Cara Merawat Motor Matic agar Awet Puluhan Tahun
“Bro, ini motor tahun berapa sih?” Tanya teman saya ketika ia hendak mengembalikan motor Honda Vario saya yang dipinjamnya beberapa waktu lalu.
“2013!” jawab saya singkat. “Emang kenapa?” Saya balik bertanya karena penasaran.
“Nggak. Penasaran aja, kok tarikannya masih enak.” Komentar teman saya.
“Ya enak lah. Wong aku rutin tune up.”
“Cun ap? ‘Cun ap’ apa sih maksudnya?”
“Tune up!” Jawab saya menegaskan. “Tune up itu, proses cek motor menyeluruh dan servis.” Sambung saya menjelaskan.
“Yah, mahal dong ongkos servisnya.” Keluh teman saya.
“Ya nggak lah! Asal servisnya di Planet Ban. Tau kan bengkel Planet Ban?”
“Nggak pernah denger! Emang tempatnya di mana?” Tanya teman saya.
“Di sini ada 3 tempat sih. Tapi yang paling dekat, bengkel yang di Kepatihan, Jombang. Jl. RE. Martadinata. Dekat Bakso Mama.” Jawab saya panjang lebar untuk menjelaskan.
Itulah obrolan singkat saya dengan seorang sohib yang sudah merasakan sendiri kalau motor yang rutin diservis itu emang feels-nya beda dibandingkan motor yang jarang diservis atau cuma sekedar rutin ganti oli saja.
Tapi, beneran lho…
Motor yang rutin diservice rasanya memang beda! Tarikannya lebih enteng, konsumsi bensinnya irit, lampu-lampu dan kelistrikannya semua hidup, plus tetap nyaman dan bikin perasaan tenang saat dipakai berkendara jarak jauh.
Jadi, teman-teman, kalau kalian punya motor matic, dan pengen motor itu awet puluhan tahun, plus tarikannya enak dan nyaman dikendarai. Menurut aku, 8 hal ini wajib kalian terapkan.
1. Ganti Oli Sesuai Rekomendasi
Oli mesin motor perlu diganti secara rutin karena oli berfungsi sebagai pelumas, pendingin, dan pembersih kotoran pada mesin.
Seiring waktu, oli akan terkontaminasi oleh partikel-partikel kecil, panas, dan tekanan yang ada di dalam mesin. Jika sudah terkontaminasi, oli harus segera diganti. Jika tidak, oli yang terkontaminasi akan menyebabkan penurunan kinerja mesin, bikin komponen mesin bergesekan secara berlebihan, overheating, dan bahkan bisa menyebabkan kerusakan serius.
Itulah sebabnya kenapa kita disarankan mengganti oli mesin setiap 2 bulan sekali atau saat motor sudah mencapai jarak tempuh 2500 km atau maksimal 4000 km.
Tapi kalau kita memakai oli yang berkualitas tinggi, seperti oli yang menggunakan teknologi Ester. Biasanya, oli seperti ini masa pakainya lebih lama.
Sejauh yang saya tahu, perusahaan otomotif menyarankan kita untuk mengganti oli dengan teknologi Ester setiap 5000 km.
Selain bisa dipakai lebih lama, pelumas dengan teknologi Ester yang dikenal sebagai base oil tertinggi di kelas oli juga punya sejumlah kelebihan lain seperti,
- Bisa diganti setiap 4 sampai 6 bulan sekali
- Karena bisa dipakai lebih lama, itu artinya oli ini lebih ramah lingkungan
- Lebih baik dalam membantu menjaga performa mesin
- Tarikan motor jadi lebih enteng
- Suhu mesin jadi lebih dingin
2. Harus Rutin Cek Ban
Apapun jenis ban yang kita pakai, entah itu ban tubeless atau ban biasa. Tekanan anginnya harus rutin dicek, terutama sebelum motor digunakan.
Gara-gara sering mengabaikan tekanan angin, dulu saya sering mengalami pecah ban di jalan. Nggak heran sih. Soalnya ban yang kurang angin akan menciptakan beban yang tidak merata pada ban. Di samping itu, ban juga akan mengalami over flexing (terlalu banyak melengkung) saat berputar. Juga kurang stabil dan bisa membuat tarikan motor jadi lebih berat.
3. Panaskan Sebelum Dipakai Meski Cuma Semenit
Untuk menjaga performa mesin, saya juga selalu berusaha untuk meluangkan waktu memanaskan motor, setidaknya 1 menit sebelum digunakan.
Jadi, meskipun sudah dipanaskan di pagi hari, motor akan kembali saya panaskan 30-60 detik sebelum digunakan kembali. Terutama kalau motor habis diistirahatkan lebih dari 2-3 jam.
