Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Butuh Tablet Android Mini yg Kencang Buat Ngegame atau Edit Video? Coba Lenovo Legion Y700 Gen 4

Di tengah pasar tablet mini yang stagnan, Lenovo menghadirkan kejutan besar lewat Legion Y700 Gen 4. Tablet Android ini bukan cuma unggul di ukuran, tapi juga unggul jauh dalam hal performa.

Bermain game balap Need for speed di tablet enovo Legion Y700 Gen 4

Dari luar kotaknya aja aura “siap tempur” tablet ini udah kerasa banget. Begitu dibuka, langsung disambut tablet dengan build yang solid dan vibe gaming yang kental. Ini bukan tablet buat sekadar browsing santai, ini senjatanya para gamer dan kreator. Unit yang gue coba ini menggunakan RAM 12 GB dan storage 256 GB, tapi buat yang haus performa lebih, ada juga versi 16 GB yang siap ngebut lebih jauh.

Desain Maskulin & Spek Gahar

Legion Y700 Gen 4 tampil dengan desain yang familiar dari generasi sebelumnya: solid, dominan hitam, dan berbalut material metal.

Tulisan “Legion” terpampang tegas di bagian belakang, ditemani logo Lenovo kecil di sudut, terlihat sederhana tapi berkarakter. Modul kameranya hanya satu (50 MP), tapi untuk tablet, itu sudah lebih dari cukup, apalagi dengan dukungan LED flash.

Sisi kanan bodi menyimpan tombol power, volume, lubang mic, dan slot microSD yang mendukung ekspansi hingga 2 TB. Sayangnya, belum ada dukungan SIM card, jadi koneksi internet tetap mengandalkan Wi-Fi.

Tapi dengan setup audio 4 speaker (atas-bawah) plus sertifikasi Dolby Vision dan Dolby Atmos, pengalaman multimedia-nya terasa jauh lebih immersive.

Ukuran Mini, Performa Maksimal

Gaming Tablet Lenovo Legion Y700 Gen 4 2025

Dengan dimensi 8,8 inci, berat 340 gram, dan ketebalan hanya 6,99 mm, tablet ini nyaman banget digenggam. Baik untuk gaming mobile, nonton, maupun editing ringan, tablet ini terasa pas tanpa bikin tangan cepat lelah seperti tablet 11 inci ke atas.

Layar 3K (2560x1600) ber-refresh rate 165 Hz dan touch sampling rate 360 Hz-nya benar-benar memanjakan mata. Rasio layar 16:10 memberi kesan lega, dan bezelnya pun tipis.

Jika dibandingkan dengan tablet yang masih di 60 Hz, perbedaan respons visual sangat terasa, apalagi saat bermain game fast-paced atau sekadar scrolling media sosial.

Chipset Snapdragon 8 Gen 3: Bukan Main-main

Di dalamnya, tablet ini menyimpan “otak” kelas flagship: Snapdragon 8 Gen 3. Chipset ini punya performa yang setara dengan laptop kelas menengah. Dipadu dengan RAM LPDDR5X 9600 MHz dan penyimpanan UFS 4.1, kecepatan buka aplikasi dan multitasking terasa luar biasa mulus.

Hasil benchmark AnTuTu menembus 2,8 juta poin. Sebuah lompatan besar dari generasi sebelumnya. Buat gaming berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, hingga MLBB di pengaturan tertinggi, tablet ini melibas semua tanpa kendala. Bahkan di MLBB, frame rate Ultra 120 FPS bisa dinikmati dengan stabil, tanpa frame drop.

Dan yang paling menyenangkan: ada gyroscope hardware serta dukungan bypass charging. Menurutku ini ideal untuk sesi gaming panjang tanpa khawatir overheat atau baterai aus.

Pendingin Aktif, Fitur Selevel Laptop

Berkat sistem pendingin VC 12.000 mm², suhu tablet tetap terjaga. Saat digunakan satu jam penuh untuk Genshin Impact, suhu layar hanya sekitar 33°C dan bagian belakang tidak lebih dari 35°C. Nyaman banget untuk gaming tanpa terganggu rasa panas di tangan.

Untuk pekerjaan produktif, Legion Y700 Gen 4 mendukung PC Mode yang bisa diaktifkan langsung dari tablet, tanpa perlu monitor eksternal. Cukup sambungkan keyboard dan mouse Bluetooth, dan pengalaman kerja langsung berubah seperti di desktop.

OS-nya berbasis Android 15 dengan ZUXOS 1.0. Sudah support layanan Google penuh, meskipun instalasi awalnya manual. Tapi seller biasanya menyertakan tutorial lengkap, jadi pengguna awam pun bisa ikuti dengan mudah.

Baterai Awet, Audio Nendang, dan Masih Bisa Stylus

Baterai 7.600 mAh yang dibawa kini terasa makin matang. Tes penggunaan menunjukkan konsumsi daya sangat efisien: satu jam main Genshin hanya makan 18%, sedangkan menonton YouTube sejam hanya menyedot 5%. Untuk sebuah tablet mini dengan layar 3K dan refresh tinggi, ini impresif.

Dukungan stylus juga tersedia (dijual terpisah), cocok untuk catatan, menggambar, atau kerja desain ringan.

Gimana dengan kameranya? 50 MP di belakang dan 8 MP di depan. Walaupun bukan andalan utama, hasil fotonya tetap layak, bahkan bisa merekam video hingga resolusi 4K.

Posisi kamera depan di samping memang terasa sedikit canggung saat meeting video dalam orientasi landscape, tapi masih cukup bisa diandalkan.

Legion Y700 Gen 4

Kalau membandingkan spesifikasi saja, Legion Y700 Gen 4 dengan chipset terbaru, layar 165 Hz, baterai besar, dukungan PC Mode, dan harga lebih terjangkau, tablet ini jadi pilihan cerdas untuk pengguna Android, terutama gamer dan kreator konten ringan.

Unboxing Lenovo Legion Y700 Gen 4

Dengan harga Legion Y700 Gen 4 (256 GB) yang berada pada kisaran Rp9,2 juta pengguna akan mendapatkan performa berlipat, layar lebih canggih, dan fitur lebih lengkap. Satu-satunya kekurangan? Belum ada versi LTE. Tapi untuk pengguna yang lebih sering berada di Wi-Fi zone, ini bukan masalah besar.

Kesimpulan

Lenovo berhasil menciptakan tablet Android mini yang unggul di berbagai bagian dibandingkan tablet kompetitor.

Legion Y700 Gen 4 adalah jawaban bagi mereka yang ingin tablet ringan, ringkas, tapi bertenaga seperti laptop. Dan dengan harga yang lebih ramah, ini bisa jadi tablet paling worth it di tahun ini untuk gamer maupun content creator on-the-go.

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "Butuh Tablet Android Mini yg Kencang Buat Ngegame atau Edit Video? Coba Lenovo Legion Y700 Gen 4"