7 Tips Menjadikan Bulan Ramadhan Tahun Ini Lebih Bermakna
"Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh ampunan." Sudah sewajarnya jika bulan yang penuh berkah ini kita manfaatkan semaksimal mungkin untuk bertaubat dan memperbanyak ibadah demi untuk mencari ridha Allah.
Memasuki bulan suci yang mulia ini, saya ingin berbagi 7 tips cara menjadikan bulan Ramadhan agar lebih bermakna dan lebih bermanfaat. Semoga, bulan yang penuh berkah ini membawa banyak kebaikan dan hidayah buat kita untuk menjauh dari hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke jurang dosa.
Sudah sering kita dengar bahwa niat sangat mempengaruhi ibadah yang kita lakukan. Jika yang kita harapkan hanyalah dunia belaka, maka yang akan kita dapatkan pun hanyalah dunia saja.
Namun jika niat yang kita tanamkan di dalam hati--kita lakukan untuk mencari ridha Allah, tidak akan sulit bagi kita untuk memperoleh kebaikan dunia maupun akhirat.
Karena itu, cobalah untuk meluruskan niat dalam setiap ibadah yang kamu lakukan, termasuk saat berpuasa dan saat melakukan ibadah-ibadah lainnya. Bahkan, jika dibarengi dengan niat yang sholih, melakukan kegiatan yang tampaknya seperti perbuatan-dunia ternyata bisa menjadi pekerjaan yang menguntungkan di akhirat kelak.
Di luar sana, pasti banyak diantara kamu yang berpikir kalau game itu akan sangat bermanfaat untuk membantu melupakan rasa lapar, haus, dan bisa membantu kamu melewati hari-hari yang berat.
Tapi sayangnya, banyak sekali game-game mobile atau pun game PC yang menampilkan gambar-gambar wanita seksi, gerakan-gerakan erotis, hingga ucapan-ucapan yang tidak pantas.
Meskipun diantara kamu pasti ada yang sudah cukup dewasa, namun karakter-karakter seksi yang ditunjukkan di game tidak hanya membuat kita lebih mudah melakukan ‘zinah mata’ tapi juga dapat memancing syahwat.
Nah, kalau selama ini ada diantara kamu yang suka memainkan game-game yang kerap menampilkan karakter-karakter seksi, ini adalah momen yang tepat untuk berhenti memainkan game tersebut. Tidak hanya di bulan Ramadan, tentu akan lebih baik jika kamu menghentikannya sama sekali bahkan setelah Ramadhan berlalu.
Ya, bermain game, menonton film, atau mendengarkan musik, adalah sumber hiburan yang selalu bisa membuat kita lupa waktu. Tapi ingat, di balik itu semua ada konsekuensi yang akan kita hadapi. Apalagi jika game yang kita mainkan, musik yang kita dengar, serta film yang kita tonton semuanya adalah produk bajakan.
Untuk menyempurnakan taubat dan demi mendapatkan ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala, sepantasnya apabila kita mau meninggalkan sumber-sumber hiburan yang justru mendatangkan dosa.
Tidak hanya “puasa” mendengarkan musik dari file MP3 bajakan atau berhenti menonton film-film yang mungkin banyak menampilkan adegan tidak senonoh, akan lebih sempurna rasanya apabila kita membersihkan laptop maupun hp dari ebook, MP3, hingga film-film bajakan yang mungkin selama ini masih tersimpan. Sebagai gantinya, cobalah untuk beralih ke media yang menawarkan file, musik, atau film legal.
Kalau kamu merasa tidak bisa lepas dari musik, masih enggan melewatkan film favorit, atau suka membaca ebook di tablet, cobalah untuk memperolehnya dengan cara yang halal dan baik. Untuk lagu, kamu bisa mengandalkan Spotify, Joox, dll. Sedangkan untuk menonton film, selain berlangganan Viu atau Netflix, kamu juga bisa mengandalkan Google Play movie, yang menawarkan kemudahan untuk rental film legal dengan harga yang sangat terjangkau.
Jika meng-copy, menyimpan (mastering), atau menggunakan sistem operasi seperti Windows hingga berbagai macam software saja sudah menyebabkan kita melanggar hukum, tentu akan lebih berat apabila kita menggunakannya untuk mencari nafkah, bukan?
