Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Olahraga yang Paling Cepat Membakar Kalori

Makan berlebihan atau terlalu sering mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori bisa disebabkan karena, (memang dasarnya) doyan makan, karena faktor kebiasaan, dan ada juga orang yang melakukannya karena faktor stres atau sebaliknya, karena terlalu senang.

Baik makan berlebihan maupun terbiasa mengkonsumsi makanan berkalori tinggi, keduanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan, meningkatkan resiko kanker, serta berbagai penyakit berbahaya lainnya seperti diabetes hingga serangan jantung.

Menurut Erma Levy, seorang peneliti sekaligus ahli diet dari MD Anderson, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit bagi otak kita untuk mengirim sinyal pemberitahuan ke perut bahwa kita sudah kenyang.

Jadi, ketika kita makan dan sudah kenyang, ada jeda waktu sekitar 20 menit sampai kita merasa benar-benar kenyang dan terpuaskan oleh makanan yang kita konsumsi.

Karena itulah, meski sudah kenyang, kadang-kadang kita masih terus ingin makan meskipun sudah menghabiskan banyak makanan.

Akibat Makan Berlebihan

Tidak hanya soal kelebihan kalori, makan berlebihan bisa mempengaruhi tubuh kita dalam berbagai cara. Menurut Levy, berikut adalah beberapa akibat makan berlebihan.

  • Menyebabkan perut membesar melebihi ukuran normal
  • Membuat organ didalam tubuh kita bekerja lebih keras untuk mengeluarkan hormon dan enzim yang dibutuhkan untuk memecah makanan
  • Saat memecah makanan, lambung kita akan menghasilkan asam klorida. Jika berlebihan, asam tersebut bisa naik ke kerongkongan dan mengakibatkan mules. Mengkonsumsi makanan-makanan yang tinggi lemak seperti pizza, burger keju, dan lain-lain, bisa membuat kita rentan mengalami maag
  • Membuat perut menghasilkan lebih banyak gas bikin perut mual atau kembung
  • Metabolisme tubuh akan meningkat hingga membuat kita merasa panas atau gerah hingga berkeringat. Beberapa orang mungkin akan merasa pusing karena kebanyakan makan

Setiap kalori yang kita konsumsi akan diubah menjadi energi oleh tubuh kita. Namun, jika kalori tersebut tidak habis digunakan, maka sisanya akan disimpan sebagai lemak.

Akibat makan berlebihan

Karena itulah, apabila jumlah kalori yang kita asup lebih banyak daripada energi yang kita keluarkan, hal tersebut dapat menyebabkan tubuh lemak meningkat hingga menimbulkan obesitas (kelebihan berat badan).

Pilihan Olahraga yang Cepat Membakar Kalori

Kebiasaan makan berlebihan tidak mudah diubah. Meski sulit, namun kita bisa saja berhenti makan berlebihan dengan mengikuti beberapa kiat yang disarankan oleh ahli gizi maupun dokter.

Sembari berusaha untuk mengubah pola makan, kita juga bisa memilih beberapa jenis olahraga yang dipercaya bisa dengan cepat membakar kalori.

Berikut adalah pilihan olahraga yang menurut para ahli dianggap paling efektif membakar kalori.

1. Lari (jogging)

Lari adalah salah satu olahraga yang paling cepat membakar kalori sekaligus pilihan olahraga yang murah meriah dan bisa dilakukan di manapun serta kapanpun.

Rata-rata kalori yang bisa kita bakar saat berlari selama kurang lebih 1 jam dapat berkisar antara 500 - 1000 kalori. Semuanya tergantung dari kecepatan lari yang kita pilih. Semakin cepat kita berlari, maka akan semakin banyak jumlah kalori yang kita bakar.

Selain jogging, futsal atau bermain bola (sepak bola) bisa dijadikan sebagai pilihan untuk memaksa agar tubuh kita terus bergerak dan berlari.

Pertandingan futsal Indonesia

Jika memilih berlari dengan bermain futsal atau sepak bola, sebaiknya pergunakanlah sepatu khusus yang memang dirancang untuk bermain futsal atau sepakbola, agar sepatu yang kamu miliki tidak mudah rusak.

Sepatu bola pria yang bagus kini bisa dengan mudah kita beli secara online. Menggunakan sepatu khusus tidak hanya bisa membantu melindungi sepatu lari kita agar tidak mudah rusak, tapi juga bisa membantu menghindari kita dari cedera.

Sepatu bola pria

Karena sepatu bola dirancang agar kita tidak mudah terpeleset ketika berlari dan bergerak di atas rumput yang licin.

2. Tinju atau kickboxing

Tinju atau kickboxing adalah pilihan olahraga yang dianggap sangat efektif dalam membakar kalori. Rata-rata kalori yang bisa dibakar dalam satu jam sesi latihan tinju sekitar 500 hingga 800 kalori.

kickboxing

Selain bisa membantu membakar kalori, tinju juga dianggap sebagai salah satu cara terbaik untuk merilis energi yang terpendam dan merilis emosi.

