Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kabar Gembira! Indibiz Luncurkan Promo Eksklusif untuk UKM

Sebagai salah satu Gen X, saya sempat merasakan masa jaya-jayanya Kodak yang identik banget sama fotografi di zaman itu. Jadi, di tahun 80-an hingga awal 90-an, rata-rata orang yang punya kamera pasti mereknya Kodak, atau kalau pun pakai merk lain, rol film (film rol)-nya pasti pakai merk Kodak. Bisa dibilang, siapapun yang lahir di era tersebut pasti tau yang namanya Kodak. Saking dominannya, Kodak bahkan sampai pernah menguasai lebih dari 80% pasar rol film di dunia.

Kamera Kodak dan rol film kodak era 90-an

Tapi tahukah kamu, ironi dari semua ini?

Kodak sebenarnya adalah yang pertama kali menemukan teknologi kamera digital. Seorang insinyur mereka menciptakan prototipenya sejak tahun 1975. Tapi, alih-alih mengembangkannya, manajemen Kodak justru menyembunyikannya dan menyimpannya rapat-rapat.

Mereka takut kamera digital tersebut bakal “membunuh” bisnis utama mereka, yaitu “rol film.”

Saat itu mereka berlogika, ‘ngapain jual teknologi yang bakal mengkanibal pasar produk andalannya sendiri?’

Dan... di situlah awal kejatuhan mereka.

Saat perusahaan-perusahaan lain seperti Canon, Sony, dan Nikon berlomba mengembangkan kamera digital dan menguasai pasar baru, Kodak malah diam di tempat. Konsumen pun mulai beralih. Konsumen nggak mau ribet beli film, cetak foto, apalagi nunggu berhari-hari. Semua mau serba instan.

Akhirnya, Kodak benar-benar tertinggal. Mereka baru benar-benar terjun ke kamera digital saat semuanya sudah terlambat.

Tahun 2012, Kodak resmi mengajukan kebangkrutan. Mereka yang tadinya merupakan raksasa kamera yang menguasai dunia, berbalik menjadi perusahaan yang cuma tinggal nama.

Apa Pelajarannya?

Teknologi itu nggak bisa ditolak. Kalau kita nggak ikut berubah, kita bakal tergilas.

Pailitnya Kodak bukan karena kurang pintar. Tapi karena mereka merasa nyaman dengan kesuksesannya hingga enggan berubah. Dan, dalam dunia bisnis, tidak mau berubah (mengikuti perkembangan zaman) bisa jadi musuh paling berbahaya.

Itulah sebabnya mengapa bisnis UKM sekalipun, harus mulai melek teknologi. Nggak perlu langsung jor-joran. Cukup mulai dari hal-hal kecil atau hal-hal sederhana seperti pasang internet yang kencang dan stabil, media sosial aktif, sistem kasir digital, dan seterusnya.

Karena kalau kita nggak mulai beradaptasi, nggak menutup kemungkinan kalau bisnis kita bakal jadi “Kodak berikutnya.”

Internet Cepat Adalah Senjata Utama Bisnis Modern

Coba deh lihat gimana kecenderungan konsumen saat ini ketika mereka membeli smartphone. Dari sekian banyak berita yang saya baca, menyampaikan bahwa... masyarakat Indonesia itu sudah mulai meninggalkan hp 4G dan beralih ke hp 5G.

Tren ini tentu bukan sekadar gaya-gayaan, tapi sinyal kuat yang menunjukkan bahwa kecepatan internet sekarang jadi salah satu prioritas utama.

Lalu, apa hubungannya sama bisnis UKM?

Justru di sinilah poin pentingnya.

Kalau konsumen aja sudah memprioritaskan kecepatan internet untuk kebutuhan sehari-hari, masa iya bisnis kita nggak ikutan? Terutama buat UKM yang target pasarnya adalah Gen Z dan Gen Alpha serta melibatkan banyak aktivitas online. Entah itu kafe, coffee shop, restoran, atau bisnis-bisnis yang memang bergantung sama internet. Misalnya untuk promosi lewat media sosial, transaksi digital, hingga meeting virtual dengan klien.

Seorang wanita sedang scan menu qrcode di meja coffee shop outdoor

Internet yang lemot bukan cuma bikin kerjaan jadi lambat, tapi juga bikin pelanggan ilfil. Bayangin kalau koneksi putus di tengah meeting penting, atau pelanggan gagal bayar karena sistem kasir digital ngadat. Bisa-bisa, kepercayaan mereka langsung hilang.