Menggunakan aplikasi/software hingga sistem operasi bajakan untuk menghasilkan uang atau untuk mencari rezeki Allah tentu bertentangan dengan perintah atau anjuran Allah dan rasulnya--mengenai cara-cara yang baik dalam mencari rezeki halal.
Ingatlah! "mencari rezeki dengan menggunakan instrumen ilegal sudah pasti akan menghasilkan rezeki yang tidak halal pula."
Ada banyak kegiatan yang bisa kita pilih dan lakukan untuk mencari ridho Allah di bulan suci Ramadan ini. Dari sekian banyak ibadah yang bisa kita pilih tersebut, tentu ada beberapa diantaranya yang sangat utama dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Untuk mengetahui Ibadah apa saja yang memiliki banyak keutamaan, tentu caranya adalah dengan memperbanyak pengetahuan atau dengan terus belajar, bukan?
Selain mengikuti pengajian secara online, kita juga bisa menambah pengetahuan agama dengan membaca buku mengenai keutamaan Ramadhan, buku-buku amal shalih, hingga buku-buku yang membahas mengenai hadist-hadist keutamaan berbuat baik.
Tapi ingat, dalam memilih buku kita pun tetap harus berhati-hati. Terutama, cobalah menghindari buku hasil copy dan ebook bajakan. Jika tidak mampu membeli buku fisik maupun ebook karena kekurangan budget, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi situs-situs yang bisa menjadi sumber ilmu dan menawarkan banyak pelajaran secara gratis. Seperti situs Konsultasi Syariah, web NU, Suara Muhammadiyah, Muslim, Muslimah, hingga situs penuh inspirasi seperti Hidayatullah, yang pasti bisa memberikan kamu sumber bacaan yang bermanfaat dan berbobot.
Dalam rangka menggapai ridho Allah dan mencari ampunan, kita tentu harus menunjukkan kesungguhan hati dengan meluruskan niat serta berusaha melakukan yang terbaik. Selain bersih-bersih sumber dosa dengan meninggalkan software, musik, serta film bajakan atau dengan memperdalam ilmu agama (taklim), kita juga bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan terus berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari.
Salah satu caranya adalah dengan membuat target Ramadhan yang realistis. Misalnya, berusaha untuk menghantamkan Al-Qur'an, jika sudah sering menghatamkan Quran, mungkin ini saat yang tepat untuk membaca arti/terjemahan dan tafsir Quran. Kemudian, kita juga bisa memperbanyak salat malam, memohon ampunan dan berbuat baik kepada orang tua, memperbanyak shodaqoh, memperbaiki sifat-sifat tercela, meluangkan waktu untuk memperdalam ilmu agama, dan masih banyak kegiatan lain yang bisa kita lakukan selama bulan Ramadan untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Namun lebih dari itu, akan lebih baik jika kegiatan-kegiatan atau peningkatan-peningkatan tersebut bisa kita pertahankan bahkan setelah bulan Ramadan berlalu. Misalnya, akan sempurna rasanya apabila kamu tetap bisa istiqomah membaca Al-Quran setiap selesai salat fardhu, meninggalkan ghibah, dan tidak lagi menonton dan mendengar musik bajakan atau tidak lagi menggunakan sistem operasi dan software/aplikasi bajakan untuk mencari rezeki.
Untuk memudahkan kita membuat target Ramadan, ada banyak aplikasi yang bisa kita install di smartphone. Mulai dari aplikasi penunjuk waktu salat, aplikasi Al-Quran, to do list, aplikasi-aplikasi hadith, atau aplikasi ebook seperti Google Play Books contohnya.
Namun ingat, walaupun banyak aplikasi yang tampaknya bagus dan menawarkan hal-hal bermanfaat di Google Play, namun kamu tetap harus berhati-hati dan selektif dalam memilih. Pasalnya, tidak sedikit di antara aplikasi-aplikasi tersebut yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang gemar meng-copy dan membagi-bagikannya buku bajakan dengan harapan mereka akan mendapatkan pahala. Padahal, cara membagikannya saja sudah salah dan melanggar hukum.
