Provider Ini Berani Kasih Diskon 70% Buat Pasang Internet Bisnis, Jangan Sampai Kelewatan!
Setiap pagi setelah sarapan dan sebelum mulai menyalakan komputer, saya sering duduk-duduk santai menikmati kopi instant sambil membaca berita-berita menarik di Google News untuk mencari inspirasi. Seperti hari-hari lain, di pagi ini juga ada berita yang menarik. Nggak cuma menarik, tapi berita ini membuat saya merenung cukup lama.
Hal yang bikin saya merenung adalah, laporan pendidikan dari salah satu negara di Asia Timur, sebut saja China. Bukan cuma metode belajar mereka, tapi angka-angka yang tertera di sana juga membuat saya terdiam cukup lama. Bayangkan, rata-rata anak-anak di sana menghabiskan lebih dari 10 jam sehari untuk belajar.
Sepulang sekolah mereka masih harus pergi ke kelas les, dan malam hari saat mereka di rumah, mereka masih harus menyelesaikan tugas-tugas (PR).
Jangan bayangkan ini terjadi pada anak-anak SMA. Jadi, apakah anak SMP? Bukan... tapi anak SD! Yup, tapi yang lebih gila, belajar gila-gilaan ini sudah dimulai sejak TK. Ya, sejak TK mereka sudah dituntut untuk bangun pagi, lebih pagi dari matahari terbit, mengikuti pelajaran reguler, ikut les, selesai? Belum karena seperti yang saya bilang tadi, di malam hari mereka masih harus berkutat dengan tumpukan tugas.
Ya, apa yang kalian dengar ini tidak keliru. Tidak seperti kita di sini yang persaingannya terasa agak ketat saat masuk perguruan tinggi, anak-anak di Cina justru sudah bersaing ketat sejak TK supaya bisa masuk ke sekolah favorit. Karena itu tidak mengherankan jika (setengah) kesuksesan mereka bisa diprediksi sejak dini.
Saya jadi teringat masa kecil saya, ketika pulang sekolah. Bisanya saya akan langsung berlari ke sawah buat mancing atau ke lapangan untuk main layangan, bukan mengejar target TOEFL. Tak jarang saya sampai lupa waktu hingga senja menjelang. Apakah sehabis main saya lalu belajar? Sayangnya itu jarang terjadi. Jadi jangan tanya berapa banyak PR yang lupa saya kerjakan. Tak terhitung.
Kini, setelah membaca itu semua, saya bertanya pada diri sendiri, apa yang membuat kita berbeda? Bukan semata sistem pendidikannya, melainkan satu hal yang mereka tanamkan sejak dini, sebuah keyakinan bahwa masa depan bisa dimenangkan mulai hari ini, asal kita cukup disiplin.
Mereka tidak hanya diajarkan membaca buku, tapi juga membaca peluang, membaca arah dunia. Banyak di antara mereka sudah fasih berbahasa asing bahkan sebelum pubertas menyapa.
Membangun Masa Depan Sejak Dini dengan Merevolusi Pendidikan Digital
Perbandingan itu kini bukan lagi sekadar soal durasi belajar, tapi soal kedisiplinan dan akses informasi serta teknologi.
Anak-anak di China tumbuh dalam ekosistem digital yang matang. Bagi mereka, teknologi bukan sekadar alat bantu, tapi bagian tak terpisahkan dari kegiatan belajar. Internet dipakai untuk riset, kolaborasi, dan mengakses materi yang tak terbatas.
Bagaimana dengan kita? Tantangan terbesar seringkali bukan di semangat belajar, tapi infrastruktur. Jadi, meski guru dan murid sudah antusias, namun saat kelas dimulai, internet sering putus-putus. Video pembelajaran yang seharusnya inspiratif berubah jadi ajang menunggu “loading.” Diskusi online terhenti. Pada akhirnya, semangat yang membara pun perlahan redup.
Ini bukan cerita fiksi. Tapi realita banyak sekolah dan kampus-kampus di negara kita. Meski mereka sadar masa depan pendidikan ada di teknologi digital, tapi kendala teknis justru kerap menjadi tembok penghalang.
Mereka butuh lebih dari sekadar internet, mereka perlu solusi andal, koneksi kencang dan stabil, serta layanan profesional.
Indibiz Sekolah Adalah Fondasi Pendidikan Masa Depan
Menjawab kebutuhan ini, Telkom Indonesia lewat ekosistem digital Indibiz hadir dengan solusi tepat, yaitu Indibiz Sekolah. Bukan sekadar internet biasa, tapi fondasi digital kokoh untuk mendukung seluruh aktivitas belajar.
Indibiz Sekolah menawarkan internet cepat dan stabil, menjamin proses belajar mengajar berjalan lancar tanpa gangguan. Mulai pembelajaran interaktif, video conference, hingga pengumpulan tugas berbasis cloud, semua bisa dilakukan tanpa kendala.
Keamanan juga menjadi prioritas utama. Data siswa dan guru dilindungi dari ancaman siber. Sekolah dan orang tua pun tenang karena jaringan Wi-Fi kuat tersebar di seluruh area, memungkinkan akses materi kapan saja, di kelas, perpustakaan, atau kantin.
