Cara Install dan Extract file RAR di Ubuntu dan Distro Linux Lainnya

Beberapa hari yang lalu, istri saya yang menggunakan Distro Linux Elementary OS, mendownload file berekstensi rar yang berisi template blogger premium.

Tapi, alangkah herannya doi! ketika mencoba mengekstrak file tersebut namun tidak berhasil. Sehingga ia berasumsi bahwa file tersebut pasti error. Lalu mencoba mendownload file yang sama sekali lagi, tapi file tersebut tetap tidak bisa di-extract.

Karena penasaran, doi bertanya kepada saya--apa masalahnya? Setelah mendengar penjelasan istri dan melihat sendiri file tersebut, saya bisa dengan mudah menebak apa masalahnya.

Pasalnya, dulu, ketika awal-awal menggunakan Linux, saya juga pernah mengalami masalah yang sama dengan file-file yang saya kompres pakai WinRAR.

Yup! Masalahnya, di laptop istri belum terinstall rar extractor. Jadi, wajar kalau file tersebut tidak bisa diekstrak.

Setelah mengetahui masalahnya, saya perlu menginstal rar extractor lalu mencobanya kembali. Dan, boom! Problem solved!

Rar Compressor

File-file berukuran besar bisa dikompres dengan menggunakan Winrar atau file compressor lainnya, agar ukurannya jadi lebih kecil. Sehingga, tidak akan memakan banyak ruang di hardisk.

Mengkompres file adalah salah satu cara yang biasanya digunakan untuk menghemat ruang di hardisk (memori). Alternatif ini sangat efektif jika kita tidak punya ruang penyimpanan berbasis cloud atau tidak punya external disk yang dapat digunakan untuk backup data.

Selain manfaat tersebut, WinRAR juga kerap digunakan untuk mengkompres file yang akan dikirim melalui email atau untuk di simpan di penyimpanan berbasis cloud agar lebih waktu upload dan downloadnya lebih cepat.

Bagi pengguna Windows, tentu banyak yang sudah tidak asing lagi dengan WinRAR. Yaitu, salah satu kompresor dan juga enkripsi file yang paling banyak digunakan selain Winzip.

Tapi sayangnya, aplikasi WinRAR tidak gratis. Dan, sejauh yang saya tahu. Kebanyakan pengguna Windows menginstall WinRAR bajakan untuk mengkompres dan mengekstrak file *.rar.

Bagi kamu yang sangat bergantung pada Winrar untuk membuka file-file yang di kompres dengan ekstensi rar. Selain membeli software Winrar yang harganya kurang lebih Rp460.000, kamu juga bisa mengekstrak file rar dengan menggunakan software gratisan lainnya seperti, 7-Zip.

Software 7-Zip adalah alternatif unrar gratis yang tersedia untuk Windows berbasis 32 bit atau 64 bit. Selain itu, software ini juga tersedia untuk Windows yang berjalan di atas processor ARM, seperti Microsoft Surface misalnya.

Sedangkan bagi kamu pengguna Linux, baik yang berbasis Ubuntu ataupun distro berbasis Red Hat, kamu bisa menginstal Unrar via Terminal.

Cara Ekstrak RAR di Linux Ubuntu dan Turunannya

1. Debian dan Ubuntu serta turunannya

Unrar kompatibel dengan sebagian besar distribusi Debian seperti Ubuntu dan turunannya. Kamu bisa dengan mudah menginstal paket ini Via Terminal menggunakan perintah “apt.” Berikut adalah caranya,

1. Jalankan Terminal
2. Ketikkan perintah:
1. sudo apt install unrar
2. Masukkan password > Enter
   
   
   
   
   
3. Tunggu sampai proses instalasi selesai--yang hanya akan memakan waktu beberapa detik saja

Setelah install Unrar via Terminal Linux sudah selesai. Selanjutnya, kamu bisa langsung menggunakannya untuk mengekstrak file berekstensi rar.

Salah satu caranya adalah dengan mengklik kanan file yang akan diekstrak, kemudian pilih Extract Here. (gambar)

Kamu juga bisa memilih Ekstract To jika ingin mengekstrak file ke direktori/folder tertentu. Atau, kamu bisa mengklik dua kali file tersebut untuk melihat isinya.