Memasuki bulan suci yang mulia ini, saya ingin berbagi 7 tips cara menjadikan bulan Ramadhan agar lebih bermakna dan lebih bermanfaat. Semoga, bulan yang penuh berkah ini membawa banyak kebaikan dan hidayah buat kita untuk menjauh dari hal-hal yang dapat menjerumuskan kita ke jurang dosa.
1. Meluruskan niat
Sudah sering kita dengar bahwa niat sangat mempengaruhi ibadah yang kita lakukan. Jika yang kita harapkan hanyalah dunia belaka, maka yang akan kita dapatkan pun hanyalah dunia saja.
Namun jika niat yang kita tanamkan di dalam hati--kita lakukan untuk mencari ridha Allah, tidak akan sulit bagi kita untuk memperoleh kebaikan dunia maupun akhirat.
Karena itu, cobalah untuk meluruskan niat dalam setiap ibadah yang kamu lakukan, termasuk saat berpuasa dan saat melakukan ibadah-ibadah lainnya. Bahkan, jika dibarengi dengan niat yang sholih, melakukan kegiatan yang tampaknya seperti perbuatan-dunia ternyata bisa menjadi pekerjaan yang menguntungkan di akhirat kelak.
2. Selain berpuasa untuk menahan lapar dan dahaga, kita juga perlu berpuasa bermain game
Di luar sana, pasti banyak diantara kamu yang berpikir kalau game itu akan sangat bermanfaat untuk membantu melupakan rasa lapar, haus, dan bisa membantu kamu melewati hari-hari yang berat.
Tapi sayangnya, banyak sekali game-game mobile atau pun game PC yang menampilkan gambar-gambar wanita seksi, gerakan-gerakan erotis, hingga ucapan-ucapan yang tidak pantas.
Meskipun diantara kamu pasti ada yang sudah cukup dewasa, namun karakter-karakter seksi yang ditunjukkan di game tidak hanya membuat kita lebih mudah melakukan ‘zinah mata’ tapi juga dapat memancing syahwat.
Nah, kalau selama ini ada diantara kamu yang suka memainkan game-game yang kerap menampilkan karakter-karakter seksi, ini adalah momen yang tepat untuk berhenti memainkan game tersebut. Tidak hanya di bulan Ramadan, tentu akan lebih baik jika kamu menghentikannya sama sekali bahkan setelah Ramadhan berlalu.
3. Berhenti mendengarkan musik dan menonton film bajakan
Ya, bermain game, menonton film, atau mendengarkan musik, adalah sumber hiburan yang selalu bisa membuat kita lupa waktu. Tapi ingat, di balik itu semua ada konsekuensi yang akan kita hadapi. Apalagi jika game yang kita mainkan, musik yang kita dengar, serta film yang kita tonton semuanya adalah produk bajakan.
Untuk menyempurnakan taubat dan demi mendapatkan ampunan dari Allah subhanahu wa ta'ala, sepantasnya apabila kita mau meninggalkan sumber-sumber hiburan yang justru mendatangkan dosa.
Tidak hanya “puasa” mendengarkan musik dari file MP3 bajakan atau berhenti menonton film-film yang mungkin banyak menampilkan adegan tidak senonoh, akan lebih sempurna rasanya apabila kita membersihkan laptop maupun hp dari ebook, MP3, hingga film-film bajakan yang mungkin selama ini masih tersimpan. Sebagai gantinya, cobalah untuk beralih ke media yang menawarkan file, musik, atau film legal.
Kalau kamu merasa tidak bisa lepas dari musik, masih enggan melewatkan film favorit, atau suka membaca ebook di tablet, cobalah untuk memperolehnya dengan cara yang halal dan baik. Untuk lagu, kamu bisa mengandalkan Spotify, Joox, dll. Sedangkan untuk menonton film, selain berlangganan Viu atau Netflix, kamu juga bisa mengandalkan Google Play movie, yang menawarkan kemudahan untuk rental film legal dengan harga yang sangat terjangkau.
