Review Samsung Galaxy Tab A8
Galaxy Tab A8 terbaru adalah tablet kelas menengah dari Samsung yang merupakan penerus dari Tab A7 yang meluncur tahun lalu. Sebagai informasi, tablet A7 Samsung adalah tablet murah yang menyasar kelas menengah ke bawah.
Google baru-baru ini melaporkan hampir 100 juta aktivasi baru di tablet Android pada tahun 2021. itu artinya ada peningkatan aktivitas sekitar 20% dari tahun ke tahun.
Hal ini kemungkinan besar disebabkan karena banyak sekolah yang menerapkan pendidikan online di tengah pandemi yang sedang berlangsung. Akibatnya, permintaan tablet, terutama perangkat yang terjangkau, meningkat secara global, membuat tablet Android kembali diminati.
Ini juga berarti bahwa Samsung memiliki lebih banyak persaingan di pasar tablet murah dibandingkan beberapa tahun yang lalu. Pada tahun lalu saja, kita telah melihat sejumlah tablet baru dari merek seperti Xiaomi, Realme, dan Nokia. Jangan lupa! rumor menyebutkan bahwa, Oppo, OnePlus, dan Vivo akan segera menyusul.
Bagi kami, tablet versi premium sejauh ini adalah Mi Pad 5, yang dijual pada kisaran harga IDR 5 jutaan. Namun, tidak semua orang membutuhkan spesifikasi terbaik, dan banyak yang lebih memilih perangkat dengan harga yang lebih terjangkau.
Di situlah Samsung Galaxy Tab A8 masuk. Tidak hanya harganya jauh lebih murah, tetapi juga memiliki versi LTE dan memori yang dapat diupgrade, yang tidak dimiliki oleh Mi Pad 5.
Spesifikasi Samsung Galaxy Tab A8
- Dimensi: 246,8 x 161,9 x 6,9 mm
- Layar: LCD TFT 10,5 inci 1920 x 1200 piksel
- Kamera: 8MP (belakang), 5MP (depan)
- Prosesor: Unisoc T618 4G (12nm)
- RAM: 3 /4GB RAM, 32GB/64GB/128GB (Penyimpanan dapat diperluas hingga 1TB)
- 4 channel speaker dengan teknologi Dolby Atmos dan jack headphone 3.5mm
- Keamanan: Samsung Knox & Face unlock
- Baterai: 7.040mAh dengan pengisian daya 15W
- Pilihan Warna: Gold, Silver, Rose Grey
- Harga: Rp Rp 2.999.000 untuk varian 3/32 GB (Wi-Fi only) dan Rp 4.499.000 untuk varian 4/128 GB (LTE)
Review Samsung Galaxy Tab A8
Mari kita mulai review Samsung Galaxy Tab A8 ini dari desainnya terlebih dahulu. Sebagian besar bodinya terbuat dari logam, kecuali bagian kanan yang terbuat dari plastik. Saya pikir ini diperuntukkan bagi lalu lintas signal Wi-Fi, sinyal seluler, dan gelombang radio lainnya.
Secara keseluruhan, Tab A8 terasa kokoh dengan berat sekitar 508 g. Unit yang saya ulas hadir dalam warna hitam matte. Selain warna hitam, Samsung juga menawarkan opsi warna lain seperti abu-abu dan merah muda untuk tablet ini.
Desain
Di bagian depan, Anda akan mendapati layar berukuran 10,5 inci yang memiliki aspek rasio 16:10.
Ruang yang tersedia pada layar ini cukup untuk menampilkan berbagai jenis dokumen, termasuk PDF dan presentasi.
Untuk memudahkan pengguna, Samsung telah membekali tablet ini dengan pra-instal Microsoft Office.
Disamping itu, tablet ini tetap dibekali dengan Samsung Notes meskipun Galaxy Tab A8 tidak menyertakan s-pen. Dan, saya pikir ide ini tetap harus diapresiasi karena aplikasi Samsung Note sangat berguna untuk membuat catatan, menambahkan catatan, dan lain-lain.
Performa menjalankan multimedia
Menonton video YouTube kualitas FHD di Galaxy Tab A8 sangat mulus. Dengan sertifikasi Widevine L1, pengguna juga dapat melakukan streaming konten dengan kualitas HD di Netflix.
Untuk menambah pengalaman multimedia, Samsung memberikan pengaturan speaker quad-stereo yang mendukung suara Dolby Atmos.
Sayangnya, layar tablet Samsung baru ini sedikit Mengalami penurunan kualitas jika dibandingkan dengan Tab A7. Saya pikir, Samsung seharusnya membekali tablet ini dengan layar yang lebih baik daripada panel TFT ini.
Saya tidak akan mengatakan itu benar-benar menyedihkan, tetapi mengingat meningkatnya persaingan di pasar, Samsung harus berbuat lebih baik di bagian ini.
Karena walau bagaimanapun, kami telah melihat layar LCD yang lebih baik pada produk tablet murah seperti Realme Pad.
