Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Langkah Penting Membangun Perusahaan Bisnis yang Sukses

Saya yakin, memiliki perusahaan atau bisnis sendiri adalah impian semua orang. Mengingat, hal itu jugalah yang saya rasakan saat ini.

Seorang pria yang memiliki bisnis sukses

Ada keinginan yang begitu kuat di dalam diri saya untuk membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan. Apalagi, sudah terlalu sering saya mendengar mentor bisnis yang bilang, "Sudah! Mulai aja dulu. Jangan terlalu banyak pertimbangan."

Tapi, membangun organisasi usaha yang solid itu tidak semudah yang kita bayangkan. Meski saya sadar dan mengetahui bahwa, memiliki keinginan dan impian untuk memulai bisnis itu bagus. Namun, saya juga menyadari bahwa, hanya modal "niat" saja tidak cukup.

Apalagi, setelah membaca sendiri bagaimana orang-orang sukses membangun usaha, saya jadi tahu kalau bisnis yang sukses itu (ternyata) kebanyakan diawali dengan merencanakan langkah-langkah secara matang sebelum memulai bisnis.

Singkatnya, memulai bisnis itu bukanlah perkara sulit, tapi membangun bisnis yang sukses itulah yang tidak mudah.

Pasalnya, jika kita asal memulai tanpa pengetahuan yang cukup atau rencana yang matang, kita berisiko menghadapi kegagalan yang berdampak besar pada diri kita secara finansial.

Oleh karena itu, mempelajari dan memahami seluk-beluk bisnis sebelum memulai itu sangat penting, agar kita memiliki peluang lebih baik untuk sukses.

13 Langkah untuk Membangun Perusahaan

Langkah untuk Membangun Perusahaan

Berdasarkan sejumlah referensi yang pernah saya baca, berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam membangun sebuah perusahaan.

1. Mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri

Konsep yang banyak dipegang teguh oleh mayoritas pakar bisnis dan pengusaha yang telah berhasil adalah, mulai membangun bisnis dengan mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

Banyak tokoh terkenal dalam dunia bisnis yang menekankan pentingnya mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri sebagai langkah awal dalam membangun bisnis yang kuat.

Berikut adalah sejumlah alasan mengapa banyak yang menekankan pentingnya mengenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

a. Memakismalkan Kekuatan

Dengan mengenali kekuatan diri sendiri, kita bisa memanfaatkan aset dan keterampilan yang kita miliki secara efektif dalam bisnis.

Memahami keterampilan, pengetahuan, atau bakat kita, memungkinkan kita untuk membangun strategi bisnis yang berfokus pada kekuatan kita.

Ini akan memberi kita keunggulan yang kompetitif dan dapat membantu meningkatkan peluang kesuksesan.

b. Mengatasi Kelemahan

Mengetahui kelemahan diri adalah langkah penting dalam mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki atau diperkuat.

Dengan menyadari kelemahan diri sendiri, kita dapat mencari cara untuk mengatasi atau meminimalisirnya.

Misalnya, dengan mempelajari skill atau pengetahuan baru, mengembangkan keterampilan yang kurang, atau mempekerjakan orang yang memiliki keahlian yang kita butuhkan.

3. Bisa mengarahkan energi dan sumber daya dengan tepat

Dengan memahami kekuatan dan kelemahan diri, kita bisa mengarahkan energi dan sumber daya yang kita miliki secara efisien.

Contohnya, setelah mengetahui kekuatan kita, kita bisa fokus mengalokasikan waktu dan upaya pada kelebihan tersebut untuk memaksimalkan potensinya.

Sebaliknya, kita bisa mengelola kelemahan untuk menghindari jebakan dan meminimalkan risiko.

4. Memudahkan pengambilan keputusan, mengelola tim, dan mengatasi hambatan

Memulai bisnis dengan pemahaman yang jelas tentang diri sendiri, akan membantu membangun pondasi bisnis yang kuat.

Sebab, hal itu akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan strategis, mengelola tim, dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul sepanjang perjalanan bisnis.

