Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 Manfaat Zinc Selain Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Zinc atau seng adalah mineral yang dibutuhkan untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan anak sejak dari dalam kandungan hingga masa anak-anak dan remaja.

10 Manfaat Zinc Selain Membantu Anak Tumbuh Tinggi

Selain bermanfaat untuk membantu tubuh tumbuh dan berkembang sehingga bisa tumbuh tinggi. Zinc sebenarnya memiliki banyak sekali manfaat.

Akan tetapi, tubuh kita tidak bisa menghasilkan sendiri mineral Zinc yang dibutuhkannya. Sehingga, harus didapatkan melalui suplemen atau dari makanan dan minuman.

Cara Kerja Zink di Dalam Tubuh

Zinc bisa ditemukan di seluruh sel-sel tubuh kita. Fungsinya adalah untuk membantu sel agar bisa tumbuh dan membelah. Serta, diperlukan juga untuk aktivitas enzim, protein, dan DNA.

Seperti yang telah saya sampaikan di atas, tubuh kita tidak bisa membuat zink sendiri. Oleh sebab itu, kita harus memperolehnya dari makanan. Saat berada di tubuh kita, zinc akan disimpan di otot dan tulang.

Gejala Kekurangan Zinc

Kekurangan mineral zinc bisa saja terjadi pada seseorang bahkan sejak masih di dalam kandungan. Meski demikian, kekurangan zinc yang parah sangat jarang terjadi.

Kekurangan zinc yang parah biasanya hanya terjadi pada orang-orang tertentu dengan mutasi genetik yang langka, atau pada bayi yang ASI ibunya tidak mengandung cukup banyak zinc.

Kemudian, orang-orang yang kecanduan alkohol dan orang-orang yang menggunakan obat untuk menekan sistem kekebalan tertentu juga berpotensi mengalami orang zinc yang parah.

Gejala kekurangan zinc diantaranya adalah:

  • Rambut rontok
  • Perubahan warna pada kuku
  • Pertumbuhan dan perkembangan pada anak hingga berusia 17 tahun
  • Terlambat mengalami kematangan seksual
  • Ruam pada kulit
  • Kehilangan selera makan
  • Mengalami masalah penglihatan
  • Berat badan turun
  • Sulit mengecap rasa dan mencium bau-bauan
  • Diare kronis
  • Luka sulit sembuh
  • Mengalami masalah perilaku

Kekurangan zinc umumnya dialami oleh anak-anak yang hidup di negara berkembang, dimana makanannya sering kekurangan nutrisi-nutrisi penting.

Diperkirakan, ada sekitar 2 miliar orang di seluruh dunia yang kekurangan zinc karena makanannya tidak mengandung nutrisi zinc yang memadai.

Dampak Kekurangan Zinc

Kekurangan zinc bisa meningkatkan berbagai resiko penyakit seperti yang telah disebutkan di atas. Selengkapnya, berikut adalah dampak kekurangan zinc.

  • Penelitian tahun 2017 menyebutkan bahwa, kekurangan zinc bisa meningkatkan resiko penyakit menular seperti malaria, HIV, TBC, Pneumonia, serta campak
  • Meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan kanker
  • Meningkatkan risiko penyakit sel sabit dan penyakit hati
  • Dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak
  • Menyebabkan kehilangan nafsu makan
  • Mempengaruhi indra perasa
  • Dapat meningkatkan resiko infeksi
  • Mempengaruhi kesuburan
  • Dapat menyebabkan diare
  • Luka sulit sembuh
  • Dapat menyebabkan masalah penglihatan
  • Penyakit kulit. Dan,
  • Bisa menyebabkan masalah berpikir

Jumlah Zinc yang Kita Butuhkan

  • Bayi usia 0 hingga 6 bulan direkomendasikan mengkonsumsi zinc sebanyak 2 mg per hari
  • Bayi usia 7 - 12 bulan dan anak-anak usia 1 - 3 tahun sebaiknya mengkonsumsi zinc 3 mg per hari
  • Anak-anak usia 4 sampai 8 tahun direkomendasikan 4 mg per hari
  • Anak usia 9 sampai 13 tahun membutuhkan 6 mg zinc per hari
  • Remaja laki-laki usia 14 sampai 18 tahun direkomendasikan mengkonsumsi zinc 13 mg per hari, dan 7 mg untuk remaja perempuan
  • Pria dewasa direkomendasikan mengkonsumsi zinc 14 mg per hari. Sedangkan untuk wanita dewasa 8 mg per hari
  • Ibu hamil direkomendasikan mengkonsumsi antara 10 hingga 11 mg per hari
  • Ibu menyusui membutuhkan antara 11 sampai 12 mg zinc per hari

Sumber: https://www.nrv.gov.au/nutrients/zinc

Apa Manfaat Zinc?