Tujuannya adalah agar mesin motor mencapai suhu ideal dan agar pelumas (oli) tersebar merata sebelum motor siap digunakan.
Saya juga selalu menghindari membuka gas saat memanaskan motor. Membuka gas lebar-lebar atau yang sering diistilahkan dengan kata “memblayer” tidak pernah saya lakukan. Karena oli umumnya belum tersebar secara merata ketika motor baru dihidupkan.
4. Ganti van belt secara berkala
Motor matic tidak menggunakan rantai seperti motor konvensional. Yang digunakan pada motor matic untuk menggerakkan roda belakang adalah fan belt (V-Belt).
V-belt disarankan untuk diganti jika motor sudah mencapai jarak tempuh antara 20.000 hingga 40.000 km. Kalau kita tinggal di daerah-daerah yang berbukit atau di pegunungan yang jalannya menanjak, V-belt harus lebih rutin dicek dan diganti jika sudah retak-retak.
5. Jangan Lupa Ganti Oli Gardan
Fungsi oli gardan adalah untuk mengurangi gesekan antar komponen gigi pada gardan motor. Keberadaan oli akan mencegah keausan pada komponen gardan, dan sekaligus membantu menjaga suhu agar tetap dalam batas-batas yang aman.
Oli gardan motor matic umumnya perlu diganti antara 10.000 hingga 20.000 km. Atau, bisa juga diganti setiap setahun sekali.
6. Cek Air Radiator
Tidak hanya mobil yang membutuhkan air radiator untuk mendinginkan mesin. Motor juga memiliki air radiator.
Pada motor matic seperti Honda Vario 125 old punya saya, letak air radiatornya berada di bawah jok. Tepatnya di antara bagasi dan tangki bensin. Kondisi air radiator ini bisa kita lihat dari samping, atau melalui lubang kecil yang ada di samping body motor.
Waktu yang tepat untuk mengganti air radiator adalah setiap 9.000 atau 10.000 km.
7. Cek Kampas Rem Saat Servis
Setiap kali servis motor, jangan lupa meminta mekanik untuk mengecek kondisi kampas rem depan dan rem belakang. Karena keselamatan berkendara sangat dipengaruhi oleh sistem pengereman.
Pengereman yang bagus akan membantu motor berhenti lebih cepat untuk menghindari tabrakan. Dan, sebaiknya tidak disetel terlalu pakem supaya rem tidak mengunci terlalu dini. Rem yang terlalu pakem dapat meningkatkan risiko motor slip.
8. Motor Harus Rutin Tune Up
Tune up adalah servis rutin yang dilakukan untuk memeriksa dan memastikan motor dalam kondisi baik. Terutama, untuk memeriksa bagian-bagian yang berpengaruh pada performa keseluruhan motor.
Selama tune up, mekanik akan memeriksa hal-hal seperti: tekanan ban, kondisi lampu, membersihkan bagian karburator, memeriksa ketegangan rantai, klakson, dan kondisi rem.
Jika mekanik menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki atau diganti saat servis tune up motor, mekanik akan menginformasikan kita sambil menunjukkan bukti-bukti.
Jadi jangan khawatir! mekanik akan memberitahu kita terlebih dulu tentang hal-hal ini. Jika kita setuju, barulah mekanik akan melaksanakan perbaikan yang diperlukan. Singkatnya, tune up adalah cara untuk menjaga motor tetap aman dan berjalan dengan baik.
Rekomendasi Bengkel Servis Motor Terbaik
Setahu saya, Planet Ban adalah salah satu bengkel dengan kualitas dan pelayanan yang bagus. Kualitas service yang mereka tawarkan sangat detail. Karena itu, nggak mengherankan kalau motor yang habis diservis di Planet Ban mesinnya terasa seperti mesin baru.
Untuk mendapatkan service”‘mesin rasa baru ini,” mekanik di bengkel Planet Ban biasanya akan fokus mengecek dan memperbaiki bagian-bagian yang vital, termasuk bagian-bagian yang jarang diservis atau yang letaknya agak tersembunyi.
Selain menawarkan service yang memuaskan, oli motor matic yang mereka sediakan (rata-rata) adalah oli berkualitas. Salah satu jenis oli yang disediakan di bengkel-bengkel Planet Ban adalah oli dengan teknologi Ester yang memiliki berbagai kelebihan berikut ini:
- Dapat meningkatkan performa motor dan melindungi mesin sehingga mesin jadi lebih awet dan tidak mudah rusak
- Seperti yang telah saya sampaikan di atas, oli berteknologi ini akan membuat mesin lebih dingin dan tarikan jadi lebih enteng
- Lebih hemat, karena oli ini bisa digunakan hingga jarak tempuh 5000 km atau bisa diganti setiap 4 sampai 6 bulan sekali
- Karena tidak perlu sering-sering ganti oli, maka oli ini bisa dikategorikan sebagai oli yang ramah lingkungan
Perbedaan Servis Motor di Planet Ban dengan Bengkel Lain
Perbedaan servis motor di Planet Ban dengan bengkel lain yang paling saya rasakan terletak pada biaya dan kualitas servicenya. Di Planet Ban, teknis selalu melakukan servis secara menyeluruh. Sehingga, kotoran maupun debu dan sisa pembakaran yang ada di mesin tak ada yang tersisa.