Catatan

Disamping harus mengenali kekuatan (kelebihan) dan kelemahan (kekurangan) diri sendiri, kita juga harus mengetahui apa yang menjadi keterampilan kita, apa minat kita, gaya hidup seperti apa yang ingin kita kejar, seberapa banyak modal yang kita miliki, seberapa besar risiko yang mampu kita tanggung, dan jenis pekerjaan seperti apa yang ingin kita lakukan.

2. Menentukan Ide Bisnis

Cara menentukan ide bisnis untuk membangun perusahaan

Dalam mencari ide bisnis yang tepat, para pakar menyarankan kita untuk menjawab 3 pertanyaan berikut ini:

  1. Apa yang menjadi kekuatan kita?
  2. Dari kekuatan itu, apa yang dibutuhkan oleh pasar?
  3. Dari (apa) yang dibutuhkan (oleh pasar), apa yang mampu kita berikan?

Misalnya begini. Apakah kamu punya solusi yang lebih baik untuk masalah tertentu. Masalah apa yang bisa kamu atasi?

Saya beri satu contoh. Misal. Kekuatanmu adalah, ahli menanam kentang. Sedangkan di pasar, yang diinginkan (oleh pembeli) adalah kentang berkualitas, berukuran besar, dan harganya murah. Bisakah kamu menyediakan kentang yang kualitasnya lebih baik, atau yang ukurannya lebih besar, atau yang harganya lebih murah?

3. Lakukan Riset Pasar

Setelah kita memperoleh ide bisnis, selanjutnya kita harus meriset pasar untuk memastikan bahwa,

  • Ide tersebut bisa diterapkan
  • Apakah ada ruang di pasar untuk ide tersebut? Dan,
  • Apakah kita mampu menyediakannya?

Untuk meriset pasar, analisis SWOT adalah yang paling banyak digunakan. SWOT adalah singkatan dari (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats). Kalau diterjemahkan, artinya kurang lebih, "Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman."

  1. Strengths (Kekuatan). Merujuk pada aspek positif dan keunggulan internal bisnis. Kekuatan bisa berupa sumber daya yang unik, keterampilan khusus, reputasi baik, produk yang inovatif, atau keunggulan kompetitif yang membedakan bisnis (kita) dari pesaingnya.
  2. Weaknesses (Kelemahan). Mencakup faktor-faktor internal yang membatasi kinerja atau potensi bisnis. Kelemahan dapat berupa keterbatasan sumber daya, kekurangan keterampilan (tertentu), kelemahan produk atau layanan, atau masalah operasional yang perlu diatasi.
  3. Opportunities (Peluang). Ini adalah faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk keuntungan bisnis. Peluang bisa datang dari perubahan tren pasar, kebutuhan baru (bagi) pelanggan, perkembangan teknologi, deregulasi industri, atau peluang pasar yang belum dimanfaatkan.
  4. Threats (Ancaman). Umumnya menyangkut faktor eksternal yang dapat menghambat kinerja bisnis atau menyebabkan risiko. Ancaman bisa berupa persaingan yang ketat, perubahan regulasi, risiko ekonomi, tren pasar yang tidak menguntungkan, atau perubahan teknologi yang dapat menggantikan produk atau layanan bisnis yang kita sediakan.

4. Membuat Rencana Bisnis

Mengapa kita perlu membuat atau menulis rencana bisnis?

Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang merinci deskripsi lengkap tentang bisnis yang akan dibangun.

Contohnya, kita bisa membuat deskripsi terperinci mengenai: deskripsi perusahaan, analisis pasar, organisasi dan manajemen, layanan, lini produk, pemasaran, penjualan, proyeksi keuangan, kebutuhan dana, lisensi, kontrak, hingga, resume.

Diantara manfaat menulis rencana bisnis adalah sebagai panduan atau peta menuju kesuksesan.

Membuat rencana bisnis pasti akan sangat membantu dalam mengembangkan bisnis. Khususnya dalam, merumuskan tujuan, strategi, dan taktik yang akan digunakan.

Rencana bisnis juga bisa membantu kita mendapatkan dana (investor) atau sumber daya dengan meyakinkan pihak lain tentang potensi bisnis kita.

