Gila! Speaker Hp Poco F8 Ultra Pakai Subwoofer By Bose
Kita sudah terbiasa dengan manusia-manusia unik di transportasi umum. Ada yang nyetel TikTok tanpa earphone, ada yang dengerin ceramah volume maksimal, dan ada yang nonton FYP sambil ngakak sendiri. Tapi Xiaomi, atau lebih tepatnya Poco, sepertinya berniat meng-upgrade pengalaman ini ke level "anti-sosial 2.0".
![]() |
| Ilustrasi hp POCO F8 Ultra |
Karena mereka baru saja meluncurkan Poco F8 Ultra yang punya subwoofer bawaan, disetel langsung oleh Bose.
Iya, Bose. Brand audio yang biasa dipakai bapak-bapak kolektor amplifier di rumah. Sekarang coba bayangkan semua kualitas audio itu berpindah ke HP… dan akhirnya diputer di dalam bus TransJakarta. Selamat datang di masa depan yang kita tidak minta.
Subwoofer di HP: Keren? Iya. Ngeselin? Potensial.
Biasanya HP cuma punya speaker stereo. Kadang lumayan, kadang cempreng. Tapi subwoofer? Itu level lain.
Kalau stereo itu "nyaring", subwoofer itu "menggetarkan". Jadi bukan cuma terdengar, tapi terasa. Semacam sensasi konser live, tapi panggungnya adalah… bangku busway.
Dan ini bukan hiperbola. Bose itu memang spesialis bass dalam.
Kalau sebelumnya HP cuma bisa bikin telinga sakit, HP ini bisa bikin hati ikut bergetar.
Secara teknologi, ini jelas inovasi. Secara sosial, ini akan menguji kesabaran rakyat.
Transportasi Umum di Indonesia… Sudah Rapuh Sejak Awal
Mari jujur sebentar. Kita hidup di negara yang:
- Kalau di KRL ada yang nyetel lagu koplo, orang cuma menghela napas.
- Kalau ada yang buka TikTok volume full, orang pura-pura tidak dengar.
- Kalau ada rombongan pelajar bawa speaker portable, kita anggap itu "risiko kehidupan".
Sekarang, Poco F8 Ultra menawarkan paket profesional:
- Bass,
- Kekuatan suara,
- Kebebasan tanpa batas.
Serius, ini bisa jadi alat public disturbance paling canggih tahun ini.
Dan yang paling bahaya? Bukan orang yang sengaja sok-sokan. Justru yang paling menakutkan adalah yang menganggap ini normal.
Oke, Mari Bicara Spesifikasi, Karena Ini Bukan Main-main
Di balik drama sosialnya, Poco F8 Ultra itu bukan hanya gimmick audio. Speknya mengilat:
- Snapdragon 8 Elite Gen 5, chipset kelas kakap.
- Layar OLED 6,9 inci 120Hz, luas, tajam, memanjakan mata.
- 3 kamera 50MP termasuk 5x optical zoom, buat moto satpam komplek dari jauh pun bisa.
- Baterai 6.500 mAh, tahan streaming seharian.
- Fast charging 100W, ngesot dari 0 ke 80% kayak jet.
Dari sisi performa, ini bukan “HP gimmick.” Ini flagship sesungguhnya.
Harga: Konversi ke Rupiah Biar Realistis
Harga globalnya sekitar:
- $729 (sekitar Rp 11,3 juta) untuk 12/256GB
- $799 (sekitar Rp 12,4 juta) untuk 16/512GB
Kalau masuk resmi ke Indonesia (entah kapan), kemungkinan:
- Rp 9–12 jutaan
Dan jujur saja, dengan spek segila ini, harganya masih "masuk akal".
Kalau Anda tipe:
- Gamer,
- Karyawan WFH yang hobi streaming,
- Konten kreator,
- Atau penggemar bass sejati,
Ini HP yang sangat menggoda.
Kalau Anda tipe:
- Yang suka nyetel musik di angkot,
Tolong… jangan beli! hehehe, just kidding!
Ada Versi Lebih Wajar: Poco F8 Pro
Poco juga rilis model F8 Pro, yang:
- Tetap punya speaker stereo Bose,
- Tapi tanpa subwoofer.
Ini tipe yang tidak akan membuat gerbong KRL jadi panggung DJ Bass boosted.
Speknya tetap gahar:
- Snapdragon 8 Elite,
- Layar 120Hz 6,59 inci,
- Baterai 6.210 mAh,
- Charging 100W,
- Kamera 50MP (zoom 2.5x).
Harga internasionalnya sekitar:
- $579–$629 (Rp 9–10 jutaan)
Kalau saya harus memilih untuk hidup berdampingan dengan publik? Saya pilih versi Pro.
Untuk menjaga perdamaian nasional.
Sisi Positifnya? Buaaanyaaak...
Mari adil. Poco F8 Ultra ini aslinya keren banget untuk:
- Nongkrong di warkop sambil muter lagu (volume rendah, ya!),
- Nonton film tanpa speaker tambahan,
- Main game dengan efek getaran suara,
- Meeting Zoom yang suaranya tidak cempreng.
Dalam skenario privat, ini inovasi keren.
Masalahnya cuma di Indonesia ruang privat itu jarang.
Kalau ada ruang publik, otomatis akan ada “konten.”
Akhir Kata, Teknologi Hebat + Masyarakat Rempong = Komedi Nasional
Saya tetap apresiasi Poco. Mereka berani bikin sesuatu yang beda. Bukan sekadar “layar AMOLED” atau “kamera ultra-wide” seperti HP lain.
Mereka memberikan fitur yang
- Asli unik,
- Bisa jadi selling point,
- Dan punya konsekuensi sosial kocak.
Tapi pesan moralnya satu:
Belilah, nikmatilah, tapi tolong pakai earphone. Jangan sampai suara bass HP ini masuk ke berita kriminal.
Kalau Poco bikin tagline Indonesia, saya sarankan:
“Bass Mantap, Etika Tetap.”
Dan kalau HP ini masuk ke pasar kita, Saya sudah siap membaca headline tahun depan:
“Keributan di KRL gara-gara Poco F8 Ultra.”
Indonesia: negeri di mana teknologi tinggi bertemu budaya bebas volume.

Posting Komentar untuk "Gila! Speaker Hp Poco F8 Ultra Pakai Subwoofer By Bose"