Disamping itu, ini juga dianggap sebagai olahraga yang bisa membantu meningkatkan keseimbangan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan memperkuat tubuh bagian atas serta bagian inti.

3. Latihan angkat beban

Jika latihan tinju membutuhkan peralatan tinju yang kadang-kadang tidak mudah untuk didapatkan, angkat beban merupakan olahraga yang cenderung bisa dilakukan di mana dan saja kapan saja.

Latihan angkat beban

Tidak selalu harus mengangkat barbel atau semacamnya, angkat beban untuk latihan kekuatan juga bisa dilakukan dengan berbagai macam benda yang ada di sekitar kita.

Latihan kekuatan seperti angkat beban sangat efisien dalam membantu membakar kalori. Setidaknya, latihan angkat beban selama kurang lebih 1 jam bisa membantu membakar rata-rata antara 300 hingga 400 kalori.

Tidak hanya pada saat olahraga, para ahli meyakini bahwa, tubuh kita akan terus membakar kalori bahkan setelah kita melakukan latihan kekuatan.

4. Lompat tali (jumping rope)

Lompat tali

Lompat tali adalah salah satu jenis olahraga yang mudah dimainkan. Saya yakin, banyak diantara kalian yang pasti sudah sering melakukannya ketika masih anak-anak. Karena, ini adalah salah satu permainan anak yang relatif populer di Indonesia.

Lompat tali, menurut para ahli, bisa membantu memperkuat tubuh bagian bawah sekaligus meningkatkan daya tahan dan kebugaran cardiovascular.

Disamping itu, lompat tali juga bisa membantu meningkatkan koordinasi pikiran dan otak karena kita harus melompati tali agar tidak tersandung.

Lompat tali dalam 1 jam bisa membantu membakar kalori antara 600 hingga 1000 kalori.

5. High Intensity Interval Training (HIIT)

High Intensity Interval Training (HIIT) jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bisa berarti, latihan interval intensitas tinggi.

Dari istilah ini kita bisa menyimpulkan bahwa, latihan ini harus dilakukan dengan intensitas yang tinggi atau dengan kecepatan yang tinggi.

Tabata adalah salah satu contoh pilihan HIIT yang sangat populer dan mudah dilakukan. Satu sesi Tabata memakan waktu kurang lebih 4 menit meskipun ada beberapa orang yang membuatnya sedikit jadi lebih panjang. Dalam setiap sesi terdapat 8 putaran. Setiap putaran berlangsung selama 20 detik dengan waktu istirahat sekitar 10 detik.

Tabata HIIT

Latihan intensitas tinggi seperti Tabata bisa membantu membakar kalori antara 400 hingga 600 kalori dalam waktu 30 menit, atau 800 hingga 1200 kalori dalam waktu 1 jam.

Gerakan yang bisa dilakukan untuk setiap putaran cenderung bebas, tergantung dari pilihan masing-masing. Misalnya, pada putaran pertama kita bisa memilih lompat tali, kemudian pada putaran kedua sprint, dan seterusnya.

6. Bersepeda

Sejak pandemi, kegiatan bersepeda adalah salah satu kegiatan yang paling banyak digemari oleh masyarakat. Karena itulah, jika kebetulan kamu sudah punya sepeda di rumah, kamu bisa memanfaatkannya untuk membakar kalori. Bersepeda bisa membantu membakar kalori antara 500 hingga 700 kalori.

7. Renang

Renang disebut sebagai latihan berdampak rendah (low-impact workout) karena dilakukan di air sehingga kita tidak akan mudah cedera akibat terjatuh atau terbentur.

Rata-rata kalori yang bisa kita bakar saat berenang selama 30 menit kira-kira 200 hingga 300 kalori.

Selain bisa membantu membakar kalori, berenang juga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan membantu meningkatkan kekuatan otot-otot di tubuh kita.

Faktor yang Bisa Mempengaruhi Jumlah Pembakaran Kalori

Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur penurunan berat badan. Untuk menurunkan 0,42 Kg berat badan, kita harus membakar sekitar 3500 kalori.

Kemampuan tubuh kita membakar kalori dipengaruhi oleh beberapa faktor. Seperti misalnya, tinggi badan, usia, intensitas latihan, durasi latihan, dan kecepatan latihan.

Orang yang berusia 50 tahun keatas sudah pasti kesulitan untuk bergerak selincah anak muda yang berusia 18 tahun. Karena itu, intensitas latihan pada setiap orang berbeda-beda sehingga jumlah kalori yang bisa dibakarnya pun berbeda-beda pula.

Intensitas dalam latihan memiliki peranan yang sangat penting. Seberapa cepat kita berpindah dari satu gerakan ke gerakan lainnya akan mempengaruhi tingkat detak jantung. Hal inilah yang menentukan jumlah energi (kalori) yang bisa dibakar oleh tubuh kita.

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "7 Olahraga yang Paling Cepat Membakar Kalori"