Zinc adalah nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk mendukung dan perkembangan anak-anak serta mendukung sistem kekebalan tubuh kita.

Kekurangan kadar zinc di dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu. Selain bisa membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, berikut adalah berbagai manfaat zinc yang lainnya.

1. Fungsi sistem kekebalan tubuh

Sistem kekebalan tubuh kita membutuhkan zinc agar tetap bisa bekerja dengan baik. Kekurangan zinc bisa meningkatkan risiko infeksi seperti pneumonia.

2. Membantu menyembuhkan luka

Salah satu manfaat zinc adalah menjaga kesehatan kulit. Seseorang yang lukanya sulit sembuh atau mengalami bisul dalam jangka panjang, biasanya disebabkan karena kekurangan zinc.

Penelitian pada tahun 2018 menyebutkan bahwa, zinc memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap tahap penyembuhan luka. Mulai dari, perbaikan kulit hingga mencegah infeksi.

3. Mengobati diare

Zinc diindikasikan bisa mempersingkat diare. Terutama pada orang-orang yang makanannya kurang bergizi.

Berdasarkan rekomendasi WHO, bayi yang mengalami diare disarankan untuk diberikan suplemen yang mengandung zinc agar diarenya cepat sembuh.

4. Mencegah penyakit kronis

Zinc memiliki sifat antioksidan yang bisa mengurangi stres oksidatif. Oleh sebab itu, para ilmuwan meyakini bahwa ada hubungan antara stres oksidatif dan penyakit kronis seperti penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, dan berbagai aspek dari sindrom metabolik. Karena berdasarkan penelitian pada tahun 2018, disebutkan bahwa, zinc bisa membantu mencegah sindrom metabolik.

Sindrom metabolik adalah kondisi tertentu yang bisa meningkatkan resiko penyakit diabetes, penyakit stroke, penyakit jantung, dan juga dikait-kaitkan juga dengan kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang serta meningkatnya kadar kolesterol yang tidak normal.

Singkatnya, sindrom metabolik bisa meningkatkan resiko seseorang terkena penyakit jantung dan stroke.

5. Mengurangi resiko degenerasi makula

Kehilangan kemampuan melihat akibat usia yang sudah menua biasanya disebut "degenerasi makula."

Degenerasi makula tidak bisa dicegah. Akan tetapi, penelitian pada tahun 2020 lalu menyebutkan bahwa zinc bisa membantu mencegah kerusakan sel di retina mata dan dapat membantu mengurangi resiko terkena degenerasi makula di usia tua.

6. Memelihara kesehatan seksual pria

Orang-orang yang kekurangan zinc sangat mungkin mengalami keterlambatan perkembangan seksual dan mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan kesuburan maupun masalah kesehatan seksual lainnya pada pria.

Riset tahun 2018 menyebutkan bahwa, zinc memiliki peranan yang sangat penting untuk kesehatan seksual pria. Karena, zinc bisa berperan sebagai antioksidan sekaligus penyeimbang hormon.

7. Mencegah Osteoporosis

Menurut riset tahun 2020, zinc memiliki peranan penting dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan kesehatan tulang.

8. Membantu mengobati penyakit kulit

Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa zinc bisa membantu mengatasi berbagai penyakit kulit dan berperan dalam membantu menyembuhkan luka.

Menurut riset, berikut adalah beberapa jenis penyakit kulit yang bisa diatasi dengan zinc.

  • Jerawat vulgaris
  • Dermatitis atopik
  • Dermatitis popok
  • Hidradenitis suppurativa

9. Mengobati flu biasa

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2011 lalu, menunjukkan bahwa tablet hisap yang mengandung setidaknya 75 mg zinc, bisa membantu mempersingkat durasi flu biasa.

Meski demikian, sejumlah penelitian lain menyebutkan bahwa mengkonsumsi suplemen zinc tidak banyak berpengaruh terhadap durasi kesembuhan flu.

