Trik Rahasia Cara Menghilangkan Background Gambar untuk Word di Hp

Pagi itu, di kamar kontrakan kecilku di Jombang, aku sedang berusaha menyelesaikan satu hal sederhana yang entah kenapa selalu berhasil membuatku pusing adalah membuat surat digital lengkap dengan tanda tangan dan stempel di Microsoft Word versi mobile.

Di meja belajar yang menempel pada dinding, berserakan buku-buku, charger yang kabelnya mulai terkelupas, dan di tengahnya ada dua hal yang jadi biang kekacauan, yaitu foto tanda tangan dan foto stempel kantor yang semalam sudah kurekam pakai kamera HP.

Yang jadi masalah adalah, background stempelnya masih putih kusam seperti kertas fotokopian.

Untuk menghilangkannya, aku melakukan apa yang biasa kulakukan seperti membuka CapCut. Aku pilih remove background, centang foto stempel, dan menekan Add. Background hilang seketika. Bersih. Mulus. CapCut memang seperti itu, selalu diam-diam membantu tanpa banyak bicara.

Yang membuatku ragu hanyalah satu hal. Ketika di-export, tampilan pratinjaunya jadi hitam. Hitam pekat. Seperti foto stempel yang tersesat di dalam gua tanpa senter.

“Sebenarnya ini transparan atau memang rusak?” gumamku.

Aku hampir percaya kalau hasil CapCut memang buruk. Tapi sebagian komentar di internet bilang tampilan hitam itu cuma “preview,” bukan kondisi sebenarnya.

Tetap saja, aku masih ragu.

1. Ketika Word Mobile Menghancurkan Harapan

Dengan modal keyakinan setengah hati, aku buka Microsoft Word mobile. Dokumen surat yang ingin kuselesaikan sudah siap, tinggal menempel stempel.

Aku tekan Insert > Image. Aku pilih gambar stempel yang tadi.

Saat muncul di layar… aku terdiam.

Backgroundnya bukan transparan. Melainkan HITAM. Hitam total. Seolah Word ingin memastikan semua jerih payahku lenyap begitu saja.

Aku mencoba ulang. Aku crop. Aku resize. Tetap hitam.

Seakan-akan Word mobile ingin berkata... “Transparan? Tidak di sini, kawan.”

2. Mencari Jawaban di Google, Forum, dan ChatGPT

Aku membuka Google. Ketik “background PNG jadi hitam di Word mobile.” Ada beberapa saran, tapi tidak ada yang terasa masuk akal.

Aku coba baca diskusi forum. Bingung.

Akhirnya kubuka ChatGPT. Aku tulis keluhanku—panjang, emosional, dan penuh tanda seru.

Jawaban-jawabannya masuk akal, tapi belum ada yang menyentuh inti masalahku. Aku tetap belum bisa memasukkan gambar PNG transparan tanpa dijadikan hitam oleh Word.

Aku mencoba memikirkan cara lain. Sampai akhirnya, tanpa sengaja, sebuah ingatan kecil muncul...

“Bukankah gambar dari website, kalau di-copy dan dipaste ke Word mobile… bisa transparan?”

Aku pernah melakukannya. Waktu itu aku menyalin ikon PNG dari sebuah situs, lalu mem-paste ke Word mobile dan hasilnya tetap transparan.

Sekilas aku merasa menemukan jalan keluar.

3. Usaha Mencari File Transparan Lewat Browser (Dan Gagal Total)

Aku buru-buru membuka Chrome, niatku sederhana. Buka gambar stempel yang sudah transparan itu seolah-olah sedang mengakses gambar dari website, lalu melakukan copy image.

Masalahnya, bagaimana membuka file lokal / gambar dari penyimpanan HP di browser agar tampil seperti gambar web biasa?

Aku coba ketik file path. Tidak muncul. Aku coba upload. Bukan itu fungsinya.

Chrome menolak membantu.

Browser lain sama saja. Pada titik ini, rasa frustrasi pelan-pelan menyelinap.

4. Solusi Datang dari Tempat Tak Terduga Itu Bernama File Manager

Saat hampir menyerah, aku membuka File Manager untuk melihat nama file PNG transparan itu. Aku hanya ingin memastikan filenya tidak corrupt.

Namun ketika aku menekan gambar itu beberapa detik… muncul menu kecil dengan beberapa opsi.

Dan, di antara opsi itu ada satu yang membuatku berhenti bernapas sepersekian detik. Copy to Clipboard.

Aku terpaku.

“Apakah kalau aku copy lewat sini… lalu paste di Word… hasilnya bisa transparan?”

Tidak ada yang menjamin. Tidak ada tutorial yang menyebut ini. Tidak ada artikel Google yang menyarankan trik ini.

Tapi aku mencobanya.

Aku kembali ke Word mobile. Kursor kutaruh di dekat tanda tangan. Kutahan layar sampai muncul pop-up. Aku tekan Paste.

Gambar muncul perlahan.

Aku menatapnya. Tidak percaya. Tidak ingin percaya sebelum yakin betul.

Lalu aku perbesar gambarnya. Aku geser sedikit.

Dan saat itu aku melihat backgroundnya benar-benar transparan. Bukan hitam. Bukan abu-abu. Benar-benar bersih.

Aku tertawa pelan. Hanya beberapa detik, tapi cukup untuk membuat kamar kos kecilku terasa seperti tempat kemenangan besar.

5. Akhirnya, Surat Itu Selesai

Setelah itu, aku kecilkan ukurannya, pilih Text Wrap – In Front of Text, lalu kuposisikan tepat di samping tanda tangan digitalku.

Rapi. Meyakinkan. Tidak ada jejak background hitam yang menakutkan.

Siang itu, surat digitalku akhirnya selesai, tapi bukan karena aku pintar, melainkan karena serangkaian kebingungan yang justru membawaku pada solusi yang tidak pernah kupikirkan.

Dan, hari itu aku belajar satu hal. Kadang, yang kita cari tidak muncul di Google, tidak ada di forum, tidak muncul di kepala saat pertama kali berpikir… tapi justru muncul dari sebuah tombol sederhana bernama Copy to Clipboard dalam File Manager.