Beberapa contoh part mesin yang tidak akan luput dari servis di Planet Ban diantaranya adalah, blok CVT, kepala silinder, throttle body, klep mesin, dan juga piston.
Karena itu, nggak heran kalau motor setelah diservis di Planet Ban akan jadi lebih enteng tarikannya, emisinya juga bisa jadi sampai hingga 70%, lebih hemat BBM, kemudian, mesin jadi lebih bersih dan awet.
Seperti yang saya katakan tadi, biaya service di Planet Ban itu murah banget. Buat kamu yang kepingin mencoba servis di Planet Ban, saya kasih sedikit bocoran biaya service di bengkel ini.
Untuk service throttle body biayanya cuma Rp20.000 aja. Terus, kalau kita mau servis motor injeksi, biayanya juga Rp 20.000 juga. Sedangkan untuk service CVT sekaligus V-belt, cuma Rp 19.500.
Sekarang, setelah kamu tahu betapa pentingnya memeriksa kondisi motor dan komponennya secara teratur, cobalah ingat kapan terakhir kali kamu servis motor di bengkel? Kalau kamu merasa motormu sudah waktunya di-service, datang saja ke Planet Ban, di sana kamu akan mendapatkan layanan terbaik yang akan bikin motormu terasa seperti baru lagi.
Bengkel ban ini ada dimana-mana kan ya, Kak? Pasti menyenangkan banget ya kalo motor bisa bertahan sampe 10 tahun.. walau udah ga model tapi bisa jadi kenangan plus tetep bagus juga jadi bisa tetep di pake.. nice tips kak ❤️
BalasHapusSaya kira planet ban cuma buat ganti ban aja..ternyata komplit yaaa bisa buat servis jugaa..bisa nanti kalo sdh waktunya servis coba dibawa ke planet ban..terima kasih utk infonya kak😊
BalasHapusaku perlu bgt niii baca ini soalnya soal motor cuman tau isi bensin ganti oliðŸ˜
BalasHapusthanks banget kak infonya, sebagai cewe yang jarang merhatiin motor padahal dipake tiap hari jadi kebantu banget wkwkw
BalasHapusaku tuh taunya cuma isi bensin sama ganti oli kalo inget WKWK
Wah infonya pas bgt buat cewe terutama biar aware sama service kendaraan ya tanpa khawatir tentang biaya
BalasHapusSepertinya harus pindah ke Planet Ban nih. Selama ini lewat doang. Mana semakin banyak cabangnya. Dekat-dekat pula dari rumah
BalasHapusMasih suka malas manasin mesin, langsung cus dipake. Padahal bagusnya dipanasin dulu, ya.
BalasHapusWah iya nih, selama ini kalau servis tak kira hanya perlu cek oli saja ternyata banyak komponen yang harus dicek juga. Makasih ya infonya, jadi makin tahu tentang servis motor
BalasHapusIya kak, tarikannya memang enteng banget. Sensasi motor habis diservis memang nyenengin ya, cuma ya kadang kelupaan servis saat padat kegiatan. Huhuhu
BalasHapuskalau tarikanny mantep tuh d pondok suka jd pilihan motor yg dipinjem ya, wkwk. aku sbg cewek tahuny klo servis ya cek ban sam oli aja, ternyta ada bnyk yg kudu dicek ya
BalasHapusMana sini yg males manasin motor sampe diomelin bapaknya, ayo kumpul 😆
BalasHapusBaru tau kalau planet ban juga ada jasa servis motornya kak. Makasih infonya
BalasHapusPlanet Ban ini debak deket rumah banget, jadi kalau mau servis motor bisa dtinggal sembari mengerjakan kegiatan lainnya :)
BalasHapusEmang beda banget rasanya motor yang diservis rutin sama yang tidak, tarikannya lebih halus dan hemat bahan bakar
BalasHapusAku baru tahu dengan planet ban ini, semua permasalahan motor bisa dilakukan di sini, bukan hanya ganti ban tetapi ganti oli juga bisa. Asik nih kalo memang buat aku yang gk ngerti motor haha. Bisa langsung kasih, dan yah pastinya sesuai rekomenadasi dari merekaaa dung
BalasHapus