Manfaat membuat rencana bisnis lainnya adalah, bisa menyediakan proyeksi dan analisis untuk menilai kelayakan ide bisnis dan membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Tapi ingat! Rencana bisnis sifatnya dinamis. Artinya, rencana tersebut perlu diperbaharui seiring waktu. Dan, jangan takut melakukan perubahan (arah bisnis) jika diperlukan.

5. Membuat Perencanaan Dana

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan dalam membangun bisnis yang solid adalah memuat perencanaan dana.

Hal ini sangat penting karena perencanaan dana bisa membantu kita dalam menentukan berapa banyak dana yang dibutuhkan, kapan kita membutuhkannya, dan kapan bisnis kita akan mulai menghasilkan keuntungan.

Perencanaan dana ini bisa juga digunakan untuk menggalang dana yang diperlukan atau untuk menggaet calon investor.

Untuk memperoleh dana, ada banyak opsi (sumber dana) yang bisa kita dipertimbangkan. Misalnya, pendanaan sendiri, dari teman atau keluarga, dana hibah, dari investor, uang muka dari pelanggan, ekuitas perdagangan, pinjaman dari rekanan, atau bisa juga pinjaman bank.

Setiap opsi tersebut pasti memiliki kelebihan dan kelemahan sendiri. Oleh sebab itu, kita perlu mempertimbangkan: risiko, kecepatan akses, hingga persyaratan pembayaran kembali. Dengan begitu, kita bisa memilih sumber pendanaan yang tepat.

6. Menentukan Jenis Entitas Perusahaan

Sebelum secara resmi membuat perusahaan, terlebih dahulu kita harus memutuskan jenis entitas atau struktur bisnis yang akan kita jalankan.

Dengan menentukan entitas bisnis kita akan lebih mudah dalam menentukan cara mengurus perpajakan, cara memenuhi kewajiban dan, lain sebagainya.

Berikut adalah beberapa contoh entitas perusahaan.

  1. Kepemilikan Tunggal
  2. Korporasi
  3. Kemitraan
  4. Perseroan Terbatas
  5. Dll

7. Pilih dan Daftarkan Nama Perusahaan

Dalam memilih nama untuk perusahaan atau merek, kita harus memilih sesuatu yang sesuai dengan industri yang kita jalankan.

Sebisa mungkin, pilihlah nama yang masuk akal dan mencerminkan nilai-nilai atau karakteristik unik yang mewakili bisnis atau merek.

Jangan lupa! Cek juga ketersediaan nama tersebut untuk domain website atau akun sosial media.

Nama yang tepat akan menciptakan kesan yang kuat dan kohesif terhadap perusahaan atau merek, serta akan memudahkan pelanggan dalam mengidentifikasinya.

8. Daftar Pajak dan Urus Izinnya

Mendaftar pajak dan mengurus izin, adalah 2 langkah penting dalam membangun perusahaan. Karena hal ini berkaitan dengan kepatuhan hukum dan operasional yang sah.

Mendaftar pajak akan memastikan bahwa bisnis yang kita jalankan memenuhi kewajiban perpajakan yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti pembayaran pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), atau pajak lainnya yang berlaku sesuai dengan wilayah dan jenis usaha.

Di sisi lain, mengurus izin-izin yang diperlukan untuk beroperasi secara legal memberikan legitimasi bisnis dan memastikan perusahaan beroperasi sesuai dengan persyaratan dan regulasi yang berlaku.

Diantara manfaat mendaftar pajak dan mengurus izin untuk bisnis adalah untuk, memberikan kepercayaan dan jaminan kepada pelanggan, mitra bisnis, dan pihak terkait lainnya.

9. Buka Rekening Bank Khusus untuk Bisnis

jelaskan secara singkat dalam 1 atau 2 paragraf saja. Mengapa Buka Rekening Bank Khusus untuk Bisnis itu penting dalam membangun perusahaan yang sukses?

10. Pilih Lokasi Bisnis

Membuka rekening bank khusus untuk bisnis adalah langkah penting dalam membangun perusahaan yang sukses.

Diantara manfaatnya adalah, untuk memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnis, menciptakan pemisahan yang jelas antara aset dan kewajiban perusahaan dengan keuangan pribadi.