10. Meningkatkan fungsi kognitif

Menurut penelitian tahun 2017, fungsi kognitif seperti berpikir dan mengingat, bisa ditingkatkan dengan memenuhi kebutuhan zinc.

Zinc dan Covid-19

Seperti yang telah disebutkan di atas, zinc bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebaliknya, kekurangan zinc bisa meningkatkan resiko seseorang mengalami infeksi maupun Pneumonia.

Karena itulah, banyak peneliti/ahli yang menyarankan kita untuk mencukupi kebutuhan gizi harian untuk mempertahankan dan memperkuat imun tubuh dalam menghadapi Covid-19.

Makanan Sumber Zinc

Makanan Sumber Zinc

Zinc bisa diperoleh dari makanan maupun minuman seperti,

  • Susu maupun produk susu
  • Kacang polong
  • Daging
  • Ikan
  • Nuts
  • Seafood
  • Sereal gandum utuh. Dan,
  • Berbagai makanan yang diperkaya zinc

Akan tetapi, perlu diketahui juga kalau, zinc yang terkandung pada makanan nabati umumnya sangat sulit untuk diserap oleh tubuh. Oleh sebab itu, vegetarian atau orang-orang yang menerapkan pola makan nabati disarankan untuk mengkonsumsi suplemen zinc.

Penyebab Kekurangan Zinc

Selain disebabkan asupan makanan yang tidak mengandung zinc, seseorang bisa kekurangan zinc karena:

  • Menerapkan pola makan vegetarian. Mengingat protein yang berasal dari daging atau ikan bisa membantu tubuh menyerap zinc
  • Bayi yang disusui secara eksklusif dengan ASI juga berisiko mengalami defisiensi zink
  • Orang-orang yang mengalami masalah penyerapan nutrisi seperti orang tua yang memiliki penyakit usus
  • Mengkonsumsi obat tertentu bisa menyebabkan zinc keluar bersama urine
  • Ibu menyusui yang kekurangan zinc bisa menyebabkan anaknya kekurangan zinc karena ASI-nya tidak mengandung zinc
  • Bayi yang lahir dengan defisiensi zinc karena selama kehamilan ibu tidak memenuhi zink hariannya

Efek Kelebihan Zinc

Meskipun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi, zinc tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah berlebihan karena sangat mungkin menimbulkan efek samping seperti,

  • Kehilangan nafsu makan
  • Mual dan muntah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Diare

Terus-menerus mengalami kelebihan zinc antara 150 sampai 450 mg sehari bisa menyebabkan:

  • Kadar mineral tembaga rendah
  • Perubahan fungsi zat besi
  • Penurunan fungsi kekebalan tubuh
  • Menurunkan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi atau kolesterol baik
  • Masalah urogenital

Kesimpulan

Zinc adalah mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang, sejak janin masih dalam kandungan hingga usia 17 tahun.

Fungsi zinc yang lainnya adalah untuk, membantu mencegah kanker, menjaga kesehatan reproduksi pria, menjaga kesehatan penglihatan, meningkatkan fungsi kognitif, membantu mempercepat penyembuhan luka, mengatasi penyakit kulit, dan masih banyak manfaat zinc yang lainnya.

Sebaliknya, kekurangan zinc bisa meningkatkan resiko penurunan kekebalan tubuh, masalah kemampuan berpikir, penurunan kemampuan penglihatan, beresiko mengalami stroke dan penyakit jantung, meningkatkan resiko kebotakan, serta mempengaruhi masalah kesuburan.

Kekurangan zinc bisa disebabkan karena makanan yang dikonsumsi tidak mengandung nutrisi zinc. Atau bisa juga disebabkan karena faktor lain seperti, penyakit ginjal kronis, penyalahgunaan alkohol, penderita anoreksia, ibu hamil dan menyusui, serta pola makan vegetarian.

Zinc bisa diperoleh dari makanan seperti seafood seperti tiram hingga kerang, daging sapi maupun domba, unggas seperti ayam atau kalkun, ikan sarden maupun ikan salmon, kacang-kacangan seperti kacang merah maupun buncis, biji-bijian seperti biji labu dan biji mete, susu dan produk susu seperti yogurt serta keju, telur, sayuran seperti kangkung dan jamur, serta biji-bijian utuh seperti beras merah dan gandum.

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "10 Manfaat Zinc Selain Membantu Anak Tumbuh Tinggi"