Itu sebabnya, menyediakan internet cepat dan stabil di lingkungan kerja, baik untuk tim internal maupun untuk melayani pelanggan itu penting banget.

Upgrade Internet ke Level Bisnis Mumpung Ada Penawaran Spesial!

Kabar baiknya, sekarang kamu bisa pasang internet level bisnis dengan diskon sampai 70%. Dan, bisa pasang internet berkecepatan 50 Mbps hanya dengan biaya langganan cuma 300 ribuan aja per bulan. Yup! kamu nggak salah dengar. Info ini masih hangat karena baru saya peroleh tadi pagi.

Jadi, sekarang sedang berlangsung penawaran spesial dari Indibiz yang bakalan sayang banget kalau dilewatkan.

Promo Indibiz di Ulang tahun ke-60 Telkom Indonesia

Serius, jarang-jarang lho ada penawaran menarik kayak gini. Apalagi, penawaran ini juga disertai dengan bundling perangkat optical network terminal (ONT). Jadi, kita nggak perlu mikir biaya tambahan untuk beli perangkatnya.

Penawarannya sendiri berlaku selama bulan Juli 2025 ini, bertepatan dengan hari jadi Telkom Indonesia yang ke-60.

Yang bikin ngiler. Selain bagi-bagi penawaran tersebut buat para pelaku usaha, khususnya pelaku SME di seluruh Indonesia. Telkom Indonesia lewat Indibiz menawarkan berbagai varian paket internet mulai dari kecepatan 50 Mbps dengan biaya berlangganan 300 ribuan sampai paket internet dengan kecepatan 300 Mbps yang biya langganannya berada pada kisaran angka Rp 1 jutaan.

Selain ada promo pasang internet bisnis murah, Indibiz juga lagi ada promo produk digital pendukung usaha yang bisa bantu aktivitas harian kamu jadi lebih praktis dan efisien. Contohnya:

  1. Moka. Ini semacam kasir digital yang simpel tapi powerful. Cocok buat ruko, kafe, butik, atau restoran yang pengen transaksi cepat, bisa rekam penjualan harian, dan tinggal klik kalau mau lihat laporan.
  2. Pijar. Adalah platform digital buat sekolah atau tempat kursus. Biar belajar nggak cuma tatap muka, tapi juga bisa daring dengan sistem yang rapi. Cocok buat sekolah dan bimbel atau lembaga pelatihan.
  3. Netmonk. Merupakan sebuah tool (berbasis digital) yang akan membantu kita dalam memantau koneksi internet. Jadi kamu bisa tahu kalau jaringan tiba-tiba lemot atau ada gangguan. Gak perlu nunggu pelanggan mengeluh duluan.
  4. OCA (Omni Communication Assistant). Semacam asisten digital buat komunikasi dengan pelanggan. Ini semacam chatbot yang bisa bantu jawab pertanyaan otomatis dari pelanggan lewat berbagai saluran.

Kenapa Indibiz Tiba-tiba Ngasih Promo?

Jawabannya simple. Ini adalah bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Telkom yang sudah 60 tahun nemenin bangsa Indonesia tumbuh dan berkembang.

Disamping itu, ini adalah cara mereka dalam memberikan dukungan nyata kepada para pelaku usaha dari Sabang sampai Merauke agar lebih siap bersaing di era serba digital kayak sekarang.

Soalnya, jujur aja, Buat dunia usaha internet cepat itu sudah bukan soal gaya-gayaan. Sebaliknya, koneksi yang stabil dan kencang itu udah kayak nyawa kedua.

Ingat ya, promo ini cuma berlaku sampai 31 Juli 2025! Buruan cus ke website Indibiz, atau buka aplikasi MyIndibiz buat dapetin info lengkap dan pilih paket yang paling pas buat usaha kamu.


Sumber:

https://id.wikipedia.org/wiki/Eastman_Kodak

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250623153446-37-643215/warga-ri-tinggalkan-hp-4g-pindah-ke-hp-5g-merek-ini-laku-keras

https://djpb.kemenkeu.go.id/kppn/curup/id/data-publikasi/artikel/2885-umkm-hebat,-perekonomian-nasional-meningkat.html

https://indibiz.co.id/

Joni Pranata
Joni Pranata Seorang Sarjana Sistem Informasi di STMIK Amikom Jogjakarta. Content Writer, Youtuber, Animator, dan Blogger--sejak 2009

Posting Komentar untuk "Kabar Gembira! Indibiz Luncurkan Promo Eksklusif untuk UKM"