Dengan memisahkan rekening bisnis dan pribadi, kita dapat mengelola keuangan bisnis secara lebih efisien, melacak pendapatan dan pengeluaran dengan lebih baik, serta memudahkan pelaporan keuangan dan perpajakan.

Kemudian, rekening bisnis juga akan menciptakan kesan profesional dan bisa meningkatkan kepercayaan dari pelanggan, mitra bisnis, serta mempermudah proses pembayaran dan transaksi bisnis.

11. Buat Tim

Membentuk tim yang solid dan berkompeten sangat penting dalam membangun perusahaan yang sukses.

Sebuah tim yang baik dapat membawa keahlian yang beragam, perspektif yang berbeda, dan kekuatan yang saling melengkapi.

Dalam sebuah tim, individu dapat bekerja bersama, berkolaborasi, dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.

Membagi tugas dan tanggung jawab dengan anggota tim juga memungkinkan fokus yang lebih baik dalam menjalankan operasional bisnis, sambil mempercepat inovasi, pengambilan keputusan, dan pemecahan masalah.

Selain itu, tim yang solid dapat memperkuat budaya kerja yang positif, meningkatkan motivasi, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan dalam menghadapi tantangan bisnis.

12. Buat Produk atau Layanan

Produk atau layanan adalah inti dari perusahaan yang bergerak di bidang bisnis.

Karena itu, membuat produk atau layanan yang berkualitas dan bernilai akan menjadi daya tarik utama bagi pelanggan.

Dengan menawarkan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan bisa membangun kepuasan bagi pelanggan, memperoleh loyalitas pelanggan, dan menciptakan reputasi yang baik.

Produk atau layanan yang unik dan inovatif juga berguna untuk membedakan bisnismu dari pesaing, dan bisa membantumu memasuki pasar dengan persaingan yang lebih baik, disamping dapat meningkatkan peluang untuk tumbuh dan sukses jangka panjang.

13. Promosi

Keberhasilan produk atau layanan tidak hanya bergantung pada kualitasnya, tetapi juga pada, sejauh mana orang mengetahuinya.

Dalam hal ini, peran promosi sangat penting dalam memperkenalkan produk atau layanan Anda kepada target pasar.

Ada banyak ide promosi yang bisa kita terapkan. Seperti, pemasaran konten, iklan online, media sosial, email marketing, dan kerja sama dengan influencer.

Dalam melakukan promosi, kita juga perlu memahami target dan memilih kanal promosi yang sesuai dengan mereka. Sehingga, promosi akan lebih efektif, bisa meningkatkan kesadaran merek, bisa menarik minat calon pelanggan, dan dapat memperluas jangkauan bisnis.

Di era digital seperti saat ini, ada beberapa kiat promosi merek atau bisnis yang cocok untuk mencapai audiens secara luas dan efektif.

Pertama, manfaatkan kekuatan media sosial dengan mengembangkan strategi pemasaran digital yang menyeluruh.

Aktif di platform media sosial yang relevan dengan audiens target kita, buat konten yang menarik dan bernilai, dan interaksi langsung dengan pengikut kita.

Kedua, manfaatkan SEO (Search Engine Optimization) untuk meningkatkan visibilitas online kita.

Dengan SEO, kita bisa mengoptimalkan situs web dengan kata kunci yang relevan, membuat konten berkualitas, dan untuk memastikan tautan masuk (link) dari sumber yang terpercaya.

Ketiga, pertimbangkan iklan berbayar seperti iklan Google AdWords atau iklan media sosial yang dapat membantu kita mencapai target secara lebih terarah.

Terakhir, bangun kerja sama dengan influencer yang memiliki basis pengikut yang besar di industri atau niche yang relevan dengan bisnis kita.

Dengan memanfaatkan berbagai strategi promosi di atas, kita berpeluang meningkatkan kesadaran akan merek, lebih mudah menjangkau calon pelanggan potensial, dan bisa meningkatkan keberhasilan bisnis di era digital.

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "13 Langkah Penting Membangun Perusahaan Bisnis yang Sukses"