Berbagai Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Saya pribadi sangat suka menatap seseorang yang memiliki mata bening dan jernih. Karena mata yang jernih dan bening bisa membuat wajah pemiliknya terlihat lebih cemerlang, sehat, dan fit.
Akan tetapi, area mata yang disebut sklera bisa berubah jadi kekuningan atau bahkan berwarna kemerah-merahan selama periode waktu tertentu.
Warna mata juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Karena itu, maka tidak mengherankan apabila warna mata kita tidak terlihat putih cerah.
Bahkan tidak jarang, warna mata yang tidak cemerlang membuat seseorang terlihat lebih tua dibandingkan dengan umurnya saat itu atau bahkan terlihat lelah.
Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Jika ingin memiliki mata yang bagian putihnya berwarna putih cemerlang tentu kita harus bisa menghindari apa saja yang menyebabkan warna mata berubah menjadi merah. Apa saja sih penyebab mata merah?
1. Alergi bisa menyebabkan mata merah
Penyebab mata merah yang pertama bisa karena alergi. Alergi tidak hanya menyebabkan mata berwarna merah tapi juga bisa menyebabkan mata terlihat bengkak.
Biasanya, ada tiga gejala paling umum yang timbul akibat alergi, yaitu, gatal, gatal disertai bersin-bersin atau hidung berair, bisa juga menimbulkan sensasi seperti mata panas.
Beberapa faktor yang bisa menyebabkan alergi dan menyebabkan mata merah di antaranya adalah,
- Serbuk sari
- Tungau debu
- Bulu hewan
- Polusi dan asap rokok
- Mold
2. Mata kering penyebab mata merah
Air mata diproduksi oleh kelenjar berukuran kecil di atas mata kita. Kelenjar ini bisa menghasilkan air mata yang akan melindungi dan melumasi mata. Jika kelenjar tersebut tidak menghasilkan air mata yang cukup, maka akibatnya mata akan menjadi kering dan berwarna kemerah-merahan.
Mata berwarna merah yang disebabkan oleh mata kering lebih umum terjadi pada wanita dan pada orang-orang yang berusia di atas 50 tahun serta orang-orang yang memakai lensa kontak.
3. Konjungtivitis menyebabkan mata merah
Apabila selaput mata atau bagian dalam kelopak mata (bagian putihnya) mengalami peradangan, hal tersebut juga bisa menyebabkan mata merah.
Umumnya, konjungtivitis atau peradangan pada bagian putih mata akan menyebabkan mata kita berwarna merah muda atau merah terang.
Saat kita mengalami konjungtivitis, sejumlah gejala paling umum yang muncul biasanya adalah, rasa gatal, Mata terasa panas, seperti kelilipan, Keluar lendir atau nanah apabila para.
Diantara penyebab konjungtivitis adalah, infeksi akibat virus seperti virus Covid-19, adenovirus, hingga virus campak. Selain itu, bisa juga disebabkan karena bakteri dan paparan asap.
4. Blefaritis
Blefaritis adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan kondisi kelopak mata yang mengalami peradangan. Selain menyebabkan mata merah, blefaritis juga bisa menyebabkan mata terlihat bengkak.
Blefaritis bisa disebabkan karena jumlah bakteri yang sangat banyak di kelopak mata atau bisa juga disebabkan karena kelenjar minyak di kelopak mata yang tersumbat.
5. Skleritis
Apabila terjadi peradangan di area putih mata yang disebut sklera menyebabkan mata bengkak dan berwarna merah, maka hal tersebut bisa mengindikasikan bahwa mata mengalami skleritis.
Beberapa ciri-ciri skleritis yang menyebabkan mata merah di antaranya adalah, mata terasa nyeri, penglihatan kabur, sangat peka terhadap cahaya, menyebabkan nyeri di bagian kepala dan wajah atau rahang, dan penurunan kemampuan penglihatan.
Beberapa contoh penyebab skleritis yang paling umum adalah penyakit autoimun yang meliputi, penyakit Lupus, penyakit arthritis rheumatoid, sindrom sjogren, dan penyakit radang usus seperti kolitis ulserativa atau penyakit crohn.
6. Pembuluh darah di mata pecah
Dalam kasus tertentu, pembuluh mata bisa pecah dan mengeluarkan darah yang akan terlihat di permukaan mata. Kondisi ini umumnya disebut dengan istilah subkonjungtivitis.