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah yang ada di jantung Kota Medan adalah salah satu contoh lembaga pendidikan yang telah membuktikan bahwa transformasi digital dapat membantu lembaga pendidikan (universitas) tetap bisa relevan di tengah arus digitalisasi yang kian deras.
Kebutuhan akan akses informasi yang cepat dan model pembelajaran yang modern menjadi tuntutan tak terhindarkan. Para mahasiswa membutuhkan lebih dari sekadar buku dan ruang kelas; mereka membutuhkan fasilitas e-learning, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, microteaching, hingga smart classroom yang terintegrasi.
Di sinilah Indibiz hadir sebagai mitra strategis. Sebagai ekosistem solusi digital B2B dari Telkom, Indibiz bukan hanya melayani sektor industri, tetapi juga memahami betul denyut nadi dunia pendidikan.
UMN Al Washliyah memilih Indibiz sebagai tulang punggung digital mereka dengan memasang layanan internet berkecepatan 50-150 Mbps yang tersebar di 32 titik strategis di seluruh area kampus.
Hasilnya? Sebuah revolusi. Kini, baik mahasiswa, dosen, maupun karyawan dapat menikmati jaringan internet yang andal untuk menunjang segala aktivitas perkuliahan. Dari pembelajaran daring yang mulus, riset di perpustakaan digital, hingga operasional administrasi kampus, semua berjalan tanpa hambatan.
Fasilitas seperti studio UMN Channel dan layanan humas yang bertransformasi menjadi media kreatif dapat beroperasi optimal, membuka pintu bagi mahasiswa untuk berkreasi dan berekspresi tanpa batas.
Keberhasilan UMN Al Washliyah dalam menerapkan transformasi digital ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kampus-kampus swasta lain di Indonesia. Bahwa di era digital, kualitas pembelajaran tidak hanya diukur dari kurikulum, tetapi juga dari kemampuan institusi menyediakan sarana prasarana yang mendukung.
Promo Paket High Speed Internet Bisnis dari Indibiz di Momen Kemerdekaan ke-80 RI
Dalam rangka merayakan 80 tahun Indonesia merdeka, Telkom lewat Indibiz ngasih promo spesial yang keren banget. Mereka yakin, kemerdekaan sejati itu saat semua anak bangsa bisa dapat akses pendidikan yang berkualitas tanpa terkecuali.
Nah, promo ini namanya “HSI Bisnis Promo Merdeka Berbisnis,” berlaku sepanjang Agustus 2025. Jadi buat sekolah-sekolah yang pengen upgrade digital, ini momen yang pas banget buat langganan internet super kencang sampai 300 Mbps dengan harga yang ramah di kantong.
Gak cuma itu, ada diskon biaya pasang baru sampai 70% plus kamu dapat perangkat resmi Optical Network Terminal (ONT) dari Indibiz. Intinya, ini adalah kesempatan emas buat investasi masa depan tanpa bikin anggaran sekolah kedodoran. Mantap, kan?
Menyiapkan Generasi yang Siap Menghadapi Kerasnya Persaingan Dunia
Pelaku usaha, termasuk lembaga pendidikan, adalah tulang punggung bangsa. Dengan Indibiz Sekolah, kita tidak sekadar membeli layanan internet. Kita membangun pondasi kuat untuk generasi penerus agar mampu bersaing di kancah global. Ini adlah akses menuju pengetahuan, membuat mereka siap menghadapi dunia yang bergerak cepat.
Jadi, tak perlu lagi merenung lama untuk membandingkan. Saatnya ambil langkah nyata. Dengan promo kemerdekaan Indibiz, kita pastikan anak-anak kita tidak hanya disiplin belajar, tapi juga punya alat tepat untuk raih impian. Karena masa depan bukan hanya soal pintar, tapi juga soal siapa yang siap. Dan kesiapan itu dimulai dari akses yang mudah, cepat, dan andal.
Makanya, promo “HSI Bisnis Promo Merdeka Berbisnis” dari Indibiz ini bener-bener pas jadi solusi. Bayangin, paket internet sampai 300 Mbps dengan harga mulai Rp 400 ribuan, plus diskon pemasangan sampai 70%, lengkap dengan perangkat ONT (optical network terminal) resmi dari Indibiz. Yang pasti, semua itu bakal bikin transformasi digital di sekolah jadi gampang dan biayanya pun hemat banget.
Kalau kamu masih ragu atau ingin tahu lebih jauh soal paket internet yang pas buat kebutuhan sekolah, coba deh langsung kunjungi situs Indibiz.co.id. Di sana lengkap informasinya, jelas dan transparan. Atau, kamu juga bisa lihat update dan testimoni di akun Instagram mereka, @indibiz.id.
Kalau masih ada pertanyaan atau butuh bantuan, tim customer service mereka siap sedia lewat WA. Cukup ketik pesan, dan dalam sekejap kamu bakal dapat jawaban yang cepat dan mudah dipahami. Gak perlu pusing, semua dibuat simpel supaya sekolah bisa segera merasakan manfaat koneksi yang handal.
Jangan sampai sekolah kamu ketinggalan zaman gara-gara koneksi lemot atau sistem yang susah dipakai. Dengan Indibiz, saatnya merdeka dari segala kendala digital dan sukseskan transformasi pendidikan di sekolah!
Posting Komentar untuk "Provider Ini Berani Kasih Diskon 70% Buat Pasang Internet Bisnis, Jangan Sampai Kelewatan!"