4. Ini saat yang tepat untuk meninggalkan software bajakan dan beralih menggunakan free software atau membeli software genuine
Jika meng-copy, menyimpan (mastering), atau menggunakan sistem operasi seperti Windows hingga berbagai macam software saja sudah menyebabkan kita melanggar hukum, tentu akan lebih berat apabila kita menggunakannya untuk mencari nafkah, bukan?
Menggunakan aplikasi/software hingga sistem operasi bajakan untuk menghasilkan uang atau untuk mencari rezeki Allah tentu bertentangan dengan perintah atau anjuran Allah dan rasulnya--mengenai cara-cara yang baik dalam mencari rezeki halal.
Ingatlah! "mencari rezeki dengan menggunakan instrumen ilegal sudah pasti akan menghasilkan rezeki yang tidak halal pula."
5. Perdalam Ilmu Agama (Ta'lim)
Ada banyak kegiatan yang bisa kita pilih dan lakukan untuk mencari ridho Allah di bulan suci Ramadan ini. Dari sekian banyak ibadah yang bisa kita pilih tersebut, tentu ada beberapa diantaranya yang sangat utama dan memiliki kelebihan dibandingkan dengan ibadah-ibadah lainnya. Untuk mengetahui Ibadah apa saja yang memiliki banyak keutamaan, tentu caranya adalah dengan memperbanyak pengetahuan atau dengan terus belajar, bukan?
Selain mengikuti pengajian secara online, kita juga bisa menambah pengetahuan agama dengan membaca buku mengenai keutamaan Ramadhan, buku-buku amal shalih, hingga buku-buku yang membahas mengenai hadist-hadist keutamaan berbuat baik.
Tapi ingat, dalam memilih buku kita pun tetap harus berhati-hati. Terutama, cobalah menghindari buku hasil copy dan ebook bajakan. Jika tidak mampu membeli buku fisik maupun ebook karena kekurangan budget, jangan ragu-ragu untuk mengunjungi situs-situs yang bisa menjadi sumber ilmu dan menawarkan banyak pelajaran secara gratis. Seperti situs Konsultasi Syariah, web NU, Suara Muhammadiyah, Muslim, Muslimah, hingga situs penuh inspirasi seperti Hidayatullah, yang pasti bisa memberikan kamu sumber bacaan yang bermanfaat dan berbobot.
6. Buat target Ramadhan
Dalam rangka menggapai ridho Allah dan mencari ampunan, kita tentu harus menunjukkan kesungguhan hati dengan meluruskan niat serta berusaha melakukan yang terbaik. Selain bersih-bersih sumber dosa dengan meninggalkan software, musik, serta film bajakan atau dengan memperdalam ilmu agama (taklim), kita juga bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan terus berusaha untuk menjadi orang yang lebih baik dari hari ke hari.
Namun lebih dari itu, akan lebih baik jika kegiatan-kegiatan atau peningkatan-peningkatan tersebut bisa kita pertahankan bahkan setelah bulan Ramadan berlalu. Misalnya, akan sempurna rasanya apabila kamu tetap bisa istiqomah membaca Al-Quran setiap selesai salat fardhu, meninggalkan ghibah, dan tidak lagi menonton dan mendengar musik bajakan atau tidak lagi menggunakan sistem operasi dan software/aplikasi bajakan untuk mencari rezeki.
7. Jangan lupa install aplikasi yang berfaedah
Untuk memudahkan kita membuat target Ramadan, ada banyak aplikasi yang bisa kita install di smartphone. Mulai dari aplikasi penunjuk waktu salat, aplikasi Al-Quran, to do list, aplikasi-aplikasi hadith, atau aplikasi ebook seperti Google Play Books contohnya.
Namun ingat, walaupun banyak aplikasi yang tampaknya bagus dan menawarkan hal-hal bermanfaat di Google Play, namun kamu tetap harus berhati-hati dan selektif dalam memilih. Pasalnya, tidak sedikit di antara aplikasi-aplikasi tersebut yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, yang gemar meng-copy dan membagi-bagikannya buku bajakan dengan harapan mereka akan mendapatkan pahala. Padahal, cara membagikannya saja sudah salah dan melanggar hukum.
Posting Komentar untuk "7 Tips Menjadikan Bulan Ramadhan Tahun Ini Lebih Bermakna"