Jika sudah tidak dibutuhkan, kamu bisa menghapus (uninstall) Unrar via Terminal dengan perintah berikut ini:

1. sudo apt remove unrar
2. Lalu tekan Enter
3. Masukkan password > Enter

2. Distro Fedora

Bagi kamu pengguna distro Fedora, kamu bisa menginstal Android dengan perintah berikut ini.

sudp dnf instal unrar

3. Distro CentOS/RHEL 64-bit

1. cd /tmp
2. wget https://www.rarlab.com/rar/rarlinux-x64- tar.gz
3. tar –zxvf rarlinux-x64-tar.gz
4. cd rar
5. sudo cp –v rar unrar /usr/local/bin/

Cara Ekstrak file Rar Via Terminal di Linux

Selain dengan klik kanan langsung pada file berekstensi *.rar, kita juga bisa mengekstrak file rar melalui terminal. Caranya bisa dengan mengetikkan command berikut ini.

1. Pastikan kamu sudah berada di direktori (dimana) file rar berada. Cara berpindah direktori bisa dengan menggunakan perintah “cd” diikuti nama directory (Contoh: cd Documents). Atau, bagi kamu yang belum begitu paham. Kamu bisa melihat tutorial cara menggunakan perintah-perintah atau command terminal Linux pada artikel yang telah saya publish sebelumnya.
2. Ketikkan command berikut:
   unrar e filename.rar
   Contohnya bisa kamu lihat pada gambar-gambar di bawah ini.
   1. Cara ekstrak file rar dengan tujuan direktori/folder tertentu yang namanya hanya terdiri dari 1 suku kata
      
      
      
      
      
   2. Mengekstrak file yang namanya hanya terdiri dari 2 suku kata atau lebih
      
      
      
      
      

Cara Kompres File dengan Ekstensi Rar di Linux

Untuk mengkompres file dengan ekstensi rar di Linux via Terminal sebenarnya sangat mudah. Langkah pertama adalah dengan menginstal rar terlebih dahulu.

Cara instal rar via terminal Linux adalah dengan perintah berikut ini.

1. sudo apt install rar
   atau,
2. sudo apt-get install rar
3. Tekan Enter di keyboard
4. Kemudian, masukkan password dan tekan Enter sekali lagi
5. Ketikkan “y” (tanpa tanda petik) lalu tekan Enter jika diminta

Setelah proses instalasi selesai, selanjutnya kamu bisa menggunakannya untuk mengkompres file. Adapun cara kompres file dengan ekstensi rar di Linux bisa kamu lihat di bawah ini.

Pada contoh kali ini, saya akan membuat sebuah folder di direktori Document yang saya isi dengan 4 buah file. Folder tersebut saya beri nama “Contoh.”

1. Jalankan Terminal di Linux
2. Ketikkan perintah berikut ini
   rar a Documents/Contoh.rar Documents/Contoh
3. Setelah itu tekan tombol Enter di keyboard (lih. gambar di bawah ini)

Sesaat setelah menekan Enter, file akan langsung di kompres dan diletakkan sesuai dengan folder tujuan yang telah kita berikan.

Agar lebih mudah memahami maksud dari perintah (command line) di atas, berikut adalah penjelasannya.

rar a Documents/Contoh.rar Documents/Contoh

• Perintah berwarna merah adalah direktori tujuan, ke mana file rar nanti akan disimpan.
• Perintah berwarna orange adalah nama file hasil kompresi. Kamu bisa saja menggantinya dengan nama yang berbeda sesuai kebutuhan.
• Perintah berwarna hijau menunjukkan letak folder Contoh. Dalam kasus saya, folder Contoh berada di direktori Documents. Tanpa perintah ini, Terminal tidak akan bisa menemukan folder Contoh yang akan di kompres. Jadi, perintah ini bisa disesuaikan dengan letak folder yang akan dikompres. Ingat! Perintah di terminal Linux bersifat case sensitive. Oleh sebab itu, huruf besar kecil harus diperhatikan.
• Perintah berwarna biru adalah nama folder yang akan dikompres. Penulisannya harus sesuai dengan nama folder yang sebenarnya karena bersifat case sensitive.
• Jika nama file yang akan dikompres terdiri atas 2 suku kata atau lebih, kamu bisa melihat contoh pada sub menu “Cara Ekstrak file Rar Via Terminal di Linux” pada point b