Meskipun tampaknya berbahaya, namun sebagian besar subkonjungtiva bisa sembuh sendiri dalam jangka waktu sekitar satu hingga dua minggu.
Diantara penyebab sop konjungtivitis diantaranya adalah, terlalu keras mengucek mata, batuk atau bersin yang intens, muntah, atau karena cedera mata akibat kecelakaan dan lain sebagainya.
Seseorang yang mengkonsumsi obat pengencer darah atau penderita diabetes dan hipertensi sangat rentan mengalami subkonjungtivitis.
7. Bintitan menyebabkan mata merah
Bintitan adalah penyumbatan yang terjadi pada kelenjar meibom di mata yang menyebabkan peradangan. Kondisi ini bisa terjadi di bagian luar atau bagian kelopak mata atas serta bawah.
Jika seseorang mengalami bintitan di tepi kelopak mata, hal tersebut bisa menyebabkan mata jadi merah, bengkak, dan mungkin nyeri.
Berbagai Penyebab Mata Merah Lainnya
Selain berbagai penyebab mata merah yang telah saya sebutkan di atas, sebenarnya masih ada berbagai penyebab mata merah lainnya. Seperti misalnya, glaukoma, uveitis, ulkus kornea, cedera, pemakaian lensa kontak, mengkonsumsi alkohol, cellulitis, retinoblastoma, dan lain sebagainya.
Cara Mengatasi Mata Merah
Jika mata merah disebabkan oleh kondisi-kondisi yang ringan atau dapat dengan mudah diatasi, seperti yang disebabkan oleh alergi, konjungtivitis, atau yang lainnya, mata merah tersebut bisa diatasi dengan beberapa cara berikut ini.
- Kompres dengan air dingin berapa kali sehari untuk untuk mengurangi gejala kemerahan dan bengkak
- Minum obat yang dijual bebas seperti artis Tamin atau dekongestan untuk mengurangi mata merah
- Gunakan air mata buatan untuk mengatasi mata kering
- Sebisa mungkin hindari penyebab iritasi seperti serbuk sari, asap rokok, ataupun asap kimia
- Jika mengalami mata merah, hindari menggunakan riasan atau make up
- Batasi waktu menatap layar smartphone, komputer, atau TV. Karena terlalu lama di depan layar dapat menyebabkan mata lelah dan kering
- Hindari udara yang kering
- Tingkatkan asupan asam lemak omega 3 karena menurut studi, suplemen asam lemak omega-3 dan omega-6 sangat efektif dalam membantu mengatasi sindrom mata kering
- Air mawar bisa digunakan sebagai obat anti inflamasi dan anti infeksi untuk mengatasi berbagai kondisi kesehatan mata
- Tempelkan irisan mentimun segar pada kelopak mata. Karena mentimun banyak mengandung antioksidan serta memiliki sifat anti-inflamasi di samping mengandung vitamin C yang bisa membantu menenangkan kulit dan menenangkan mata yang lelah
- Berikan pijatan lembut di sekitar mata untuk meningkatkan drainase getah bening dan meningkatkan sirkulasi
- Pastikan anda tidur cukup dan pastikan tidur anda berkualitas
- Lindungi mata dari sinar matahari yang terlalu terang dengan sunglasses atau kacamata hitam
- Perbanyak minum air putih
- Kurangi mengkonsumsi makanan yang asin-asin. Karena Terlalu banyak mengkonsumsi garam atau natrium bisa menyebabkan tubuh kita kelebihan air
Kesimpulan Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya
Mata sering dianggap sebagai jendela jiwa karena itu tidak mengherankan apabila setiap orang ingin matanya terlihat putih cemerlang.
Tapi, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering tidak sadar melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan mata berwarna merah. Seperti, mengucek mata terlalu keras, tidak melindungi mata saat berkendara, terlalu lama menatap layar hp hingga TV, atau sering membiarkan mata kita terpapar asap rokok.
Untuk mengatasi mata merah, tentu kita harus tahu apa saja penyebabnya. Dengan begitu, kita bisa menghindari penyebab-penyebabnya.
Untuk mengatasi mata merah yang disebabkan oleh kondisi-kondisi yang dianggap ringan bisa dengan menggunakan metode-metode sederhana seperti, mengompres dengan air dingin atau air hangat, menempelkan irisan mentimun di mata, memberikan pijatan di sekitar area mata untuk meningkatkan sirkulasi, dan meneteskan air mata buatan.
Posting Komentar untuk "Berbagai Penyebab Mata Merah dan Cara Mengatasinya"