Kinerja
- SoC Octa-core Unisoc Tiger T618 (pabrikasi 12nm)
- RAM 3/4GB, penyimpanan internal 32/64/128GB (dapat ditingkatkan hingga 1TB dengan SDCard)
Berbicara tentang kinerjanya. Menariknya, Samsung tidak secara eksplisit menyebutkan chipset yang digunakan di Tab A8, tetapi kami dapat mengonfirmasi bahwa tablet ini ditenagai oleh Unisoc Tiger T618.
Dalam hal kekuatan, CPU Unisoc tidak terlalu berbeda dengan Snapdragon 662 di Tab A7 yang dirilis tahun sebelumnya. Namun, kami menemukan bahwa T618 berkinerja lebih baik di benchmark GPU seperti 3DMark Wildlife.
Performa tablet untuk bermain game
Samsung Galaxy Tab A8 dapat digunakan untuk memainkan game PUBG: Mobile pada grafis HD, yang tidak mungkin dilakukan pada pendahulunya.
Akan tetapi, jika ingin memainkan game ini dengan mulus, kita perlu mengorbankan grafis agar frame rate Berjalan Lebih normal.
Dalam penggunaan sehari-hari, RAM 3GB yang saya uji agak lambat. Sejumlah aplikasi membutuhkan waktu loading yang agak lama sampai benar-benar terbuka secara keseluruhan. Begitu juga saat digunakan untuk multitasking, tablet ini sering mengalami lag.
Jika Anda membeli varian 32 GB, Anda harus tahu bahwa, sistem operasi dan aplikasi akan memakan ruang penyimpanan sekitar 10 GB. Jadi, tidak banyak ruang yang tersisa untuk menginstal aplikasi maupun game serta perekaman video.
Karena itulah, saya lebih menyarankan Anda membeli Samsung Galaxy Tab A8 varian RAM 4/64 GB atau 4/128 GB.
Perangkat lunak
Satu-satunya aspek pada tablet ini yang menjadi keunggulannya tablet Android murah ini adalah sistem operasinya.
Sejumlah fitur baru yang disematkan oleh Samsung pada tablet ini diantaranya adalah, Samsung Flow dan Kids Mode.
Meskipun tidak mendukung DeX, untungnya tablet ini membawa Samsung Flow yang dapat digunakan untuk menghubungkan tablet ke komputer melalui media nirkabel dan kabel. Entah untuk, berbagi pesan, clipboard, dan berkirim file di antara keduanya. Selain itu, Samsung V juga bisa digunakan untuk mentransmisikan tablet ke PC apabila user membutuhkan layar yang lebih besar untuk menikmati aplikasi Android.
Di sisi lain, Kids Mode yang disebutkan di atas adalah jawaban Samsung untuk Google Kids Space, yang akan Anda temukan di sebagian besar tablet Android modern.
Kids Mode pada tablet Samsung ini dipenuhi dengan konten-konten yang menyenangkan dan ramah anak. Selain itu, pengguna dapat mengatur dan membatasi apa saja yang dapat dilakukan anak-anak mereka saat menggunakan tablet, bisa mengatur durasi pemakaian perangkat, serta orang tua juga bisa mengatur aplikasi dan game apa saja yang bisa dimainkan oleh anak-anak.
Kamera dan Baterai
- Kamera belakang 8 MP,
- Kamera selfie 1 MP
- Baterai 7040 mAh. Support Fast Charge 15W
Kamera belakang 8MP dapat menangani sejumlah hal seperti, memindai dokumen. Sedangkan kamera depan 5MP akan membantu Anda melalui kelas online dengan lancar.
Saat baterai terisi penuh, saya bisa menggunakan tablet ini selama kurang lebih 7 jam tanpa mematikannya. Beberapa hal yang saya lakukan di antaranya adalah, menggunakannya untuk mengikuti kelas online, streaming, dan bahkan sesekali bermain game. Untuk pemakaian standar, tablet ini bisa dengan mudah bertahan hingga dua hari karena beban kerjanya yang relatif rendah.
Meskipun Galaxy Tab A8 dapat menerima input daya hingga 15W, namun Samsung hanya menyertakan adaptor dengan kekuatan 7.7W di dalam kotak penjualannya.
Jika anda mengisi tablet ini dengan charger berkekuatan 15W, Anda dapat mengisi baterai 7040mAh ini dari 0% hingga 100% dalam waktu 3 jam.
Kesimpulan: Review Samsung Galaxy Tab A8
Secara keseluruhan, Samsung Galaxy Tab A8 adalah upgrade yang bagus untuk Tab A7. Tab A8 relatif unggul pada sektor perangkat lunak, merek, dan ketersediaan global.
Namun, jika Anda memiliki budget lebih dan menginginkan tablet kelas menengah yang memiliki layar bagus dan dukungan stylus pen, Anda bisa mempertimbangkan tablet dari vendor pesaing seperti, Xiaomi Mi pad 5 atau Huawei Matepad 11.
Posting Komentar untuk "Review Samsung Galaxy Tab A8 "