faktor internal yang terdiri atas struktur dan konten di dalam website.

Website yang ringan biasanya tidak mengandung terlalu banyak gambar dan video. Kalaupun harus ada gambar, gambar tersebut perlu dikompres agar menjadi lebih ringan.

Faktor kedua dipengaruhi oleh hosting tempat website diletakkan. Karena itulah, website pemerintah biasanya ditempatkan di hosting premium atau dedicated hosting seperti jenis VPS dan Cloud.

2. Sederhana dan navigasinya mudah dipahami

Kesederhanaan dari website pemerintah bisa dilihat dari pilihan warnanya yang bersih dan memungkinkan orang buta warna untuk membaca dengan baik.

Kemudian, kesederhanaan juga bisa dilihat dari bentuk layout website yang terstruktur sehingga lebih mudah dipahami oleh pengguna.

3. Mobile friendly

Mobile friendly artinya ramah seluler atau gampang dibuka di perangkat seluler seperti smartphone atau tablet dengan navigasi yang mudah digunakan.

Agar sebuah website menjadi mobile friendly, biasanya website tersebut harus bersifat responsif. Artinya, saat dibuka melalui desktop, website bisa menampilkan bentuk yang cocok untuk desktop. Dan, saat dibuka melalui smartphone, website tersebut bisa menyesuaikan diri agar mudah digunakan di perangkat mobile.

4. Informatif

Website pemerintah juga harus bersifat informatif dan harus menyajikan info yang up to date. Karena informasi yang ada pada website pemerintah umumnya bersifat sangat penting dan harus valid.

5. Menggunakan bahasa baku

Baik navigasi maupun konten yang ada di situs pemerintahan mayoritas menggunakan bahasa baku untuk mencegah makna yang ambigu dan untuk memudahkan setiap orang dalam memahami pesan yang disampaikan.

Jenis Hosting yang Tepat untuk Website Pemerintahan

Tadi saya sudah menyinggung sedikit mengenai peranan hosting yang bisa mempengaruhi kecepatan akses atau loading website.

Untuk mencegah agar website tidak down atau lambat saat diakses beramai-ramai, website pemerintah harus diletakkan di hosting yang didedikasikan khusus untuk website itu saja. Dengan kata lain, resource (memory/RAM dan bandwidth) hosting tersebut tidak dibagi-bagi dengan website lain.

Ada dua pilihan jenis hosting yang tepat untuk Website pemerintah, yaitu hosting jenis VPS dan Cloud.

1. VPS Hosting

Hosting jenis VPS adalah tipe hosting yang memiliki sumber daya yang andal karena memiliki kapasitas penyimpanan dan RAM serta bandwidth-nya sangat besar.

Hosting VPS umumnya bisa menangani jumlah kunjungan yang sangat masif meskipun dilakukan secara bersamaan. Dengan sumber daya yang besar, hosting tipe VPS tidak mudah down atau melambat saat diakses beramai-ramai dalam satu waktu.

2. Cloud hosting

Cloud hosting di sisi lain menawarkan satu kelebihan yang tidak dimiliki oleh VPS hosting yaitu, kemampuan untuk menyimpan data di beberapa server sekaligus.

Sehingga, apabila server utama down, masih ada server lain yang akan mem-backup server utama, sehingga website tetap bisa stabil dan bisa diakses saat terjadi masalah di salah satu server.

Rekomendasi Hosting Terbaik untuk Situs Pemerintah

Hosting yang cocok untuk situs pemerintahan adalah hosting yang terbaik dan sudah teruji. Dari sekian banyak pilihan, Niagahoster adalah salah satu yang saya rekomendasikan.

Paket Hosting Cloud VPS KVM Niagahoster

Setidaknya, ada 5 alasan mengapa saya merekomendasikan Niagahoster sebagai pilihan tepat untuk hosting situs pemerintahan.

1. Menyediakan layanan hosting jenis VPS KVM. Ini adalah pilihan hosting yang lebih cepat dan lebih stabil karena menggunakan virtualisasi berbasis kernel
2. Keamanannya server yang ditawarkan adalah salah satu yang terbaik. Niagahoster juga memiliki proteksi terhadap bencana seperti, kebakaran hingga banjir dan lain sebagainya
3. Menyediakan lokasi server di dalam negeri (Jakarta). Sehingga waktu akses web dari wilayah Indonesia bisa jadi lebih singkat
4. Menyediakan fitur backup DNS dan SSD cloud storage cluster di tiga lokasi berbeda
5. Menawarkan harga hosting murah

Kesimpulan

Sejumlah data yang ada di situs pemerintahan umumnya adalah data-data yang sangat penting sehingga perlu dilindungi secara maksimal agar tidak bocor.

Kemudian, situs pemerintah merupakan salah satu situs terpenting yang harus dapat diakses dengan cepat dan tidak boleh down atau melambat, meski diakses secara bersamaan oleh user berjumlah massif.

Untuk itu, website pemerintahan wajib ditempatkan di web hosting yang terpercaya, aman, dan menyediakan kecepatan akses yang mumpuni.

Dalam hal ini, Niagahoster adalah salah satu contoh web hosting terbaik dan teraman yang menyediakan data center di beberapa lokasi, termasuk di Jakarta (Indonesia).

Selain menawarkan paket dedicated hosting dalam bentuk VPS dan Cloud yang murah, Niagahoster juga menjual domain dengan harga yang terjangkau.

Harga domain dan hosting di Niagahoster merupakan salah satu yang termurah. Karena itulah, saya sangat merekomendasikannya.

Harga Beli Domain Murah di Niagahoster

Domain murah yang ditawarkan oleh niagahoster dibanderol mulai Rp 14.000 per tahun.