Linux Kernel 6.18 Resmi Rilis
Pagi itu aku lagi santai minum teh sambil buka laptop, niatnya cuma mau cek email kerja. Tapi mataku malah nyangkut ke satu berita yang langsung bikin deg-degan: Linux Kernel 6.18 sudah dirilis.
![]() |
| Ilustrasi update kernel Ubuntu |
Entah hanya aku atau kamu juga pernah merasakan: setiap kali ada kernel baru, rasanya seperti laptop mau “naik level karakter” dalam game. Ada percikan kebahagiaan kecil yang bikin aku merasa, “Wah, hidupku produktif sekali hari ini, padahal baru baca berita.”
Sebagai pengguna Ubuntu 24.04, aku otomatis semangat. Harapannya sederhana: semoga kernel baru ini segera nongol di Software Updater. Biar aku bisa klik “upgrade”, terus selesai. Tidak pakai drama. Tidak pakai ritual pasang lilin dulu biar booting sukses.
Apa sih yang bikin aku excited banget sama kernel 6.18?
Bukan karena aku jago teknis,jujur aja, kalau sudah masuk istilah yang ribet-ribet, otak aku langsung seperti RAM penuh. Tapi dari yang kubaca, intinya begini:
- Laptop bisa jadi lebih responsif
- Multitasking bisa jadi lebih enteng
- Aplikasi berat bisa terasa lebih gesit
- Dukungan hardware makin luas
- Sistem makin aman, makin stabil
Intinya: laptop bisa lebih enak dipakai buat hal-hal sehari-hari.
Yang bikin aku ketawa sendiri adalah: selama ini laptopku sudah lumayan lancar, tapi begitu baca fitur-fitur barunya, aku merasa kayak, “Ternyata selama ini selama ini aku hidup tanpa fitur itu? Kok bisa?”
Tapi ya, sebagai pengguna Ubuntu 24.04… ada drama kecil yang siap muncul
Kalau kamu pakai Linux, kamu pasti paham: kadang kabar kernel baru datang lebih cepat daripada kenyataan distribusi favorit kita mengirimkannya.
Aku langsung buka terminal, ketik:
Lalu muncul versi lama. Di situ kadang saya merasa sedih.
Ubuntu itu tipe yang manis tapi kadang bikin menunggu. Kalau kernel 6.18 belum masuk repo resmi, aku harus sabar. Mau upgrade manual juga bisa, tapi jujur… aku sudah pernah coba, dan pengalaman itu membuatku makin dekat dengan Tuhan. Boot error, WiFi hilang, layar hitam… pokoknya lengkap.
Jadi aku hanya bisa berharap kernel ini cepat masuk ke channel resmi. Kalau tidak, ya sudah, aku cuma bisa menatap berita rilisnya sambil bilang: “Kapan aku bisa merasakanmu…”
Pertanyaannya: Apakah pengguna bakal benar-benar merasakan perbedaannya setelah update?
Menurutku… IYA.
Bukan yang dramatis sampai laptop berubah jadi pesawat jet, tapi perubahan yang terasa di keseharian.
Misalnya:
1. Buka banyak tab browser nggak bikin laptop ngos-ngosan Aku ini tipe yang kalau browsing, tab bisa sampai 30. Kernel yang lebih efisien biasanya bikin multitasking lebih nyaman.
2. Aplikasi terasa lebih cepat bangun dari tidur Kadang aplikasi kalau dibuka lagi suka mikir dulu beberapa detik. Dengan optimasi kernel baru, reaksi aplikasi biasanya lebih cepat.
3. File besar terasa lebih cepat dipindah Untuk kerja, aku sering mindah file desain, video, atau hasil rekaman meeting. Dengan perbaikan performa di kernel, aktivitas begini biasanya lebih mulus.
4. Koneksi internet lebih stabil Nggak bikin tiba-tiba tab error padahal jaringan aman. Efeknya memang kecil, tapi kerasa.
5. Bagi yang punya laptop baru, driver bisa lebih cocok Kadang perangkat baru suka “gagap” kalau kernel belum up to date. Kernel 6.18 membawa dukungan hardware lebih banyak, jadi laptop baru yang kemarin galak bisa jadi lebih jinak.
Jadi ya, menurutku update kernel itu ibarat ganti atmosfer. Bukan merombak hidup, tapi bikin hari lebih nyaman.
Tapi… ada juga pengguna yang mungkin nggak ngerasain apa-apa
Dan itu wajar. Karena:
- Kalau laptopmu sudah lancar sebelumnya, efeknya mungkin cuma “lebih halus”
- Kalau kamu cuma pakai buat ngetik, browser, nonton drama, mungkin kamu nggak sadar
- Kalau hardware kamu lawas banget, efeknya bisa kecil
Tapi buat pengguna aktif,yang suka multitasking, remote kerja, coding, atau edit sedikit-sedikit,update kernel hampir selalu terasa.
Untukku Pribadi, Kernel 6.18 Seperti Penyulut Semangat
Selain manfaat teknisnya, ada vibe psikologis yang nggak bisa aku jelaskan.
Update besar seperti ini tuh kayak bilang: “Laptopmu masih punya masa depan panjang, ayo kita lanjut berkarya.”
Ada rasa lega juga,bahwa komunitas Linux terus berkembang. Ada rasa aman karena sistem makin solid. Dan ada rasa lucu juga karena tiap rilis baru selalu membuatku merasa “Wah, ternyata sistemku sekarang kurang canggih ya…” padahal kemarin masih bangga.
Kesimpulanku: Kernel 6.18 Ini Seru, Menarik, dan Bikin penasaran
Tapi sebagai pengguna Ubuntu 24.04, aku cuma punya dua kemungkinan:
- Bahagia, kalau update-nya cepat masuk repo resmi
- Kecewa halus, kalau harus nunggu lama atau pakai cara manual yang bikin deg-degan
Namun satu hal pasti: Begitu kernel 6.18 masuk ke Ubuntu-ku, aku akan jadi orang pertama yang update. Lalu duduk, tarik napas, dan berkata:
“Baiklah laptop, mari kita mulai bab baru hubungan kita.”
Dan kalau setelah update laptop terasa lebih cepat, aku akan senyum kecil sambil bilang: “Aku tahu kamu bisa.”

Posting Komentar untuk "Linux Kernel 6.18 Resmi Rilis"